___
Gangguan makan bisa menyerang siapa saja, termasuk pada ibu hamil.
Bahkan, menurut studi yang pernah dilakukan di Inggris, terdapat 7
dari 100 ibu hamil yang mengalami gangguan makan.
1. Anoreksia nervosa
Anoreksia adalah gangguan makan yang ditandai dengan rendahnya
berat badan yang sangat ekstrem. Para penderitanya memiliki
ketakutan berlebih akan meningkatnya berat badan, maka dari itu
mereka pun mengubah pola makan untuk menjaga agar berat badan
tubuh tidak naik.
Gangguan makan ini sangat mungkin terjadi pada ibu hamil. Apalagi,
masa kehamilan diketahui akan memberikan perubahan besar pada
tubuh termasuk berat badan yang akan melonjak drastis. Saking tak
ingin hal ini terjadi, ibu pun mengurangi porsi makannya dengan
berlebihan
2. Bulimia nervosa
Serupa dengan anoreksia, ibu yang mengalami gangguan makan
bulimia selalu merasa takut gemuk. Bedanya, ibu masih mau
mengonsumsi makanan dalam jumlah normal atau malah berlebih.
Akibatnya ketika kebiasaan ini terus dilakukan, hal ini dapat berujung
dehidrasi, ketidakseimbangan cairan dalam tubuh, dan pada beberapa
kasus bayi yang dilahirkan juga memiliki masalah cacat jantung
bawaan.
Dari data yang diambil pada penelitian di Norwegia, terdapat satu dari
21 ibu hamil mengalami gangguan makan dan paling banyak yang
dialami adalah BED.
Jika ini terjadi pada Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah
memberitahu dokter mengenai keadaan Anda. Mungkin nantinya
dokter akan memberikan rujukan pada layanan medis mental yang
dapat membantu mengubah kebiasaan Anda.
Selain itu, dokter atau ahli terapis akan bekerja sama dengan ahli gizi
dalam membuat rencana pola makan yang akan dijalani selama masa
kehamilan. Buatlah janji tambahan dengan dokter untuk memastikan
perkembangan janin Anda masih berjalan dengan baik.