Anda di halaman 1dari 3

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Dosen Pengampuh : Ns. Inggerid A Manoppo , S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH :
GRACETYA DWI SEPTY
(201702037A)

YAYASAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PAPUA (YPMP)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PAPUA SORONG
PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN
SORONG
2020

A. PENGERTIAN
Penelitian merupakan terjemahan dari kata research (Inggris) yang akhirnya
diIndonesiakan menjadi RISET. Secara etimologi, riset berasal dari dua kata yaitu
”re” yang berarti kembali atau berulang-ulang, dan ”search” berarti mencari. Dengan
demikian, riset berarti mencari makna kembali secara berulang-ulang.
Penelitian merupakan proses ilmiah karena dalam penelitian menggunakan ilmu dan
penelitian akan menghasilkan penemuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam penelitian menggunakan metode ilmiah.

Penelitian Kesehatan adalah Penelitian kasehatan berorientasikan atau


memfokuskan kegiatannya pada masalah-masalah yangtimbul di bidang kesehatan /
kedokteran dan sistem kesehatan. Kesehatan itu sendiri terdiri dari duasub bidang
pokok, yakni yang pertama, kesehatan individu yang berorientasikan
klinis/pengobatan,yang biasanya di sebut kedokteran. Sub bidang yang kedua
berorientasi pada kesehatan kelompok atau masyarakat, yang bersifat pencegahan,
yang disebut kesehatan masyarakat (publik healt). Sub bidang kesehatan masyarakat
inipun terdiri dari berbagai komponen, sepoerti epidemiologi, pendidikan kesehatan,
kesehataqn lingkungan, administrasi kesehatan masyarakat, gizi masyarakat,dan lain
sebagainya. Kedua sub bidang kesehatan inipun masing-masing mempunyai gejala
danmasalah yang berbeda, yang memerlukan penelitian.

Penelitian Keperawatan ada menurut American Nurse’s Assosiation adalah


pengembangan pengetahuan tentang kesehatan dan kemajuan kesehatan di dalam
keseluruhan rentang kehidupan, merawat atau memelihara orang yang mengalami
masalah kesehatan dan ketidakmampuan baik fisik maupun psikologis.

B. JENIS-JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian digolongkan menurut jenis data yang dicari, yaitu :

a. Penelitian Kuantitatif:

1) Bersifat objektif dan sistematis.


2) Data yang dicari bersifat numerik (kuantitatif) : Nominal (dikotomi); Ordinal
(katagorikal); Interval (tidak ada nol absulut); Rasio (Nol absulut). Terdiri dari
jenis penelitian sebagai berikut.
a) Diskriftif (Non analitik) : pada populasi ; studi ekologi dan pada individu Case
report, Case series, Cross sectional.
b) Obsevasional (Analitik) Cross sectional, case control, kohor.
c) Eksperimental (Eksperimental semu/ Quasi dan Eksperiment murni: RCT
(Randomized Controlled Trial).

b. Penelitian Kualitatif
1) Bersifat subjektif
2) Data yang dicari bersifat kualitatif tentang pengalaman dan perasaan/emosi.
Terdiri dari jenis penelitian :
a) Fenomenalogical
b) Grounded theory (studi pengembangan teori)
c) Ethnografi (studi suku/bangsa)
d) Historical (studi pengalaman)
e) Philosophical (studi pengetahuan)

Anda mungkin juga menyukai