Makalah Jagung Pop Corn Sesudah Perbaikan
Makalah Jagung Pop Corn Sesudah Perbaikan
PENDAHULUAN
1
Disamping itu, bahan tanaman jagung yang umum disebut benih, merupakan
bagian terpenting dalam suatu proses produksi jagung itu sendiri.
flint corn,
dent corn,
sweet corn,
pop corn,
floury corn,
waxy corn dan
pod corn.
Jagung berondong (pop corn) – Zea mays everta. Pada tipe jagung pop,
proporsi pati lunak dibandingkan dengan pati keras jauh lebih kecil dari pada
jagung tipe flint. Biji jagung akan meletus kalau dipanaskan karena
mengembangnya uap air dalam biji. Volume pengembangannya bervariasi
(tergantung pada varietasnya), dapat mencapai 15-30 kali dari besar semula. Hasil
biji jagung tipe pop pada umumnya lebih rendah daripada jagung flint atau dent.
2
bisnis yang menyenangkan dan menguntungkan.Bisnis tersebut menawarkan
peluang untuk menikmati barang yang banyak dinikmati dan bereksperimen
dengan bumbu yang berbeda-beda sementara bekerja dengan bahan yang telah
mudah didapatkan yang memberikan margin keuntungan yang besar.
Modal dari memulai bisnis popcorn adalah mesin popcorn, dan bahan
baku popcorn. Perkiraan jumlah modal sekitar 5 s/d 8 jutaan.
Bahan baku yang mudah didapat, dan pengelolaan bisnis yang mudah, menjadikan
usaha popcorn ini sangat menguntungkan dan menjanjikan.
3
BAB II
Anda tidak perlu repot dan bingung tentang bagaimana cara membuat
popcorn. Kini tersedia Mesin Pembuat Popcorn.Anda tidak perlu repot dan
bingung tentang bagaimana cara membuat popcorn. Kini tersedia mesin praktis
4
pembuat pop corn. Dengan mesin popcorn ini, Anda dengan mudah bisa membuat
popcorn hanya beberapa menit saja. Proses pembuatannnyapun sangat mudah,
yaitu hanya dengan menaruh jagung popcorn di mesin yang telah diberi mentega,
lalu tunggu beberapa menit. Maka pop corn yang rasa nya gurih dan lezat siap
anda nikmati dan anda jaul.
Specification mesin :
Daya : 1,3Kw/220V.
Dimensi : 71 x 56 x 123 cm.
Hasil : 3-5 Menit / plate.
Bahan-bahan:
1. 2 genggam jagung pop corn.
2. 3 sdm minyak goreng.
3. 3 siung b.putih, memarkan.
5
4. 1 sdt garam.
5. 20 gr salted butter.
6. 1 sdm margarin
Cara:
6
Lokasi pemasaran produk tersebar di tempat-tempat yang ramai,gambar di
atas merupakan contoh lokasi pemasaran produk dan fasilitas tempat yang
menggerakkan usaha ini. Lokasi penjualan pop corn tidak memerluan tempat yang
besar dan khusus hal ini pula yang memudahkan dalam mengembangkan usaha ini
karena mengurangi biaya operasional. (pada kegiatan ini juga harus dilakukan
kegiatan adaptasi lingkungan untuk menentukan mana daerah yang paling
berpotensi untuk lokasi pemasaran produk ).
Persediaan bahan baku, bahan baku pembuatan pop corn ini adalah jagung
yang sudah di pippilkan dari tongkolnya, untuk menjaga ketersediaan bahan baku
kami membuka lahan perkebunan jagung sendiri yang nantinya akan mampu
mencukupi sekitar 80% dari kebutuhan bahan baku jagung sebagai bahan utama
dalam pembuatan jagung. Sedangkan bahan – bahan penunjang lainya ( mentega,
pewarna makanan, perasa makanan) akan kami peroleh dari distributor –
distributor yang mampu menjamin ketersediaan bahan, untuk mengurangi resiko
terjadinya suatu kendala dalam pengadaan bahan baku dengan harga yang tetap
maka kami akan mengajukan suatu pola kerja sama dengan kontrak kerja yang
bersifat mengikat dengan setiap distributor produk bahan penunjang.
1. kulkas, untuk menyimpan popcorn yang belum habis terjual dan jika Anda
memberikan tambahan seperti mentega.
2. perkebunan/lahan produksi bahan baku sendiri (jagung).
7
Fasilitas penunjang dalam proses produksi :
Alat – alat : Mesin tristar – 07, panci, kulkas, aliran listrik, outlet penjualan.
Desain produksi dari produk popcorn kami agar terus dapat berproduksi
secara terus menerus dan berkelanjutan adalah dengan pengendalian jumlah bahan
baku utama,bahan baku penunjang,serta sarana produksi yang terjamin kualitas
dan mutu kerjanya.
8
Bentuk desain kemasan popcorn ini di buat agar menjaga cita rasa yang
khas dari produk dan membuat produk jadi menarik serta terkesan sebagai
makanan yang mewah.
SIHONO SUSILO
MANAGER PRODUKSI
KIKI ARDIANTO
MANAGER PEMASARAN
ERWIN FEBRIYANDRA
MANAGER TEKNISI
GITA HARBIANTO
MANAGER KEUANGAN
SARTIKA
9
1. Fungsi dan tugas ”DIREKTUR” :
Mengepalai semua anggota pada bidang pekerjaan.
Membuat rencana kegiatan kerja.
Membuat kebijakan di perusahaan .
Menentukan prospek kerja serta menjadi penilai dari hasil kerja.
Melakukan kegiatan pengawasan dan evaluasi.
2. Fungsi manager pengadaan bahan :
Bertanggung jawab untuk selalu menjaga ketersediaan bahan baku.
Menjaga kesetabilan jumlah bahan baku produksi.
Bertanggung jawab terhadap ketersediaan bahan baku produksi.
Menjaga ketersediaan bahan baku penunjang produksi.
Menentukan kegiatan yang dapat mengatasi resiko kelangkaan bahan baku
produksi.
3. Fungsi manager produksi :
Bertanggung jawab pada kegiatan produksi.
Mengawasi kegiatan produksi.
Meningkatkan jumlah produksi tanpa harus menambah modal produksi
awal.
Menjaga kesetimbangan antara jumlah produksi dengan jumlah
permintaan.
4. Fungsi manager pemasaran :
Menentukan lokasi tempat pemasaran produk.
Melakukan kegiatan pemasaran melalui sarana-sarana publik.
Menentukan pangsa pasar dari produk.
Membuat suatu solusi mengatasi masalah persaingan pasar.
Menentukan dan membuat kebijakan yang dapat memberikan keuntungan
yang besar untuk pemasaran produk.
Bertanggung jawab mengenai pemasaran produk.
5. Fungsi manager teknisi :
Manager ini bertanggung jawab atas segala kelancaran kerja alat-alat pada
proses kegiatan agroindustry.
10
Mengawasi peralatan kerja utama maupun peralatan penunjang kegiatan
produksi.
Bertanggung jawab memperbaiki peralatan kerja .
Membuat perubahan-perubahan terbaru mengenai teknologi agar dapat
bekerja lebih modern.
6. Fungsi manager keungan :
Mengeloloa keuangan perusahaan baik laba maupun modal.
Mengendalikan kegiatan pembiayaan kerja.
Melakukan kegiatan pembukuan terhadap keuangan perusahaan.
Bertanggung jawab mengatasi maslah keungan perusahaan.
11
modal : semua kegiatan pendanaan awal harus transparan dan berhak
diketahui oleh para pegawai sebagai batu loncatan dan target yang akan di
capai, baik modal kegiatan eksternal maupun internal.
Sumber daya bahan baku : menyiapkan perencanaan mengenai cara untuk
memperoleh bahan baku dan penunjang produksi serta melakukan
pengkajian mengenai ketersediaan bahan baku dan bahan penunjang
tersebut.
Sumber daya manusia : menentukan jumlah pekerja yang di butuhkan dan
untuk menempati posisi apa saja sesuai dengan kebutuhan dari kegiatan
agroindustry.
2. Pengawasan pada saat berlangsungnya kegiatan produksi.
Melakukan pengawasan langsung pada setiap bidang pekerjaan dan
pekerjanya.
Menilai secara langsung kemempuan kerja sumber daya manusianya.
Mengecek standarisasi kualitas dan mutu pada proses produksi.
3. Pengawasan timbal balik (feed back control).
Analisa laporan keuangan : adanya perkiraan keuntungan dan
kerugian,masukan dan pengeluaran (activa dan pasiva)
Pengawasan kualitas : melakukan pengawasan terhadap dampak produk
bagi konsumen dan kualitas produk bagi kesehatan dengan kegiatan
standarisasi baik dari tim perusahaan maupun dari institusi pemerintah
yaitu BPOM.
Evaluasi hasil kerja : memberikan penilaian kerja terhadap bidang-bidang
pada setiap kegiatan agroindustry.
12
2. Mengevaluasi kesinambungan antara aktiva dan pasiva perusahaan pada
akhir kegiatan produksi
3. Mengevaluasi kualitas produk sebelum dipasarkkan
4. Mengevaluasi standarisasi produk terhadap kesehatan
5. Mengevaluasi kemampuan dalam pengolahan areal bahan baku sendiri
6. Memberikan penilaian yang sesuai dengan prospek kerja dari tenaga kerja
7. Menyiapkan langkah pengantisipasian jika ditemukanya suatu permasalahan
internal dan eksternal.
Apa bila di dalam kegiatan ini jumllah produksi dan produk kami kurang
dikenal oleh konsumen maka kami akan menggunakan dana taktis yang sudah
dipersiapkan sejak awal perencanaan,kegiatan yang akan kami buat dengan
adanya dana taktis ini adalah :
13
permasalahan finansial dan jumlah ketersediaan bahan baku,jadi kami
merencanakan di dalam pengendalian ini meliputi beberapa kegiatan,yaitu:
14
DAFTAR PUSTAKA
http://bina-usaha-mandiri.com/node/108.
http://binaukm.com/2010/06/karakteristik-komoditas-jagung-dalam-usaha-
budidaya-jagung/.
http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/apa-yang-menyebabkan-biji-jagung-
menjadi-popcorn/.
http://en.wikipedia.org/wiki/Popcorn.
http://www.mesinpopcorn.com/.
15