DOSEN PEMBIMBING :
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan jurnal
pembelajaran ini. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini banyak terdapat
kesalahan, berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak maka makalah ini dapat diselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masihjauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun, tim penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Mahasiswa
A. Definisi
Penyakit Arteri Koroner (disingkat CAD) terjadi ketika satu atau
lebih arteri koroner jantung menjadi menyempit karena penumpukan
lemak dan kolesterol. Kemudian otot jantung tidak menerima cukup
oksigen. Penyumbatan ini disebut plak. Gumpalan darah bisa terbentuk di
plak yang menyebabkan arteri lebih cepat menyempit. Ini dapat
menyebabkan nyeri dada yang dikenal sebagai angina.
1
B. Indikasi dan Kontra Indikasi
1. Indikasi
2. Kontra Indikasi
Ikuti semua instruksi yang diberikan, serta lanjutkan minum semua obat
seperti biasa dengan pengecualian berikut:
2
D. Persiapan Saat Prosedur Kateterisasi Jantung
2. Evaluasi suhu dan warna ekstremitas yang terkena dan setiap pasien
keluhan nyeri, mati rasa kesemutan, atau sensasi untuk menentukan
tanda-tanda insufisiensi arteri, laporkan perubahannya segera.
3
4. Menginformasikan pasien bahwa jika prosedur ini dilakukan
percutaneously melalui arteri femoral, pasien akan tetap pada istirahat
di tempat tidur dengan kaki yang lurus dan kepala diangkat ke 30
derajat selama 2 sampai 6 jam dengan penekanan untuk mencegah
perdarahan (Hamel, 2009).
5. Untuk kenyamanan, pasien bisa berbalik dari sisi ke sisi tetap dengan
kaki yang lurus.
4
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
volume 2. Jakarta EGC.
5
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
KATETERISASI JANTUNG
OLEH
KELOMPOK 6
Fajar Alifah 2011316052
Fatria Surisna 2011316057
Melinda Nopiya Sari U.P 2011316010
Shintia Lara Delfi 2011316019
Teguh Wiradharma 2011316034
Yuni Mellianti 2011316017
S1 KEPERAWATAN PROGRAM B
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020