Bab Iv Kegiatan Layanan Konseling

BAB IV
KEGIATAN LAYANAN KONSELING
Dalam praktik pelaksanaannya, penulis diberikan wewenang oleh guru
pamong mengelola 4 kelas binaan, yaitu kelas IX.4-IX.7 dengan jadwal klasikal
terprogram hari Selasa pukul 11.35-12.00 WIB pada aplikasi geschool.
A. Layanan orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan dalam bimbingan dan
konseling yang sifatnya memperkenalkan hal-hal yang baru seperti
lingkungan baru kepada peserta didik baru, hal-hal baru seperti tentang
BK kepada peserta didik yang tidak memiliki pengetahuan tentang BK.
Tujuannya adalah agar siswa memahami tentang hakekat BK serta
merubah persepsi peserta didik terhadap BK selama ini. Dari layanan
tersebut, peserta didik menjadi termotivasi untuk memanfaatkan layanan
BK yang ada di sekolah guna mencapai pribadi yang berkembang secara
optimal. Dalam praktik lapangan, penulis tidak ada memberikan layanan
orientasi.
B. Layanan informasi
Layanan informasi adalah bentuk layanan yang diberikan kepada
siswa dengan keterangan mengenal suatu hal yang baik dan bermanfaat
untuk menambah pengetahuan siswa terutama bidang belajar, karir,
perkembangan, pemahaman yang menyangkut diri pribadi dan
lingkungan.
Adapun tujuan layanan informasi yang diberikan adalah untuk
menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang diri peserta didik
dan lingkungannya. Keberadaan layanan informasi dimaksudkan agar pes
erta didik mendapatkan sesuatu yang berguna untuk kehidupan sehari-
hari sebagai seorang pelajar, anggota keluarga dan anggota masyarakat.
WS. Winkel (1997) mengungkapkan layanan informasi diadakan
untuk membekali para peserta didik dengan pengetahuan tentang data dan
fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang
perkembangan pribadi, sosial agar mereka bisa belajar tentang lingkungan
dan lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupan sehari-hari.
Layanan informasi digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan
prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan
sehari-hari dan mengambil keputusan.
Layanan informasi diberikan melalui online atau daring selama pande
mi COVID 19. Layanan informasi yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut.
1. Layanan informasi yang pertama
Topik Jangan Pernah Takut Gagal

Sasaran Siswa kelas IX.4-IX7
Waktu Selasa, 18 Agustus 2020
Tempat Aplikasi Geschool dan WhatsApp
Materi 1. Kisah Inspirasi
2. Ciri-ciri orang sukses dan orang yang gagal
3. Cara yang dilakukan agar tidak takut gagal
4. Sikap yang diambil saat menghadapi kegagalan

Tujuan 1. Siswa termotivasi dengan membaca kisah inspiras
i.
2. Siswa mampu memahami tentang Ciri-ciri orang s
ukses dan orang yang gagal
3. Siswa mampu bersikap saat menghadapi kegagala
5. Siswa mampu menerapkan cara yang dilakukan a
gar tidak takut gagal

Penilaian Selama kegiatan berlangsung, kondisi kelas aman
dan siswa terlihat aktif dalam mengikuti pembelajara
n melalui aplikasi geschool.

Hasil Setelah mempelajari tentang jangan pernah takut gag
al, siswa mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari dimana berada, baik di sekolah maupun di
rumah.
Tindak lanjut Memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan siswa.
2. Layanan informasi yang kedua
Topik Kemana Setelah Lulus SMP

Waktu Selasa, 24 Agustus 2020
Tempat Aplikasi Geschool dan WhatsApp
Materi 1. Melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi
2. Cara mempersiapkan diri memasuki sekolah mene
ngah
3. Memasuki kursus-kursus keterampilan atau pelatih
an
4. Memasuki dunia kerja/ berwirausaha

Tujuan 1. Siswa mampu menentukan sekolah lanjutan nya
2. Siswa mampu mempersiapkan diri memasuki seko
lah menengah
3. Siswa mengetahui sekolah-sekolah kursus
4. Siswa mengetahui resiko jika langsung bekerja set
elah lulus SMP


Hasil Setelah mempelajari tentang kemana setelah lulus S
MP, siswa mampu menerapkan dalam kehidupan
rumah.
3. Layanan informasi yang ketiga
Topik Membangun Pribadi Kreatif

Waktu Selasa, 01 September 2020
Tempat Aplikasi Geschool, WhatsApp
Materi a. Apa itu kreatif?
b. Ciri-ciri orang kreatif
c. Syarat-syarat berpikir kreatif
d. Cara membangun pribadi kreatif

Tujuan Siswa mampu memahami bagaimana cara membangu
n pribadi kreatif

Hasil Setelah mempelajari tentang membangun pribadi kre
atif, siswa mampu menerapkan dalam kehidupan
rumah.
4. Layanan informasi yang keempat
Topik Kecakapan Hidup Abad 21 (Life Skill)

Materi 1. Pengertian kecakapan abad 21
2. Life skill dalam pembelajaran abad 21
3. Hal-hal penting yang perlu dikembangkan dalam k
ecakapan hidup abad 21

Tujuan Siswa mampu memahami pengertian kecakapan hidu
p pada abad 21 dan memahami life skill pembelajaran
abad 21.

Hasil Setelah mempelajari tentang kecakapan hidup (life sk
ill) abad 21 siswa mampu menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari dimana berada, baik di sekolah
maupun di rumah.
5. Layanan informasi yang kelima
Topik Multiple Intelegence

Waktu Selasa, 05 Oktober 2020
Materi a. Apa itu Multiple Intelegence
b. Intelektual Quotient (IQ)
c. Emotional Quotient (EQ)
d. Spiritual Quotient (SQ)
e. Adversity Quotient (AQ)

Tujuan Siswa mampu memahami jenis-jenis Multiple Inteleg
ence.

Hasil Setelah mempelajari tentang Multiple Intelegence
siswa mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari dimana berada, baik di sekolah maupun di
rumah.
6. Layanan informasi yang keenam
Topik Yuk Mencapai Target

Materi a. Apa itu target

b. Mencapai target dengan AHATANA
Tujuan Siswa mampu merencanakan target kedepannya deng
an menggunakan konsep AHATANA


Hasil Setelah mempelajari tentang Yuk mencapai target,
rumah.
7. Layanan informasi yang ketujuh
Topik Godaan belajar dan cara mengatasinya

Materi a. Macam-macam godaan belajar
b. Cara mengatasi godaan belajar

Tujuan Siswa mampu memahami macam-macam godaan bel
ajar serta dapat mengatasi nya.


Hasil Setelah mempelajari tentang Godaan belajar dan cara
mengatasinya, siswa mampu menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari dimana berada, baik di sekolah
maupun di rumah.
8. Layanan informasi yang kedelapan
Topik Mengenal jenis-jenis profesi

Waktu Selasa, 2 November 2020
Materi a. Apa itu profesi?
b. Jenis-jenis profesi
Tujuan Siswa mampu memahami jenis-jenis profesi berdasar
kan bidang-bidangnya.

Hasil Setelah mempelajari tentang jenis-jenis profesi, siswa
mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
dimana berada, baik di sekolah maupun di rumah.

C. Layanan penempatan dan penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran memungkinkan peserta didik
berada pada posisi dan pilihan yang tepat, yaitu berkenaan dengan
penjurusan, kelompok belajar, pilihan pekerjaan, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Fungsi dari layanan ini adalah untuk pencegahan dan
pemeliharaan.
Layanan ini dilaksanakan dalam penempatan peserta didik untuk
kelompok pengembangan diri. Selain itu, layanan ini juga dilaksanakan
untuk menempatkan peserta didik dalam pengelompokan bimbingan dan
konseling kelompok.
D. Layanan penguasaan konten
Layanan penguasaan konten adalah layanan bimbingan dan
konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri
berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, serta belajar
yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar serta berbagai aspek
tujuan dan kegiatan belajar lainnya
1. Layanan penguasaan konten yang pertama
Topik Presentasi Diri

Materi a. Apa itu presentasi diri?
b. Tujuan dari presentasi diri
c. Strategi dalam presentasi diri
d. Cara memperkenalkan diri yang baik dalam sehari-
hari
Tujuan Siswa mampu memahami memperkenalkan diri yang
baik dalam sehari-hari


Hasil Setelah mempelajari tentang memperkenalkan diri ya
ng baik dalam sehari-hari, siswa mampu menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari dimana berada, baik di
sekolah maupun di rumah.

2. Layanan penguasaan konten yang kedua
Topik Membaca Cepat

Materi 1. Pengertian membaca target
2. Tujuan membaca cepat
3. Cara membaca cepat

Tujuan Siswa mampu menguasai cara membaca cepat

Hasil Setelah mempelajari tentang cara membaca cepat,
rumah.
E. Layanan konseling perorangan
Layanan konseling perorangan merupakan layanan yang
diselenggarakan oleh seorang guru pembimbing terhadap peserta didik
dalam rangka pengentasan masalah pribadi peserta didik. Menurut Fenti
Hikmawati (2011: 20) layanan konseling perorangan yaitu layanan yang
membantu siswa dalam mengentaskan permasalahan pribadinya. Dalam
suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara siswa (klien)
dan guru pembimbing yang membahas berbagai hal tentang masalah

yang dialami siswa. Siswa yang menjadi klien dalam pelaksanaan
layanan konseling perorangan sebagai berikut:
1. Layanan konseling perorangan yang pertama
Identitas AD
Waktu 15 September 2020
Tempat layanan Ruang BK
Gambaran masalah Selama pembelajaran Daring tidak ada mengerjakan
tugas-tugas BK satupun.
Komitmen AD menyadari atas perbuatannya, AD berusaha
untuk mengerjakan tugas

Penilaian Menilai siswa dari masalah yang dialaminya dalam
jangka waktu lebih dari 1 minggu dan menghubungi
secara online
2. Layanan konseling perorangan yang kedua
Identitas MVR
Masalah Tugas-tugas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia t
idak ada
Komitmen Siswa akan melengkapi tugas-tugas yang tidak diker
jakan dan melengkapi LKS

jangka waktu lebih dari 2 minggu
3. Layanan konseling perorangan yang ketiga
Identitas GSB
Masalah 1. Tugas PJOK tidak membuat.
2. Chat WA hanya dibaca
3. Tugas BK tidak ada dibuat
4. Tugas prakarya kosong
5. Tugas PAI baru 2 x mengumpulkan

Komitmen GSB menyadari bahwa dia tidak mengerjakan tuga
s, dia akan melengkapi tugas yang kosong. GSB ak
an menyelesaikan sampai tanggal 30 September 20
20.
4. Layanan konseling perorangan yang keempat
Identitas RZI
5. Tugas IPA tidak pernah dikerjakan

Komitmen Siswa datang kesekolah meminta tugas-tugas yang t
ertinggal dan berjanji akan melengkapinya.

5. Layanan konseling perorangan yang kelima
Identitas AAV
Masalah AAV sering bolos sekolah tidak mengambil absen d
igeschool, kepada orang tuanya siswa bilang ada am
bil absen padahal tidak ada. Tugas-tugas nya banyak
yang kosong.
Komitmen AAV menyadari atas perbuatannya, AAV berusaha
untuk berubah dan akan mengambil absen pada ges
chool, serta segera melengkapi tugas-tugas yang tert
inggal.
6. Layanan konseling perorangan yang keenam
Identitas AH
Waktu 5 Oktober 2020
Masalah Tugas-tugas tidak dikerjakan, WA online tapi chat g
uru tidak dibalas, ditelfon tidak diangkat.

Komitmen Siswa menemui guru yang bersangkutan dengan tug
as-tugas dan melengkapi tugas-tugas yang kosong.

7. Layanan konseling perorangan yang ketujuh
Identitas RP
Masalah Tugas-tugasIPA dan BK tidak dikerjakan
Komitmen Siswa akan menyelesaaikan dan segera mengantar t
ugas-tugas samapi tanggal 8 Oktober.

8. Layanan konseling perorangan yang kedelapan
Identitas SR
Masalah Tugas IPS tidak dibuat satupun.
Komitmen Siswa berkomitmen untuk menyelesaikan semua tu
gas IPS sampai tanggal 15 Oktober 2020

jangka waktu 1 minggu
9. Layanan konseling perorangan yang kesembilan
Identitas AFR
Masalah Tugas PJOK, BK, PRAKARYA kosong tidak ada s
atupun.
Komitmen Siswa berjanji akan mengerjakan tugas-tugas yang
belum dalam waktu 2 minggu

10. Layanan konseling perorangan yang kesepuluh
Identitas FSS
Masalah Tugas PPKN, PAI, Bahasa Inggris tidak dikerjakan
pada WA selalu online

Komitmen Siswa berkomitmen akan menyelesaikan tugas sam
pai tanggal 16 Oktober 2020

jangka waktu kurang dari 1 minggu
11. Layanan konseling perorangan yang kesebelas
Identitas BG
Masalah Tugas Bahasa Indonesia tidak pernah dikerjakan sat
upun padahal sudah 17 x pertemuan.

Komitmen BG akan segera melengkapi tugas-tugasnya sampai
tanggal 19 Oktober 2020.

12. Layanan konseling perorangan yang keduabelas
Identitas RDM
Masalah Tugas PPKN, Bahasa Indonesia tidak ada dibuat
Komitmen RDM menyadari atas perbuatannya, siswa berjanji a
kan melengkapi tugas-tugas nya segera.

13. Layanan konseling perorangan yang ketigabelas
Identitas RS
Masalah Tugas Bahasa Indonesia baru 3x dikerjakan dari 17
pertemuan
Komitmen Siswa berkomitmen mengerjakan tugas dan mengu
mpulkan kesekolah sampai tanggal 23 Oktober 202
0
14. Layanan konseling perorangan yang keempatbelas
Identitas MCW

Masalah Tugas PJOK tidak pernah dibuat
Komitmen Siswa menyadari atas perbuatannya, siswa berkomit
men segera melengkapi tugas PJOK.

15. Layanan konseling perorangan yang kelimabelas
Identitas RZI
5. Tugas IPA tidak pernah dikerjakan

Komitmen RZI menyadari perbuatannya, dia malas mengerjak
an tugas karena terlalu banyak. Siswa berjanji akan

menyelesaikan tugas-tugas nya segera
F. Layanan bimbingan kelompok (terlampir)
Menurut Dewa Ketut Sukardi (2002:48), layanan bimbingan
kelompok yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah siswa
secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber
tertentu (terutama dari guru pembimbing/ konselor yang berguna untuk
menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun sebagai
pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Menurut Prayitno (1997:36) layanan bimbingan kelompok
merupakan suatu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan
sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok
memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari Guru
Pembimbing) yang berguna untuk menunjang pemahaman dan
kehidupannya sehari-hari dan/atau untuk perkembangan dirinya sebagai
individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dan/atau tindakan tertentu.
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk
pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan

berkomunikasi peserta layanan (siswa). Secara khusus bertujuan untuk
mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap
yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu
peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
No Kelompok Materi Waktu Tempat Hasil Layanan

1. Kelompok 1 s Tips belaj 21 Septem Menggunakan Siswa memahami dan
iswa kelas IX. ar diruma ber 2020 Aplikasi Zoo merasa senang diadak
4 beranggotak h selama m an nya BKP dan mate
an 4 laki-laki d masa pand ri yang diberikan mud
an 6 orang per emi ah dipahami.
empuan.
2. Kelompok 2 si Berpikir p 13 Oktobe Menggunakan Anggota kelompok m
swa kelas IX.6 ositif r 2020 grup WA emahami materi yang
yang beranggo diberikan dan akan m
takan 10 oran enerapkannya.
g, 2 laki-laki d
an 8 orang per
empuan
3. Kelompok 3 si Tips belaj 22 Oktobe Menggunakan Anggota kelompok m
swa kelas IX.5 ar diruma r 2020 grup WA emahami materi yan
yang beranggo h selama g diberikan dan akan
takan 10 orang masa pand menerapkannya sela
emi ma pembelajaran Da
ring.
4. Kelompok 4 si Mengelola 23 Oktobe Menggunakan Anggota kelompok m
swa kelas IX.7 stres r 2020 grup WA erasa senang dan m
yang beranggo emahami materi yan
takan 10 orang g diberikan dan akan
menerapkannya sela
ma pembelajaran Da
ring.
5. Kelompok 5 g Stop Buly 26 Oktobe Menggunakan Anggota kelompok m
abungan dari si ing r 2020 grup WA erasa senang dan m
swa kelas IX. emahami materi yan
4-IX.7 yang be g diberikan. Anggota
ranggotakan 1 sudah aktif dalam m
0 orang. emberikan pendapat-
pendapatnya.
G. Layanan konseling kelompok
Selain bimbingan kelompok, Prayitno (1997:37) juga menjelaskan
mengenai konseling kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang memungkinkan siswa (klien) memperoleh kesempatan untuk
pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui
dinamika kelompok; masalah yang dibahas itu adalah masalah pribadi
yang dialami masing-masing anggota kelompok.

Tujuan layanan konseling kelompok menurut Prayitno (1997:80)
adalah untuk memungkinkan siswa memperoleh kesempatan bagi
pembahasan dan pengentasan masalah yang dialami melalui dinamika
kelompok. Kemudian Hallen (2005:82) menyatakan bahwa fungsi utama
yang didukung oleh layanan konseling kelompok adalah fungsi
pengentasan. (Belum Terlaksana)
H. Layanan mediasi
Layanan mediasi merupakan layanan konseling yang dilaksanakan
konselor terhadap dua pihak (atau lebih) yang sedang dalam keadaan
saling tidak menemukan kecocokan. Ketidakcocokan itu menjadikan
mereka saling berhadapan, saling bertentangan dan saling bermusuhan.
Dengan layanan mediasi konselor berusaha mengantar atau membangun
hubungan di antara mereka, sehingga mereka menghentikan dan terhindar
dari pertentangan yang lebih lanjut. (Prayitno, 2004).
Dalam layanan mediasi ini konselor berusaha menjembatani atau
mengentarai hubungan dari kedua belah pihak atau lebih. Dalam
pelaksanaan praktek lapangan bimbingan dan konseling di sekolah ini,
penulis belum malaksanakan layanan mediasi.
I. Layanan konsultasi
Layanan konsultasi merupakan suatu jenis layanan bimbingan dan
konseling yang dilaksanakan oleh konselor terhadap seorang pelanggan
yang disebut konsulti, yang memungkinkan konsulti memperoleh
wawasan, pemahaman, informasi dan cara-cara yang perlu dilaksanakan

dalam menangani kondisi atau permasalahan yang dihadapi oleh pihak
ketiga. Saat melakukan PLK penulis tidak ada melaksanakan layanan
konsultasi dikarenakan siswa di alihkan belajarnya di rumah yang
disebabkan adanya wabah Covid-19.

Bab Iv Kegiatan Layanan Konseling

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iv Kegiatan Layanan Konseling

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV

KEGIATAN LAYANAN KONSELING

Dalam praktik pelaksanaannya, penulis diberikan wewenang oleh guru

terprogram hari Selasa pukul 11.35-12.00 WIB pada aplikasi geschool.

Layanan orientasi merupakan layanan dalam bimbingan dan

konseling yang sifatnya memperkenalkan hal-hal yang baru seperti

BK kepada peserta didik yang tidak memiliki pengetahuan tentang BK.

Tujuannya adalah agar siswa memahami tentang hakekat BK serta

merubah persepsi peserta didik terhadap BK selama ini. Dari layanan

tersebut, peserta didik menjadi termotivasi untuk memanfaatkan layanan

BK yang ada di sekolah guna mencapai pribadi yang berkembang secara

optimal. Dalam praktik lapangan, penulis tidak ada memberikan layanan

Layanan informasi adalah bentuk layanan yang diberikan kepada

untuk menambah pengetahuan siswa terutama bidang belajar, karir,

perkembangan, pemahaman yang menyangkut diri pribadi dan

menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang diri peserta didik

dan lingkungannya. Keberadaan layanan informasi dimaksudkan agar pes

erta didik mendapatkan sesuatu yang berguna untuk kehidupan sehari-

hari sebagai seorang pelajar, anggota keluarga dan anggota masyarakat.

WS. Winkel (1997) mengungkapkan layanan informasi diadakan

fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang

perkembangan pribadi, sosial agar mereka bisa belajar tentang lingkungan

dan lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupan sehari-hari.

Layanan informasi digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan

prestasi belajar, mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan

sehari-hari dan mengambil keputusan.

Layanan informasi diberikan melalui online atau daring selama pande

mi COVID 19. Layanan informasi yang dilaksanakan adalah sebagai

1. Layanan informasi yang pertama

Topik Jangan Pernah Takut Gagal

2. Ciri-ciri orang sukses dan orang yang gagal

3. Cara yang dilakukan agar tidak takut gagal

4. Sikap yang diambil saat menghadapi kegagalan

2. Siswa mampu memahami tentang Ciri-ciri orang s

ukses dan orang yang gagal

3. Siswa mampu bersikap saat menghadapi kegagala

5. Siswa mampu menerapkan cara yang dilakukan a

gar tidak takut gagal

dan siswa terlihat aktif dalam mengikuti pembelajara

n melalui aplikasi geschool.

al, siswa mampu menerapkan dalam kehidupan

sehari-hari dimana berada, baik di sekolah maupun di

2. Layanan informasi yang kedua

Topik Kemana Setelah Lulus SMP

2. Cara mempersiapkan diri memasuki sekolah mene

3. Memasuki kursus-kursus keterampilan atau pelatih

4. Memasuki dunia kerja/ berwirausaha

3. Siswa mengetahui sekolah-sekolah kursus

4. Siswa mengetahui resiko jika langsung bekerja set

elah lulus SMP

dan siswa terlihat aktif dalam mengikuti pembelajara

n melalui aplikasi geschool.

MP, siswa mampu menerapkan dalam kehidupan

sehari-hari dimana berada, baik di sekolah maupun di

3. Layanan informasi yang ketiga

Topik Membangun Pribadi Kreatif

Materi a. Apa itu kreatif?

b. Ciri-ciri orang kreatif

c. Syarat-syarat berpikir kreatif

d. Cara membangun pribadi kreatif

n melalui aplikasi geschool.

atif, siswa mampu menerapkan dalam kehidupan