Disusun Oleh :
101811233083
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Metode
Data diambil dari lima orang ibu rumah tangga di kelurahan Ketintang,
Surabaya, Jawa Timur yang dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020.
c. Instrumen
d. Variabel
b. Hasil
Dari data tersebut, dapat diamati bahwa responden terdiri atas lima orang
dengan jumlah anggota keluarga berjumlah 3-4 orang. Dua orang
berpendidikan terakhir SMA/Sederajat, satu orang berpendidikan terakhir
SD/sederajat, dan dua orang berpendidikan terakhir D4/S1. Pendapatan
respon beragam dengan jumlah responden berpendapatan Rp500.000,00-
Rp1.000.000,00 sebanyak 2 orang, berpendapatan Rp2.500.000,00-
Rp3.000.000 sebanyak 2 orang, dan satu orang berpendapatan
>Rp3.000.000,00.
1. Tidak Pernah : 0
Domain Persentase
Kualitas makanan tidak memenuhi,
50%
mencakup variasi dan pemilihan makanan
Ketidakcukupan asupan makanan dan
40%
pengaruh terhadap diri sendiri
1. Food Secure = 1
Dengan syarat :
[(Q1a=0 or Q1a=1) and Q2=0 and Q3=0 and Q4=0 and Q5=0 and
Q6=0 and Q7=0 and Q8=0 and Q9=0]
2. Mildly Food Insecure Access = 2
Dengan syarat :
Dengan syarat :
Dengan syarat :
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Coates, J., dkk. 2007. Household Food Insecurity Access Scale (HFIAS) for
Measurement of Food Access: Indicator Guide. Food and Nutrition Technical
Assistance Project (FANTA).