Modul Praktikum 4
Modul Praktikum 4
Kimia Organik
Identifikasi Senyawa Aldehida Dan Keton
Tujuan
1. Mengetahui dan mampu membedakan senyawa aldehida dan keton pada
beberapa sampel dengan menggunakan uji tollens dan fehling A & B
2. Mengetahui dan memahami reaksi yang terjadi saat uji tollens dan fehling
A & B pada beberapa sampel
Latar Belakang
Praktikum ini dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aldehida dan
keton pada beberapa sampel antara lain amilum, glukosa, aseton, formaldehid.
Untuk mengidentifikasinya diperlukan beberapa larutan pereaksi yang
digunakan diantaranya larutan tollens, fehling A dan fehling B. Uji tollens
digunakan untuk membedakan senyawa aldehid dan keton. Uji fehling A dan B
khusus digunakan untuk mengenali senyawa aldehid (Acton, 2013).
Langkah Kerja
1. Uji sampel dengan pereaksi tollens
Memasukkan masing-masing sampel (amilum, glukosa, aseton, dan
formaldehid) pada tabung reaksi sebanyak 1-2 dua pipit tetes
Menambahkan larutan pereaksi tollens pada masing-masing sampel
sebanyak 6-7 tetes
Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi
Jika tidak terjadi perubahan maka diperlukan proses pemanasan
Hasil
Tabel 1. Uji Sampel Dengen Pereaksi Tollens
Sampel Larutan Pereaksi Keterangan
Pembahasan
Jelaskan prinsip dari uji tollens dan uji fehling A dan fehling B?
Jelaskan mengapa pada uji tollens untuk sampel aseton dipanaskan?
(tujuan pemanasan ?)
Jelaskan reaksi yang terjadi pada sampel yang digunakan dengan larutan
pereaksi
Sebutkan dan jelaskan masing-masing sampel termasuk kedalam aldehid
atau keton? Jelaskan karakteristik dan ciri-cirinya? (cari sumber literatur)