Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MENGANALISIS VIDEO

VIDEO 1 TENTANG BAHASA dan PEMBELAJARAN AUD

Dan

VIDEO 2 TENTANG PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK AUD

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah

Strategi Pengembangan Bahasa yang di ampu oleh :

Dr. Fahruddin, M.Pd

DI SUSUN OLEH:

Nafa Alfionita Rahayu ( E1F019051)

PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM

2020
Sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu apa itu yang disebut analisis
menurut saya analisis itu adalah bisa dikatakan sebagai meneliti atau
memeriksa sebuah teks atau bisa juga dengan video. Jadi saya akan
meneliti 2 video yang kemudian saya jabarkan penjelasan sesuai dengan
pemahaman yang telah saya dapatkan setelah saya menonton 2 video
tersebut sebagai berikut ini:

A. Hasil analisis video 1 tentang Bahasa dan Pembelajaran Anak


Usia Dini

Dalam video pertama yang diberikan dengan durasi video mencapai 23


menit 31 detik menjelaskan mengenai bahasa dan pembelajaran anak usia
dini. Dari video tersebut saya memahami bahwa Kecerdasan bahasa itu
harus dikembangkan sedini mungkin karena ketika kita memiliki berbagai
macam bahasa atau kosakata kita akan mudah mengkomunikasikan segala
kebutuhan kita. Akan tetapi banyak kita temui bahwa orang tua ataupun
guru kurang memahami mengenai tahapan-tahapan perkembangan bahasa
anak sehingga tidak bisa memberikan setimulus yang tepat pada anak.

Dalam video tersebut pun di tampilkan sebuah contoh kasus, saya


melihat dalam video tersebut ditampilkan ada 4 orang anak sedang
bermain ayunan di taman bermain mereka sedang menyanyikan lagu. Lalu
saya melihat dari ke 4 anak tersebut ada satu orang anak yang memang
sangat aktif dalam berbicara dan sangat mendominasi percakapan itu. lalu
ada satu orang anak yang datang mendekati ke 4 anak tersebut akan tetapi
anak itu langsung menghindar karena tidak bisa mengkomunikasikan
keinginannya. Dan tidak lama kemudian ada satu anak lainnya yang
mendatangi ke 4 anak di atas ayunan tersebut dan langsung
mengkomunikasikan bahwa ia ingin bergabung untuk ikut bermain
ayunan. Akan tetapi salah satu anak yang duduk di ayunan itu pun
menjawab bahwa mainan ini sudah cukup untuk 4 orang sehingga ia tidak
bisa ikut. Diantara anak-anak yang sedang bercakap-cakap itu ada anak
yang hanya mendengarkan percakapan saja. Maka dari contoh kasus
tersebut saya memahami bahwa perkembangan bahasa pada anak sangat
bervarisi sehingga sebagai orangtua maupun guru tidak boleh
membanding-bandingkan anak yang satu dengan anak yang lainnya karena
mereka itu unik, bahasa anak itu pun bisa berkembang dengan sangat
pesat, serta dalam perkembangan bahasa itu anak perempuan itu umumnya
lebih cepat daripada anak laki-laki.

Kemudian dalam video tersebut ditampilkan juga seperti 3 orang


dewasa berkomunikasi menjelaskan mengenai pembelajaran yang bisa
meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak, dari percakapan 3 orang
dewasa tersebut saya memahami bahwa perkembangan bahasa anak itu
dimulai dari anak menginjakkan kaki ke sekolah sampai anak
meninggalkan sekolah.

Dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak itu pertama kali


yang dapat dilakukan adalah kenali diri sendiri terlebih dahulu, jadi anak
itu harus tau terlebih dahulu namanya dan tau huruf-huruf apa saja yang
ada di namanya.

Cara mengembangkan kemampuan berbahasa anak sehingga anak


dapat mengkomunikasikannnya dalam kehidupan sehari-hari adalah
dengan cara berinteraksi secara langsung dengan anak dengan
menanyakan-menyanyakan sesuatu hal nanti dari pertanyaan tersebut anak
akan terdorong untuk menjawab. Serta berikan anak fasilitas agar anak
bisa mengembangkan kemampuan berbahasa mereka, seperti yang kita
ketahui bersama bahwa bermain peran adalah salah satu cara agar anak
tersebut dapat mengembangkan kemampuan berbahasanya. Setelah anak
bermain mintalah anak untuk menceritakan kembali pengalaman mainnya
hal ini untuk mengembangkan rasa percaya diri anak, mengembangkan
kosa kata yang dimiliki anak, serta melatih anak untuk terbiasa
mendengarkan teman yang sedang berbicara dan melatih anak untuk
mengingat kembali peristiwa yang pernah dialaminya.

Terlepas dari itu semua yang perlu dperhatikan juga adalah pengaruh
lingkungan dalam perkembangan bahasa anak, sehingga orang tua harus
memberikan pengertian selalu kepada anaknya untuk terus menggunakan
kata-kata positif dan bicara dengan pelan. Jadi menurut saya, Tentunya
orang tua harus mencontohkan bagamaina sih berbicara dengan kata-kata
yang positif itu, bagaimana sih bicara yang pelan itu. karena anak usia dini
itu seperti spons yang secara cepat bisa menyerap apapun jadi ajarkan lah
yang baik-baik kepada anak. Bukan hanya dari orang tuanya akan tetapi
perhatikan juga lingkungan tempat main si anak, orang tua harus
mengetahui anak tersebut bergaul dengan siapa jangan sampai anak
tersebut bergaul dengan orang yang sering berkata kotor atau bergaul
dengan yang bukan teman sebayanya.

Dari video tersebut juga menjelaskan mengenai cara mengembangkan


bahasa tulisan pada anak usia dini. Sehingga saya mengetahui bahwa
perkembangan bahasa tulisan itu sangat perlu diperhatikan karena
seseorang dapat mengungkapkan perasaannya itu juga bisa melalui
tulisannya. Contohnya misalnya kita melihat coretan anak di sebuat kertas,
itu juga sudah termasuk bentuk bahasanya coretan itulah yang
mengungkapkan perasaannya. Idenya atau apapun yang sudah dilihatnya.
Coretan itulah merupakan tahap awalnya untuk bisa menulis maka
sesering anak untuk mencoret akan semakin optimal kemampuan
menulisnya. Kemudian ia akan meniru sebuah tulisan-tulisan. Maka dari
itu sebagai orang tua sebaiknya selalu menyediakan kertas-kertas dimana
nantinya anak itu dapat mengekspresikan perasaannya dalam bentuk
tulisan
B. Hasil analisis video 2 tentang Pembelajaran Bahasa untuk Anak
Usia Dini

Dalam video kedua yang diberikan dengan durasi video mencapai 18


menit 23 detik menjelaskan mengenai pembelajaran bahasa untuk anak
usia dini. Dari video tersebut saya dapat menganalisis bagaimana cara
memperkenalkan kepada anak tentang cara membaca abjad, cara menulis
abjad dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari hasil analisis saya setelah saya menonton video kedua tersebut
saya memahami bagaimana cara memperkenalkan abjad untuk anak usia
dini yaitu dengan cara melihatkan kepada anak-anak abjad-abjad dari A-Z
lalu baca secara bersama-sama dengan anak lalu nyanyikan abjad-abjad
trsebut agar anak lebih bisa mngingat. Kemudian bisa juga dengan minta
anak untuk menmpelkan potongan-potongan abjad dengan abjad yang ada
di papan, minta anak untuk menempelkan abjad yang sesuai dengan apa
yang di perintahkan.

Kemudian cara menulis untuk anak usia dini, dari video tersebut saya
memahami bahwa cara menulis abjad untuk anak usia dini itu bisa dengan
meminta anak untuk menebali pola-pola titik-titik abjad tersebut, minta
anak untuk menebalkannya, maka secara tidak langsung anak tersebut
paham apasaja abjad-abjad yang baru ia tebalkan.

Dalam video tersebut juga dijelaskan mengenai pengaplikasian bahasa


pada anak usia dini. Pengaplikasiannya bisa dengan menggunakan hal-hal
yang memang sudah dikenal anak misalnya dengan menggunakan buah-
buahan. Pastikan anak tersebut mengetahui nama buah-buahan tersebut
lalu berikan contoh untuk menulis apa nama buah tersebut, lalu mintalah
anak untuk mengikuti bagaimana cara menulis nama buah-buahan tersebut
serta bombing anak untuk membacakan tulisan buah apa yang sudah ia
tuliskan.

Anda mungkin juga menyukai