Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171-178, November 2019

Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

EFEK NEUROPROTEKTOR KUNYIT PADA PASIEN ALZHEIMER

Rika Mutiara Gemiralda*, Marlaokta Marlaokta


Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
*rikmut1111@gmail.com

ABSTRAK
Alzheimer merupakan penyakit neurogeneratif kronis progresif. Penyakit ini ditandai dengan
gangguan fungsi luhur seperti bahasa, kalkulasi, kapasitas belajar dan sulit mengambil keputusan.
‘Pikun’ merupakan istilah yang digunakan masyarakat untuk menggambarkan penyakit ini.
Kehilangan memori jangka pendek merupakan kekhasan dari penyakit ini yang menyebabkan
penurunkan produktivitas. Alzheimer sering terjadi pada usia > 65 tahun dan juga ditemukan pada
sekitar usia 40 tahun. Kunyit (Curcuma longa L.) merupakan tanaman yang berfungsi sebagai
neuroprotektor karena dapat menghambat Protein Tau, akivitas asetilkolinesterase dan berfungsi
sebagai anti agregasi Aβ dan β secretase inhibitor. Literature review ini bertujuan untuk
menjelaskan gambaran efek neuroprotektor pada kunyit terhadap pasien Alzheimer yang sudah
dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah penelusuran
artikel melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari
tahun 2001 sampai 2019 dengan 32 sumber pustaka.Tema dalam artikel yang dikumpulkan yaitu
terkait gambaran efek neuroprotektor kunyit terhadap pasien Alzheimer. Hasil dari sintesa artikel
yang telah ditemukan yaitu kunyit dapat mencegah penurunan kognitif pada pasien Alzheimer.

Kata kunci: alzheimer, kunyit, neuroprotektor

EFFECT OF NEUROPROTECTOR TURMERIC ON ALZHEIMER’S PATIENTS

ABSTRACT
Alzheimer's is a chronic progressive neurogenerative disease. This disease is characterized by
impaired noble functions such as language, calculations, learning capacity and difficulty making
decisions. ‘Pikun’ is a word used by the community to describe this disease. Short-term memory
loss is a spesific sign in the patient, this disease causes decrease in productivity. Alzheimer's often
occurs at age> 65 years and is also found at around the age of 40 years. Turmeric (Curcuma longa
L.) is a plant that functions as a neuroprotector because it can inhibit Tau Proteins,
acetylcholinesterase activity and function as anti-aggregation Aβ and β secretase inhibitors. This
literature review aims to explain the description of the effects of neuroprotector on turmeric on
Alzheimer's patients that have been done by previous researchers. The method used in this article
is the search of articles through the NCBI and Google Scholar databases. The themes in the
articles collected are related to the description of the effects of turmeric neuroprotector on
Alzheimer's patients. The year of publication of library sources is from 2001 to 2019 with 32
library sources. The results of various articles included in this article are turmeric can prevent
cognitive decline in Alzheimer's patients.

Keywords: alzheimer's,turmeric, neuroprotector

PENDAHULUAN depresi, dan 21 juta jiwa terkena skizofrenia.


Kesehatan jiwa menjadi salah satu pokok Menurut data Riskesdas tahun 2013 gangguan
bahasan yang banyak diperbincangkan mental emosional yang meliputi gejala depresi
diseluruh dunia. Kesehatan jiwa menjadi salah dan kecemasan pada usia diatas 15 tahun
satu topik yang menarik karena banyak mencapai 14 juta jiwa/6% dari jumlah
masyarakat yang belum mengenal topik ini. penduduk indonesia, kemudian data
Menurut data WHOpada tahun 2016 terdapat prevalensi gangguan jiwa berat seperti
60 juta jiwa terkena bipolar, 47,5 juta jiwa skizofrenia mencapai 400 ribu jiwa atau
terkena demensia, 35 juta jiwa terkena sekitar 1,7 per 1000 penduduk. Kemudian

171
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171–178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah Alzheimer merupakan suatu bentuk demensia
menjadi 7 % atau 7 per 1000 penduduk yang paling umum, setelah usia mencapai 65
(Kementerian Kesehatan RI, 2016). tahun, penyakit ini akan beresiko berlipat
ganda tiap 5 tahun. Oleh karena itu pada usia
Lampung merupakan salah satu provinsi di 80 tahun akan terjadi peningkatan sekitar 20-
Indonesia yang memiliki pasien gangguan 40% (Alzheimer’s Association, 2007).
jiwa yang mencapai 15.720 jiwa pada tahun
2011 dan meningkat menjadi 17.528 jiwa Alzheimer merupakan gangguan demensia
pada tahun 2012(Noviria, Triyoso, & Yanti, yang sering terjadi di dunia. Menurut
2014). Organisasi Alzheimer Internasional kasus
Menurut AmericanPsychiatricAssociation, demensia pada tahun 2001 sekitar 4,3 juta
gangguan jiwa merupakan suatu pola kasus dan diperkirakan penderita demensia
psikologis atau perilaku yang penting secara akan mencapai 100 juta jiwa di dunia pada
klinis yang terjadi pada seseorang dan tahun 2050. Alzheimer meningkat seiring
dikaitkan dengan adanya stres atau disabilitas dengan peningkatan usia harapan hidup, hal
(yaitu kerusakan pada satu atau lebih area ini sangat berkaitan dengan jumlah lansia di
yang penting) atau disertai peningkatan Indonesia yang mencapai 22,4 juta jiwa/
resiko kematian yang menyakitkan, nyeri, 8,69% pada tahun 2016 dari keseluruhan
disabilitas atau kehilangan kebebasan yang penduduk Indonesia (Kementerian Kesehatan
sangat (Videbeck, 2008). RI, 2018).

Alzheimer merupakan salah satu gangguan Permasalahan pada penyakit Alzheimer


mental yang masuk kedalam kategori terletak pada penggunaan obat dalam jangka
gangguan mental organik (GMO) pada waktu yang lama yang mengakibatkan
DSM-V, Alzheimer merupakan penyakit berbagai efek samping pada penggunanya.
neurogeneratif yang bersifat kronik Penatalaksanaan pasien alzheimer
progresif, penyakit ini ditandai oleh menggunanan obat seperti penghambat
gangguan fungsi luhur seperti bahasa, kolinesterasi, hormon estrogen, obat anti-
kalkulasi, kapasitas belajar dan sulit inflamasi, dan antioksidan. Obat ini juga
mengambil keputusan. Ciri khas dari menimbulkanefek samping pada
penyakit ini adalah kehilangan memori penggunanya selain itu obat-obatan ini juga
jangka pendek yang akan mempengaruhi relatif mahal. Efek samping yang
produktivitas dari pasien alzheimer (Kumar ditimbulkan dari obat obatan ini
& Tsao, 2019). menimbulkan gangguan gastrointestinal,
gangguan fungsi hati, insomnia, keram, diare,
Peningkatan angka kesakitan (Morbiditas) muntah,nausea dan fatique(Clodomiro et al.,
pada pasien Alzheimer dapat terlihat dari 2013; Kennedy, Cutter, Fowler, & Schneider,
penurunan kemampuan untuk mengenal 2018).
lingkungan sekitar dan tidak mampu
mengurus kebutuhan dasar. Angka kematian Oleh karena itu penanganan penyakit
pada pasien alzheimer meningkat dari tahun alzheimer membutuhkan terapi yang lebih
ke tahun. Amerika mengumumkan bahwa aman dan mudah untuk didapat, salah
Alzheimer masuk kedalam 10 penyebab satunya dengan menggunakan bahan alam.
kematian di negara itu. Terjadi peningkatan Indonesia memiliki varietas tanaman obat
angka kematian akibat alzheimer pada tahun yang sangat banyak, salah satunya adalah
2000-2004 yang berkisar 32,8%. Penyakit ini kunyit (Curcuma longa L.) yang sering
sering terjadi pada usia >65 tahun, jumlah digunakan masyarakat indonesia sebagai
penderita alzheimer di Asia Pasifik termasuk pelengkap bumbu masakan. Kunyit
di Indonesia yang mencapai 13,7 juta jiwa, (Curcuma longa L) memiliki kandungan
kemudia angka kejadian demensia di utama yaitu kurkumin. Tanaman ini
Indonesia pada tahun 2005, mencapai memiliki banyak manfaat seperti sebagai
606.100 orang yang akan terus bertambah anti-inflamasi, anti-jamur, anti-fungi, anti-
dengan peningkatan jumlah lansia. virus, anti-karsinogenik, anti-mutagenik,

172
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171-178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

anti-bakteri dan sebagai neuroprotektor. NCBI dan Google Scholar dengan kata kunci
Neuroprotektor berfungsi untuk melindungi, Curcumin, Turmeric, Neuroprotective,
memulikan dan meregenerasi sel saraf cognitive decline, Beta-amyloid, alzheimer’s
(Chattopadhyay, Biswas, Bandyopadhyay, disease, anti-Alzheimer, Protective effect of
& Banerjee, 2004; Cole, Teter, & Frautschy, curcumin, anti-amyloidogenic, behavioral
2007). and psychological symptoms of dementia.
Pemilihan artikel sumber pustaka dilakukan
Kurkumin dapat berperan sebagai dengan melakukan peninjauan pada judul dan
neuroprotektor karena kurkumin dapat abstrak yaitu yang membahas tentang
bekerja sebagai anti-agregasi Aβ,inhibitor β hubungan konsumsi kunyit pada pasien
secretase dan mampu menghambat tau alzheimer yang berhubungan dengan kognisi
protein dan aktivitas kolinesterase. pasien. Tahun penerbitan sumber pustaka
Kurkumin memeliki beberapa karakteristik yang digunakan dalam penulisan artikel ini
sebagai pengobatan penyakit Alzheimer adalah dari tahun 2001 sampai tahun 2019.
karna kurkumin berfungsi dalam melindungi
saraf dengan aktivitas anti-inflamasi, HASIL
antioksidan, dan anti-protein agregat. Penelitian Rathore (2007) menunjukkan
Kurkumin dapat memiliki potensi untuk bahwa pemberian minyak kunyit
pengobatan alzheimer Parkinson, 500mg/kgBB pada tikus yang diberikan
Huntington, trauma kepala, penuaan, dan selama 15 menit sebelum 2 jam oklusi arteri
stroke (Cole et al., 2007). serebri menunjukkan hasil yang signifikan
dalam mengurangi infark, defisit neurologi
Penggunaan kurkumin pada manusia dinilai dan stres oksidatif. Karakteristik dari
aman karena pada studi pada pasien kanker penyakit Alzheimer adalah munculnya plak
melaporkan bahwa tidak ada toksisitas pada β-amiloid (Aβ), pemberian kurkumin dosis
25 pasien yang menggunakan kurkumin oral rendah pada tikus menghasilkan penurunan
(dari 500 hingga 8000 mg / hari) selama tiga β-amiloid sekitar 40 % dibandingkan yang
bulan (Cheng et al.,2001). Dosis oral tidak diberikan kurkumin (Yang et al., 2005).
kurkumin berkisar antara 500 hingga 12.000
mg, dan efek samping serius tidak dilaporkan. Menurut zhang pada penelitiannya
Hanya 30% dari subyek mengalami toksisitas mengenai memori kerja dan memori spasial
ringan (sakit kepala, diare, dan ruam) yang pada tikus yang diberikan Aβ-42 pada
tidak berhubungan dengan dosis (Lao et al., ventrikel otak tikus modelAlzheimer
2006). menunjukkn defisit kronik yang signifikan,
pada perawatan kurkumin kronis (7
Literature review ini bertujuan untuk hariberturut turut dengan pemberian 1 kali
memberikan informasi tentang bagaimana sehari) dengan dosis 50, 100 dan 200mg/kg.
gambaran efek neuroprotektor kunyit pada Dapat meningkatkan fungsi kognitif.
pasien Alzheimer.Penelitian ini dapat Penelitian lain juga mengumumkan bahwa
membuka penemuan baru dalam penanganan kurkumin dapat memperbaiki defek kognitif
yang lebih aman pada pasien alzheimer. yang berhubungan dengan Alzheimer dan
Jenis penelitian ini adalah tinjauan pustaka bahaya pensinyalan BDNF-ERK yang
dimana hasil dan pembahasan didasarkan diregulasi dalam hipokampus
pada sumber ilmiah yang valid dan akurat. yangmendasari perubahan kognitif karena
pemberian kurkumin (Zhang et al., 2015).
METODE
Metode yang digunakan dalam penulisan Menurut Jiang pada penelitiannya yang
artikel ini adalah literature review. Sumber dilakukan di Universitas Kedokteran
pustaka yang digunakan dalam artikel ini Nanjing (Cina) menunjukkan bahwa
melibatkan 32 pustaka baik yang berasal dari pemberian kurkumin (1 dan 2 mg / kg, iv)
buku, jurnal nasional atau internasional setelah iskemia otak / reperfusi pada tikus
maupun website. Penelusuran sumber secara signifikan mengurangi volume infark,
pustaka dalam artikel ini melalui database meningkatkan defisit neurologis,

173
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171–178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

menurunkan mortalitas dan mengurangi struktur Aβ yang bersifat toksik bagi otak.
kadar air di otak (Jiang et al., 2007). Kemudian kurkumin juga dapat menurunkan
regulasi BACE-1 dan menurunkan ekspresi
Pada penelitian di Australia dengan uji coba Mrna protein prekursor Aβ dan BACE-1.
terkontrol plasebo double-blind acak dengan Kurkumin memiliki efek inhibisi β secretase
200 pasien demensia yang diberikan karena kurkumin mampu untuk menurunkan
kurkumin oral sebanyak 1500 mg/hari ekspresi enzim yang berperan dalam
menunjukkan bahwa kurkumin dapat pembentukan Aβ, seperti β secretase dan β
pencegah penurunan kognitif pada site APP cleaving enzime 1 (BACE-1).
kelompok yang diobati (Goozee, 2013). Kedua enzim ini berperan untuk memecah
Pasien demensia stadium lanjut yang molekul protein prekursor Aβ dan BACE-
diberikan kapsul kunyit dengan bioavailable 1(Hamaguchi et al., 2010; Lin et al., 2008;
curcumin (setara dengan 764 mg kunyit dan Ma et al., 2009).
kurkumin 100 mg / hari) selama periode satu
tahun menunjukkan peningkatan dalam skor Pada penyakit alzheimer, terdapat akumulasi
inventaris neuropsikiatri dan kognisi dan agregat protein dan terjadi neurodegenerasi,
juga pengurangan dalam beban pengasuh hal ini yang menyebabkan terbentuknya
(Hishikawa, Takahashi, Amakusa, Tanno, & Neurofibrillary tangel (TNFs) dan senile
Tuji, 2012). plaque.Neurofibrillary tangel (TNFs) adalah
suatu agregat tau protein hiperfosforilasi,
PEMBAHASAN TNFs merupakan penanda pada penyakit
Penelitian mengenai kurkumin semakin alzheimer. Kemudian senile plaque
berkembang dengan bukti bahwa kurkumin merupakan endapan protein β amiloid
dapat meningkatkan kadar glutation dan polimorf yang ditemukan pada otak pasien
enzim antioksida, dismutase superoksida alzheimer. Senile plaques terdiri dari proses
dan katalase pada otak tikus yang diberikan abnormal dari neuron (neurit distrofik) dan
timbal. Kurkumin secara signifikan proses aktivasi sel glial yang mengelilingi
mengurangi kerusakan yang disebabkan dan menembus protein deposit yang lebih
timbal tersebut. Kurkumin juga dapat sentral, kemudian Fibrial amiloid terdiri dari
berikatan dengan logam aktif seperti besi protein β-amiloid (Aβ). Protein Aβ biasanya
dan tembaga, kurkumin juga dapat menekan mencakup 40-42 asam amino yang berasal
kerusakan inflamasi yang disebabkan oleh dari membran tunggal yang mencakup
logam tersebut. Mekanisme dari penekanan prekursor amiloid protein (APP) pada
kerusakan itu dikarenakan kurkumin dapat pembelahan endoproteolitik (Villaflores,
mencegah induksi logam Nf-Kb Chen, Chen, & Yeh, 2012).
(Baum & Ng, 2004; Shukla, Khanna, Khan,
& Srimal, 2003). Mekanisme patogenesis dari penyakit
Alzheimer dikenal dengan ‘hipotesis
Menurut penelitian kurkumin dapat amiloid’. Peneliti pengumumkan bahwa
berfungsi sebagai neuroprotektor karena amiloid beta (Aβ) terakumulasi dalam plak
dapat mencegah pembentukan dan atau menjadi filamen parsial yang
mengurangi toksisitas oligomer Aβ 42, menginisiasi kaskade pembentukan tangle,
kemudian kurkumin juga memiliki potensi disfungsi neuronal,kerusakan oksidatif dan
sebagai anti-agregasi Aβ karena kurkumin inflamasi.Aβ berasal dari pemrosesan
dapat menghambat pembentukan fibril Aβ proteolitik satu atau lebih isoform dari
yang berasal dari Aβ 40 dan Aβ 42 dan protein prekursor amiloid-b (APP),
menggangu stabilisasi fibril Aβ yang belum Selanjutnya Aβ terdapat dalam dua bentuk
terbentuk (Hamaguchi, Ono, & Yamada, utama yaitu sebagai peptida terlarut atau
2010; Ono, Hasegawa, Naiki, & Yamada, dalam keadaan teragregasi sebagai tidak
2004; Yang et al., 2005). larut deposit amiloid dalam konformasi β-
Kurkumin juga dapat menurunkan prooduksi sheet. Hal ini mejadi dasar karakteristik dari
Aβ yang diinduksi oleh spesies oksigen pembentukan senile plaque(Lewis et al.,
reaktif yang dapat mencegah perubahan 2001).

174
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171-178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Penelitian terbaru tentang amiloid-β dan penanganan bagi pasien alzheimer untuk
kurkumin, mengumumkan bahwa kurkumin mencegah penurunan kognitif pada pasien.
dapat mencegah agregasi amiloid –β dan Kurkumin yaitu kandungan utama pada
dapat menembus sawar otak untuk mencapai kunyit mampu berperan sebagai
sel otak dan melindungi neuron dari neuroprotektor dengan mekanisme: (1)
berbagai penurunan kognitif dan Mencegah pembentukan dan mengurangi
meningkatkan fungsi sinaptik pada model toksisitas oligomer Aβ 42, (2) Sebagai anti-
tikus Alzheimer (Reddy, Manczak, & agregasi Aβ dan menggangu stabilisasi fibril
Mitchell, 2018). Aβ yang belum terbentuk, (3) Melindungi sel
PC-12 dan sel endotel embelical manusia dari
Kurkumin dapat melindungi sel PC-12 dan stres oksidatif yang diinduksi amiloid Aβ, (4)
sel endotel embelical manusia dari stres Menurunkan regulasi BACE-1 dan
oksidatif yang diinduksi amiloid Aβ. menurunkan ekspresi Mrna protein prekursor
Peningkatan penyerapan Aβ oleh makrofag Aβ dan BACE-1, (5) Memiliki efek inhibisi β
pasien Alzheimer, kemudian sel dendritik secretase
dari sumsum tulang dapat memperbaiki
kerusakan imun pada pasien Alzheimer dan Saran
dapat dijadikan pendekatan imunoterapi Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai
pada pasien Alzheimer(Fiala et al., 2007; dosis dan rute pemberian terapi yang aman
Kim, Park, & Kim, 2001). dan efektif yang dapat digunakan manusia
khususnya pada pasien Alzheimer.
Penyakit Alzheimer berkaitan erat dengan
perubahan seluler, yang terdiri dari DAFTAR PUSTAKA
kerusakan mitokondria, kerusakan sinaps, Alloza, M. G., Borrelli, L. A., Rozkalne, A.,
pembentukan akumulasi β-amiloid, aktivasi Hyman, B. T., & Bacskai, B. J. (2007).
mikroglia dan astrosit, fosforilasi tau protein Curcumin labels amyloid pathology in
dan pembentukan tangledan kerusakan vivo, disrupts existing plaques, and
neuron. Kurkumin juga dapat bermanfaat partially restores distorted neurites in
untuk menghambat pembentukan Aβ an Alzheimer mouse model. Journal
fibrilasi dari monomer Aβ dan menggangu OfNeurochemistry, 102, 1095–1104.
kinerja fibrilar Aβ secara in vitro yang https://doi.org/10.1111/j.1471-
menunjukkan bahwa kurkumin dapat 4159.2007.04613.x
melindungi penderita Alzheimer dari
toksistas Aβ (Valasani et al., 2014). Alzheimer’s Association. (2007).
Alzheimer’s Disease Facts and
Kurkumin dapat bermanfaat pada pasien Figures. Retrieved from
Alzheimer karena kurkumin memiliki anti https://www.alz.org/national/document
amiloid yang dibuktikan dengan penemuan s/Report_2007FactsAndFigures.pdf
studi in vitro yang dapat menghambat
agregasi Aβ yang akan mendisagregasi Baum, L., & Ng, A. (2004). Curcumin
pembentukan fibril Aβ. penelitian lain juga interaction with copper and iron
menunjukkan bahwa kurkumin dapat suggests one possible mechanism of
meningkatkan disagregasi defisit amiloid action in Alzheimer’s disease animal
yang ada dan mencegah agregasi dari deposit models. Journal of Alzheimer’s
amiloid baru bahkan dapat mengurangi sisa Disease, 6, 367–377.
amiloid (Alloza, Borrelli, Rozkalne, Hyman, https://doi.org/10.3233/jad-2004-6403
& Bacskai, 2007; Park & Kim, 2002; Yang et
al., 2005). Chattopadhyay, I., Biswas, K.,
Bandyopadhyay, U., & Banerjee, R. K.
SIMPULAN DAN SARAN (2004). Turmeric and curcumin :
Simpulan Biological actions and medicinal
Pemberian kunyit pada pasien alzheimer applications. CURRENT SCIENCE,
dapat menjadi salah satu alternatif 87(1), 44–53.

175
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171–178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Clodomiro, A., Gareri, P., Puccio, G., https://doi.org/10.1016/j.ejphar.2006.1


Frangipane, F., Lacava, R., Castagna, 2.028
A., … Cecilia, A. (2013). Somatic
comorbidities and Alzheimer ’ s Kementerian Kesehatan RI. (2016). Peran
disease treatment, 1581–1589. Keluarga Dukung Kesehatan
https://doi.org/10.1007/s10072-013- Masyarakat. Kementrian Kesehatan
1290-3\ RI, 1–2. Retrieved from
http://www.depkes.go.id/article/print/1
Cole, G. M., Teter, B., & Frautschy, S. A. 6100700005/peran-keluarga-dukung-
(2007). NEUROPROTECTIVE kesehatan-jiwa-masyarakat.html
EFFECTS OF CURCUMIN. Adv Exp
Med Biol, 595, 197–212. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Lansia
Sejahtera, Masyarakat Bahagia.
Fiala, M., Liu, P. T., Espinosa-jeffrey, A., Kementerian Kesehatan RI, 1–2.
Rosenthal, M. J., Bernard, G., Retrieved from
Ringman, J. M., … Cashman, J. www.depkes.go.id/article/view/180509
(2007). Innate immunity and 00001/lansia-sejahtera
transcription of MGAT-III and Toll- masyarakat%0A bahagia-
like receptors in Alzheimer’s disease .html%0A
patients are improved by
bisdemethoxycurcumin. PNAS, Kennedy, R. E., Cutter, G. R., Fowler, M. E.,
104(31), 12849–12854. & Schneider, L. S. (2018). Association
https://doi.org/10.1073/pnas.07012671 of Concomitant Use of Cholinesterase
04 Inhibitors or Memantine With
Cognitive Decline in Alzheimer
Goozee, K. G. (2013). McCusker Clinical Trials, 1(7), 1–10.
KARVIAH: Curcumin in Alzheimer’s https://doi.org/10.1001/jamanetworkop
disease prevention. Retrieved from en.2018.4080
https://www.anzctr.org.au/Trial/Regist
ration/TrialReview.aspx?ACTRN=126 Kim, D. S. H. L., Park, S., & Kim, J. (2001).
13000681752. Curcuminoids from Curcuma longa L.
(Zingiberaceae) that protect PC12 rat
Hamaguchi, T., Ono, K., & Yamada, M. pheochromocytoma and normal human
(2010). Curcumin and Alzheimer ’ s umbilical vein endothelial cells from
Disease, 16, 285–297. betaA (1-42) insult. Neuroscience
https://doi.org/10.1111/j.1755- Letters, 303, 57–61.
5949.2010.00147.x https://doi.org/10.1016/s0304-
3940(01)01677-9
Hishikawa, N., Takahashi, Y., Amakusa, Y.,
Tanno, Y., & Tuji, Y. (2012). Effects Kumar, A., & Tsao, J. W. (2019). Alzheimer
of turmeric on Alzheimer ’ s disease Disease. StatPearls Publishing.
with behavioral and psychological Retrieved from
symptoms of dementia. AYU, 33(4), https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/N
499–504. BK499922/
https://doi.org/10.4103/0974-
8520.110524 Lao, C. D., Iv, M. T. R., Normolle, D.,
Heath, D. D., Murray, S. I., Bailey, J.
Jiang, J., Wang, W., Sun, Y. J., Hu, M., Li, M., … Brenner, D. E. (2006). BMC
F., & Zhu, D. Y. (2007). Complementary and Dose escalation
Neuroprotective effect of curcumin on of a curcuminoid formulation. BMC
focal cerebral ischemic rats by Complementary and Alternative
preventing blood – brain barrier Medicine, 6(10), 4–7.
damage. European Journal of https://doi.org/10.1186/1472-6882-6-
Pharmacology, 561, 54–62. 10

176
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171-178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Lewis, J., Lewis, J., Dickson, D. W., Lin, W., https://doi.org/10.3233/JAD-170512


Chisholm, L., Corral, A., …
Mcgowan, E. (2001). Enhanced Shukla, P. K., Khanna, V. K., Khan, M. Y.,
Neurofibrillary Degeneration in & Srimal, R. C. (2003). Protective
Transgenic Mice Expressing Mutant effect of curcumin against lead
Tau and APP. SCIENCE, 293, 1487– neurotoxicity in rat. Human &
1491. Experimental Toxicology, 22, 653–
https://doi.org/10.1126/science.105818 658.
9 https://doi.org/10.1191/0960327103ht4
11oa
Lin, R., Chen, X., Li, W., Han, Y., Liu, P., &
Pi, R. (2008). Neuroscience Letters Valasani, K. R., Sun, Q., Hu, G., Li, J., Du,
Exposure to metal ions regulates F., & Guo, Y. (2014). Identification of
mRNA levels of APP and BACE1 in Human ABAD Inhibitors for Rescuing
PC12 cells : Blockage by curcumin. Aβ- Mediated Mitochondrial
Neuroscience Letters, 440, 344–347. Dysfunction. Curr Alzheimer Res,
https://doi.org/10.1016/j.neulet.2008.0 11(2), 128–136.
5.070 https://doi.org/10.2174/156720501166
6140130150108
Ma, Q., Yang, F., Rosario, E. R., Ubeda, O.
J., Beech, W., Gant, D. J., … Cole, G. Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar
M. (2009). -Amyloid Oligomers Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Induce Phosphorylation of Tau and
Inactivation of Insulin Receptor Villaflores, O. B., Chen, Y., Chen, C., &
Substrate via c-Jun N-Terminal Kinase Yeh, J. (2012). Curcuminoids and
Signaling : Suppression by Omega-3 resveratrol as anti-Alzheimer agents.
Fatty Acids and Curcumin, 29(28), Taiwanese Journal of Obstetrics &
9078–9089. Gynecology, 51(4), 515–525.
https://doi.org/10.1523/JNEUROSCI.1 https://doi.org/10.1016/j.tjog.2012.09.
071-09.2009 005

Noviria, M., Triyoso, & Yanti, L. (2014). Yang, F., Lim, G. P., Aynun, N., Ubeda, O.
Hubungan dukungan keluarga dengan J., Mychica, R., Ambegaokar, S. S., …
kunjungan kontrolpasien jiwa. jurnal Cole, G. M. (2005). Protein Structure
kesehatan holistik, 8(2), 76–81. and Folding : Curcumin Inhibits
Formation of Amyloid β Oligomers
Ono, K., Hasegawa, K., Naiki, H., & and Fibrils , Binds Plaques , and
Yamada, M. (2004). Curcumin Has Reduces Amyloid in Vivo Curcumin
Potent Anti-Amyloidogenic Effects for Inhibits Formation of Amyloid
Alzheimer ’ s -Amyloid Fibrils In Oligomers and Fibrils , Binds Plaques ,
Vitro, 750, 742–750. and Reduces Amyloid in Vivo *.
https://doi.org/10.1074/jbc.M4047512
Park, S., & Kim, D. S. H. L. (2002). 00
Discovery of Natural Products from
Curcuma longa that Protect Cells from Zhang, L., Fang, Y., Xu, Y., Lian, Y., Xie,
Beta-Amyloid Insult : A Drug N., & Wu, T. (2015). Curcumin
Discovery Effort against Alzheimer’s Improves Amyloid β -Peptide ( 1-42 )
Disease. Journal of Natural Products, Induced Spatial Memory Deficits
65(9), 1227–1231. through BDNF-ERK Signaling
https://doi.org/10.1021/np010039x Pathway, 1–17.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.01
Reddy, P. H., Manczak, M., & Mitchell, A. 31525
(2018). HHS Public Access Author
manuscript, (October).

177
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Volume 2 No 3, Hal 171–178, November 2019
Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

178

Anda mungkin juga menyukai