Definisi tanin. Tanin adalah suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan,
berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan dan menggumpalkan protein, atau
berbagai senyawa organik lainnya termasuk asam amino dan alkaloid
Sifat fisika dari tanin adalah sebagai berikut : Apabila dilarutkan ke dalam air, tanin
akan membentuk koloid dan akan memiliki rasa asam dan sepat. Apabila dicampur
dengan alkaloid dan glatin, maka akan terbentuk endapan. Tanin tidak dapat
mengkristal.
Biosintesis tanin. Biosintesis dari tanin secara umum : Biosintesa asam galat dengan
precursor senyawa fenol propanoid
Berdasarkan strukturnya, tannin dibedakan menjadi 2 kelas yaitu:
1. Tanin terkondensasi
2. Tanin terhidrolisiskan
Definisi saponin. Saponin adalah jenis senyawa kimia yang berlimpah dalam berbagai
spesies tumbuhan. Senyawa ini merupakan glikosida amfipatik yang dapat
mengeluarkan busa jika dikocok dengan kencang di dalam larutan. Busanya bersifat
stabil dan tidak mudah hilang.
Sifat saponin. Saponin memiliki sifat yang sangat larut dalam air, membentuk busa
koloidal, dan memiliki sifat detergen yang baik.
Biosintesis saponin
Klasifikasi saponin. Berdasarkan dengan sifat kimia yang dimilikinya maka Saponin
diklasifikasikan menjadi dua bagian adalah steroid dan triterpenoid
Definisi steroid. Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang
didapat dari hasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan
kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh dengan 17 atom
karbon dan 4 cincin
Sifat steroid yaitu Substitusi oksigen pada atom C-3 yang merupakan sifat khas
steroid alam. Subsitusi gugus metil angular pada atom C-10 dan C-13 yang dikenal
dengan atom C-18 dan C-19, kecuali pada senyawa steroid dengan cincin A berbentuk
benzenoid, seperti pada kelompok esterogen
Biosintesis steroid