Disusun oleh:
I.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisa kelaikan hasil analisa tekstur
dan pH tanah terhadap kegiatan budidaya.
2 METODOLOGI
2.3. Prosedur
2.3.1. Prosedur di lapangan
2.3.1.1. Penentuan titik sampling dan pengambilan sampel tanah
Tentukan lokasi yang akan dibuat kolam dan plotkan titik-titik
pengambilan, tanah diambil pada permukaan, kedalaman 30 cm dan 70 cm.
Pengambilan sampel tanah permukaan digunakan ring sampel. Pada tanah
kedalaman 30 cm dan 70 cm pengambilan sampel dilakukan dengan bor tanah.
3.2 Pembahasan
Tekstur tanah yang baik untuk tambak adalah: liat, lempung berliat,
lempung liat berdebu, lempung berdebu, lempung, dan lempung liat berpasir
(Ilyas et al., 1987). Dikatakan oleh Boyd (1995) bahwa suatu material tanah yang
merupakan campuran dari partikel yang berbeda ukuran dan mengandung
minimum 30% liat adalah ideal untuk konstruksi tambak.
Tekstur tanah liat berpasir tergolong tekstur tanah yang layak digunakan
untuk kolam tanah budi daya. Dikatakan layak digunakan untuk kolam tanah budi
daya karena tanah liat pasir memiliki plastisitas dan tidak porous. Sifat yang
plastis dan tidak porous inilah yang menjadikan tanah liat berpasir mampu
berperan sebagai pematang untuk menahan volume air. Seperti yang kita ketahui
bahwa pemeliharaan ikan dikolam sangat terpengaruh pada pematang untuk
menahan volume air. Ketinggian air kolam baru dapat dipertahankan ketika tanah
dasar dan pematang dapat menahan air dan tidak porous.
4 KESIMPULAN DAN SARAN
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari data yang diperoleh, struktur tanahnya tersebut termasuk
tanagh lempung liat berpasir. Jenis tanah ini bagus untuk pembuatan kolam tanah
karena mempunyai sifat lengket, tidak poros, tidak mudah pecah dan mampu
menahan air. Maka dari itu jenis tanah ini banyak digunakan sebagai pematang
pematang kolam.
IV.2 Saran
Dalam mengolah hasil praktikum, para praktikan diharapkan untuk teliti
serta cermat dalam mengolah data dan menarik garis pada segitigiga millar untuk
menentukan jenis struktur tanahnya.
DAFTAR PUSTAKA