Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No.47, Pacar Kembang, Kec. Tambaksari,
Surabaya, Jawa Timur 60132

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN IMUNISASI

No Rekam Medik : 03892x


Tanggal Pengkajian : 02 Maret 2021
Tempat Pengkajian : Puskesmas Banyu Urip Surabaya
Nama Pengkaji : Atika Anggarsari
1. Data Subyektif
1. Identitas
Identitas Bayi
a. Nama : By. S
b. Umur  : 2 bulan 14 hari
c. Jenis kelamin : laki-laki
2. Alasan datang ke PKM/ keluhan
Bayi sehat ingin imunisasi. Batuk (-) pilek (-) panas (-)
3. Riwayat Kesehatan
a. Imunisasi
No Tanggal Imunisasi
1 14 Desember 2020 HB-0
2 4 Januari 2021 BCG dan Polio1
b. Riwayat penyakit
Bayi dalam kondisi sehat 1 minggu terakhir, tidak ada batuk, pilek, demam, diare.
c. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga tidak ada riwayat penyakit menurun seperti: hipertensi, DM, alergi, dan jantung,
kemudian penyakit menular seperti: TBC, Hepatitis, HIV.
4. Pola nutris
Sejak lahir sampai saat ini bayi hanya diberikan ASI eksklusif saja.

2. Data Obyektif
Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : komposmentis
c. Suhu : 36,4° C
d. Berat badan : 4100 gr
Pemeriksaan fisik
a. Muka : tidak pucat
b. Kulit : kulit bersih, tugor baik, tidak ada infeksi kulit
c. Akral : hangat

3. Analisa Data
Bayi usia 2 bulan 14 hari sehat ingin imunisasi P1O2
Pembimbing Praktik Klinik,
Puskesmas Banyu Urip Surabaya
4. Penatalaksanaan
a. Memberitahu kepada ibu tentang keadaan bayi, bayi dalam kondisi sehat
b. Memberitahu ibu tentang pentingnya imunisasi pentavalen dan polio, pentavalent untuk
melindungi anak dari penyakit difteri, pertussis, dan tetanus serta polio untuk melindungi
bayi dari penyakit poliomelitis
Diah Anis Irawati, A.Md.
c. Menjelaskan Kebibu setelah pemberian/ injeksi vaksin pentavalent akan menimbulkan
kepada
NIP. 197901082006042018
demam, sehingga dianjurkan membeli antipiretik.
d. Menyiapkan informconsent sebagai tanda persetujuan dilakukan imunisasi pentavalent dan
polio
e. Menyiapkan vaksin pentavalent 0,5 ml pada spuit, melakukan injeksi secara IM pada paha
luar.
f. Memberikan vaksin polio dengan dosis 2 tetes peroral
g. Memberitahu ibu untuk tidak menekan bekas luka suntikan pentavalent
h. Menjelaskan pada ibu agar tidak memberi makan/minum apapun pada bayinya ± selama 30
menit setelah pemberian vaksin polio
i. Memberitahu ibu bahwa imunisasi pentavalent 1dan polio bayi sudah selesai diberikan, dan
telah terdokumentasi dibuku KIA
j. Mengingatkan untuk jadwal berikutnya adalah imunisasi pentavalent 2 dan OPV 3 saat usia
bayi 3 bulan
k. Menganjurkan ibu untuk datang ke tenaga kesehatan apabila ada keluhan

*SOAP telah dikonsulkan pada hari , April 2021, pukul WIB

Surabaya, Maret 2021


Mahasiswa

Atika Anggarsari
NIM. 011923243038

Mengetahui
,
Pembimbing Akademik,
Program Pendidikan Profesi Bidan

Woro Setia N., S.Keb, Bd. M.Kes


NIP. 198603172020033201

Anda mungkin juga menyukai