Anda di halaman 1dari 2

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN

DENGAN IKTERUS NEONATORUM


DI PUSKESMAS PEKKABATA
TANGGAL 27 OKTOBER 2020

TEMPAT PENGKAJIAN : PUSKESMAS PEKKABATA


NAMA MAHASISWA : FATMAWATI
NIM : BP. 19.05.08

Identifikasi Data Dasar


Identifikasi /biodata
Nama bayi : By.A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 Hari
Anak ke : 1 (satu)
Tempat Tanggal lahir : Pekkabta,27-10-2020
Alamat : Pekkabata

A. Data Subjektif (S)


1. Ibu mengatakan mata dan leher bayi berwarna kuning
2. Ibu mengatakan bayi sudah 2 hari buang air kecil seperti teh encer
3. Ibu mengatakan ini anaknya yang pertama,dan tidak pernah keguguran
4. Ibu mengatakan bayinya lahir normal,dan langsung menangis
5. Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut Hebat selama hamil
6. Ibu tidak memiliki Riwayat penykit keturunan
7. Ibu tidak ada riwayat kedukun ,merokok, atu minum jamu

B. Data Objektif (O)


1. Keadaan umum : bayi tampak Baik
2. Konjungtiva tidak anemis
3. Sclera ikterik
4. Kulit bayi tampak kuning
5. HPHT 20-01-2020
6. Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,5oc
Frekuensi jantung : 150 x/m
Pernapasan : 24x/m
7. Berat bayi : 3200 gr
Panjang Bayi : 45 cm

C. Analisa (A)
Bayi “A” ,BCB,SMK,dengan ikterus neonatorum

Analisis dan interpretasi data


1. Bayi cukup bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia gestasi 37- 42 minggu
(sarwono,2014 :414)
2. Bayi lahir sesuai dengan masa kehamilan adalah bayi yang dilahirkan dengan berat
badan lahir 2500- 4000 gr dengan usia gestasi 37- 42 minggu (Sarwono,2014 : 414).

D. Penatalaksanaan (P)
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga tentang kondisi bayinya
Rasional : dengan menyampaikan hasil pemeriksaan, ibu dan keluarga dapat mengerti
tentang kondisi bayinya saat ini
Hasil : ibu dan keluarga memahami dan mengerti dengan keadaan bayinya
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi
Rasional : dengan melakukan cuci tangan kita bisa terhindar dari debu atau kotoran yang
melengket pada tangan
Hasil :cuci tangan sudah dilakukan
3. Menimbang berat badan bayi
Rasional :dengan menimbang berat bayi kitya dapat mengretahui apakah bayi mengalami
kenaikan atau penurunan berat badan
Hasil : penimbangan telah dilakukan
4. Mengobservasi KU bayi tiap 3 jam
Rasional : dengan mengobservasi KU bayi,kita dapat melihat apakah kondisi bayi dalam
kondisi baik atau lemah
Hasil : 0bservasi sudah dilakukan
5. Memberikan intake ASI tiap 3 jam atau secara on demand
Rasional : dengan pemberian ASI,system imunitas bayi tetap terjaga
Hasil : ASI sudah diberikan kepada bayi tiap 3 jam
6. Menjaga kehangatan bayi
Rasional : dengan menjaga kehangatan ,bayi dapat merasa lebih nyaman dan terhindar dari
kehilangan panas bayi
Hasil : terlaksana,mengganti baju dan popok bayi jika basah
7. Memberi tahu ibu untuk menjemur bayi dibawah sinar matahari sebaiknya dibawah jam 10
pagi 10-15 menit per hari
Rasional : dengan menjemur bayi, tingkat kekebalan tubuh bayi tetap terjaga
Hasil : terlaksana, bayi terkena sinar matahari selama 10-15 menit

Anda mungkin juga menyukai