Laporan PLP II - Siti Najiah - 3061746029 - 01
Laporan PLP II - Siti Najiah - 3061746029 - 01
TAHUN 2020
NPM : 3061746029
Dosen Pembimbing
SUBANDI,ST., M.Kom
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita hanturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah,
rahmat dan hidayah-nya hingga laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP II) dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. Dalam menyelesaikan laporan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP II) ini, penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Hj. Dina Huriaty, M.pd selaku ketua STKIP PGRI Banjarmasin
2. Bapak Dr. Benny N Trisna, M.pd selaku ketua P3AI yang telah memberikan petunjuk
pelaksanaan pengenalan lapangan (PLP II)
3. Bapak Akhmad Syarwani, S.kom, M.pd. selaku Kepala UPPS Program Studi
Pendidikan Teknologi Informasi STKIP PGRI Banjarmasin.
4. Bapak Subandi,ST., M.Kom selaku Dosen Pembimbing dari STKIP PGRI
Banjarmasin
5. Orangtua yang selalu mendo’akan serta memberikan dukungan secara moril dan
materi dalam menyelesaikan laporan Pengenalan Lapangan Persekolah (PLP II)
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................3
DAFTAR ISI..............................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5
i. Latar Belakang....................................................................................................................5
ii. Tujuan.................................................................................................................................6
iv. Pengembangan RPP, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, dan Perangkat Evaluasi..........17
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................47
i. Kesimpulan........................................................................................................................47
ii. Saran.................................................................................................................................47
BAB I
PENDAHULUAN
i. Latar Belakang
Penyiapan guru profesional harus dilakukan sejak jenjang akademik baik pada tataran
akademik baik pada tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini
mungkin pada setting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal
ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati,
menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak.Untuk
itulah, seluruh mahasiswa program sarjana pendidikan wajib mengikuti tahapan penyiapan
calon guru profesional melalui PLP.
ii. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP II, mahasiswa diharapkan dapat memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang di sertai dengan kemampuan
berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan-kegiatan berikut :
Dalam kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) ada sebuah tahapan
untuk melakukan praktik mengangjar. Sebagai seorang guru, mengangjar sangat penting
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Sebelum melakukan kegiatan
praktik mengangjar, mahasiswa sebagai calon guru harus menelaah kurikulum dan perangkat
pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu, kegiatan
menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru sangat dilakukan oleh
mahasiswa.
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang
signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi yang signifikan untuk
mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin, kurikulum yang digunakan di sekolah
ini adalah kurikulum 2013 (K-13 Revisi).
Perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru Sistem Komputer untuk menganjar di
SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin berupa silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), buku paket, dan LKS yang di sesuaikan dengan kurikulum 2013 (K-13
Revisi). Buku paket dan LKS yang dimiliki oleh guru Sistem Komputer, juga dipegang oleh
setiap masing-masing siswa.
ii. Telaah Strategi Pembelajaran yang Digunakan Pada Proses Pembelajaran
Strategi/metode pembelajaran yang digunakan oleh guru Sistem Komputer di SMK
Muhammadiyah 2 Banjarmasin yaitu kegiatan pembelajaran scientific dengan menggunakan
4model, sebagai berikut:
1. Inquiry
2. Discovery
3. Projectbase learning
4. Problem based learning (PBL)
Dalam melakukan sebuah kegiatan pembelajaran, guru perlu merancang sebuah RPP
sebagai pedoman dan rambu-rambu yang digunakan selama proses pembelajaran. RPP sangat
erat hubungannya dengan silabus. Dalam RPP terdapat Identitas Mata Pelajaran (Satuan
pendidikan, kelas, semester, tema, subtema, alokasi waktu dan pembelajaran), kompetensi
Inti, Kompotensi Dasar dan Indikator, Tujuan Pembelajaran, Karakter Siswa yang
Diharapkan, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Sumber dan Media Belajar,
Langkah Kegiatan Pembelajaran (pendahuluan, inti, dan penutup), dan penilaian hasil belajar
(kognitip, efektif, dan psikomotorik). RPP yang di rancang oleh guru kelas adalah suatu
kopotensi dasar untuk satu jam tatap muka, tetapi jika kompotensi yang akan dicapai terlalu
sulit bisa satu rancangan untuk beberapa kali jam tatap muka.
Untuk latihan pengembangan RPP yang dilakukan oleh mahasiswa PLP II juga
bedasarkan dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik di sekolah dan tidak lupa juga
memperhatikan kepada KI dan KD yang ada pada silabus di kurikulum 2013.
Media pembelajaran yang lebih banyak digunakan oleh guru Sistem Komputer di SMK
Muhammadiyah 2 Banjarmasin yaitu buku paket Sistem Komputer dan papan tulis. Guru
Sistem Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin juga menggunakan LCD/Projector
sebagai media pembelajaran.
Tetapi karena terkendala pandemi Covid-19 sehingga untuk media pembelajaran guru
banyak menggunakan aplikasi pendukung pembelajaran seperti google classroom, whatsapp
(WA), google meet, email, dan YouTube. Tidak jauh berbeda dengan guru-guru yang telah
mengajar mahasiswa PLP II juga menggunakan media pembelajaran internet dan aplikasi
pengajaran.
Bahan ajar yang digunakan oleh guru Sistem Komputer di SMK Muhammadiyah 2
Banjarmasin di dapat dari berbagai sumber yaitu seperti dari buku paket, internet, serta
pengalaman dari guru dan peserta didik.
Bahan ajar yang digunakan oleh Mahasiswa PLP II di saat mengangjar juga di dapat
dari berbagai sumber seperti dari buku paket sistem komputer, internet serta penganglaman
dari guru dan peserta didik, yang mana pengambilan bahan ajar yang digunakan diketahui
dari dosen pembimbing.
Perangkat evaluasi oleh guru yaitu berupa buku penilaian yang dibuat oleh guru sendiri
yang nilainya diambil berbagai tugas yang sudah diberikan oleh guru kepada peserta didik
dan sikap peserta didik. Dengan mengembangkan beragam tugas menggunakan LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik) yang diberikan kepada peserta didik baik dikerjakan secara
individu atau kelompok dan hasil nilai yang didapat dari tugas-tugas peserta didik.
1. Memilih materi dan kompetensi dasar yang akan diajarkan dalam latihan mengangjar
2. Menentukan media pembelajaran yang akan digunakan dalam latihan mengajar
3. Membuat bahan ajar yang akan digunakan dalam latihan mengajar
4. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
5. Konsultasi dengan dosen pembimbing terkait kesiapan perangkat pembelajaran dan
pelaksanaan latihan mengangjar
6. Mahasiswa melakukan latihan mengajar
vii. Kegiatan Webinar Asynchronous PGRI
Pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia membuat pengangruh yang
besar terhadap dunia pendidikan, salah satunya adalah kegiatan seminar. Hal ini tidak
memungkinkan untuk mengumpulkan orang banyak atau kerumunan dalam sebuah ruangan
atau tempat tertentu, dan pemerintah juga melarang adanya kegiatan seminar yang berpotensi
besar untuk tertular virus corona. Agar kegiatan seminar tetap dapat dilakukan secara daring
menggunakan berbagai media berbasis aplikasi dan terhubung dengan koneksi internet yang
disebut Webinar. Salah satu contoh dari kegiatan tersebut adalah “Webinar Asynchronous
PGRI (MOOC Guru daring Millenial)” yang diselenggarakan oleh pengungrus Besar PGRI.
Webinar tersebut dilaksanakan dari tanggal 2 Mei sampai dengan tanggal 20 Mei 2020 mulai
pukul 09.00 sampai dengan pukul 21.30 WIB. Tujuan dari kegiatan webinar tersebut adalah
solusi untuk menjawab tantangan guru dalam mengangjar di masa pandemi dan
meningkatkan kualitas guru di seluruh Indonesia. Webinar Asynchronous PGRI (MOOC
Guru Daring Millenial).
Sebagaimana yang tercantum dalam pedoman PLP II edisi Pandemi Covid-19 yang
diterbitkan oleh P3AI, Mahasiswa peserta PLP II di wajibkan untuk mengikuti Webinar
Asynchronous PGI (MOOC Guru Daring Millenial) dan melampirkan sertifikat webinar pada
lampiran akhir laporan PLP II sebagai bukti mengikuti kegiatan tersebut. Untuk dapat
mengikuti dan masuk dalam webinar tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilakukan
yakni sebagai berikut:
1. Memiliki data seluler atau wifi yang terhubung pada koneksi internet yang lancar.
2. Buka browser internet melalui gawai atau laptop, masukkan link berikut:
https://mooc.gurudaringmilenial.id
3. Masukkan username dan password yang telah diberikan oleh P3AI. (jika sudah login,
website akan meminta password baru dari pengguna)
4. Setelah login akan muncul tema besar atau modul dari webinar, klik tema besar atau
modul yang ingin diikuti.
5. Pilih sesi dalam modul yang diikuti (ada 6 sesi dalam 1 modul)
6. Simak video materi yang disajikan narasumber. (terlampir pada website tersebut atau
menggunakan terusan video di youtube)
7. Jawab soal kuis yang dibuat narasumber
8. Setelah semua sesi sudah selesai, unduh sertifikat webinar tersebut pada bagian E-
Certifikat.
BAB III
PEMBAHASAN
Oleh karena itu, setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun
perangkat pembelajaran yang berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
memotivasi siswa untuk berpatisipasi aktif perangkat pembelajaran yang diperlakukan dalam
mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
1) Silabus
1. Inquiry
a) Menyajikan Fenomena
b) Melakukan Observasi
c) Merumuskan Masalah
d) Mengajukan Hipotesis
e) Mengumpulkan Data
f) Menganalisis Data
g) Mempresentasikan
2. Discovery Learning
a) Pemberian Stimulus
b) Identifikasi Masalah
c) Mengumpulkan Data
d) Mengolah Data
e) Menguji Data
f) Menyimpulkan
Pada kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara bimbang sehingga dapat
digunakan untuk menentukan posisi relative setiap peserta didik terhadap standar yang telah
ditetapkan. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran Sistem Komputer dengan suatu model
diperlakukan jenis-jenis penilaian yang sesuai.
iv. Pengembangan RPP, Media Pembelajaran, Bahan Ajar, dan Perangkat Evaluasi
1. Pengembangan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intlektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik
3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreatifitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Pemberian umpat balik dan tindak lanjud RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaittan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian komputensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
1. Identitas sekolah
2. Identitas mata pelajaran
3. Kelas/semester
4. Materi pokok
5. Alokasi Waktu
6. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
KD – KI 1
KD – K1 2
KD – K1 3
Indikator........
Indikator........
KD – KI 4
Indikator.........
Indikator.........
7. Tujuan pembelajaran
8. Materi pembelajaran
9. Metode pembelajaran
10. Media pembelajaran
11. Sumber belajar
12. Langkah-langkah pembelajaran
13. Penilaian hasil pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan RPP yang telah dibuat oleh guru SMK
Muhammadiyah 2 Banjarmasin mata pelajaran Sistem Komputer sudah sesuai dengan
komponen-komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) standar proses No 65 Tahun
2013 di atas. Menurut identitas sekolah (sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi
waktu), kompotensi inti, kompetensi dasar dan indikator, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat, sumber belajar, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran (Pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup), penilaian (Jenis/teknik penilaian,
bentuk instrumen, pedoman penskoran).
Media Pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar. Media pembelajar dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti: buku, film,video, dan sebagainya. Dengan adanya media pembelajaran
dapat menjadi sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk
teknologi perangkat keras.
Majid (2005) mendefinisikan bahan ajar sebagai segala bentuk bahan yang
digunakan untuk membantui guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis dan tidak tertulis. Sejalan dengan pengertian
tersebut, Depdiknas (2006:4) mendefinisikan bahan ajar atau materi pembelajaran
(instructional materials) sebagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari
peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah di tentukan. Secara
terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Bahan Ajar audio dapat berwujud kaset, piringan hitam, dan compact disk audio.
Bahan audio dapat menyimpan suara yang dapat berulang-rulang diperdengarkan kepada
peserta didik. Sama halnya dengan bahan ajar foto, penggunaan bahan ajar audio juga tidak
dapat digunakan tanpa bahan ajar lain, dalam penggunaanya memerlukan bantuan alat dan
bahan lainnya seperti tape recorder, disc player dan lembar skenario pembelajaran.
1. Dengan adanya pelajaran TIK peserta didip dapat dengan mudah menggunakan
komputer untuk mengerjakan tugas
2. Pelajaran TIK juga dapat mengenalkan peserta didik kepada internet sebagai alat
komunikasi dan memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga dan
saudara jauh.
3. Mempermudah peserta didik untuk mendapatkan informasi secara cepat dan dapat
membuka wawasan peserta didik menjadi luas.
4. Sebagai bekal bagi peserta didik dalam menumpuh masa depan yang semakin deras
dengan arus globalisasi.
5. Dengan adanya pelajaran TIK, yang diberikan kepada siswa, maka siswa dapat
memfungsikan komputer dan internet secara maksimal sebagai media belajar yang
efektif.
6. Dengan adanya pembelajaran TIK , Peserta didik mampu mengaplikasikan pengguna
komputer dengan benar dan memahami etika pengguna komputer.
7. Pelajaran tik juga dapat digunakan untuk pembelajaran jarak jauh seperti e-learning
ketika seorang guru atau peserta didik
8. Dan dengan adanya internet, peserta didik dapat mereferensi buku sebagai bahan
dalam mata pelajaran.
Kelas/semester : X / Ganjil
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Capaian :
Narasumber :
Capaian:
Capaian :
Capaian:
Memahami langkah-langkah Smart Apps Creator (Step 1 Instalation, Step 2 Page &
Section, Step 3 Insert Image, Backround, Button, Step 4 Insert text & Audio, Step 5 Make
Interaction, Step 6 Build to APK)
Sesi 5: Society 5.0
Narasumber:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian:
Capaian :
Capaian
Capaian :
Capaian :
1. Menggunakan media pembelajaran yang efektif.
2. Mengakses link daring pembelajaran.
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
1. Menggunakan keyword yang tepat pada search engine untuk mencari bahan
pembelajaran.
2. Membuat scene dengan menggunakan aplikasi Microsoft Powerpoint.
3. Menggunakan book.google.co.id untuk mencari referensi buku.
Capaian :
Capaian :
Capaian :
1. Membuat video pembelajaran yang kreatif.
2. Mengenal jenis dan tipe kamera yang digunakan selama masa produksi
3. Mempelajari berbagai teknik pembuatan video (track in and out, crab left/right).
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Modul 6 Edutainment
Sesi 2: Edutainment
Capaian :
Capaian :
Narasumber: Nofendra
Capaian :
Capaian :
1. Mengenal aplikasi Khoat! Sebagai media kuis online berbasis game.
2. Menciptakan suasana belajar mengangjar yang aktif dan menyenangkan.
3. Menggunakan media Kahoot! Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dalam dunia
pendidikan.
Narasumber: Om Jay
Capaian :
Modul 7 Gamification
Capaian :
Sesi 2: Gamification
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Narasumber: Lukman
Capaian :
Capaian :
Capaian:
Sesi 3: Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kebutuhan Guru Pada Masa Pandemi Covid-19
Capaian :
1. Mengangtasi kebutuhan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada masa pandemi
Covid-19
2. Mengatasi masalah pembelajaran, Meningkatkan profesionalisme, dan menumbuhkan
budaya akademik.
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Sesi 3: Capacity-Building
Capaian :
Campaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
1. Mengidentifikasi konten hoax.
2. Mengangrahkan budaya literasi siswa dalam menangkal racun berita hoax.
3. Membuat konten positif dan berkarya dengan gawai cerdas.
4. Menyusun solusi strategis untuk mencegah penyebaran berita hoax di lingkungan
sekolah.
Capaian :
1. Mengkreasikan jenis kegiatan pembelajaran jaran jauh yang menarik untuk diterapkan
dalam pembelajaran
2. Menyesuaikan metode penilaian dan tujuan dalam pembelajaran jarak jauh.
3. Menyusun strategi yang digunakan dalam memfasilitasi keragaman strategi belajar
siswa.
Capaian :
Capaian:
Capaian :
Capaian :
Capaian :
1. Menjadi guru cerdas di era generasi milenial
2. Mengembangkan kompetensi dan mengaktualisasi diri bersama PGRI.
3. Mengenalkan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan guru profesional dan
studentswell-being di masa pandemi Covid-19
Campaian :
Narasumber: Dr. Jejen Musfah, M.A., Ir. Achmad Wahyuni, SH, MH.
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
Capaian :
i. Kesimpulan
Selama pelaksanaan PLP II yang dilakukan oleh mahasiswa, dapat saya ketahui
tentang kegiatan telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran, telaah strategi pembelajaran,
telaah sistem evaluasi, pengembangan RPP, Media, Bahan Ajar dan Perangkat Evaluasi
Pembelajaran, pemanfaatan Tik dalam pembelajaran, latihan mengajar, dan kegiatan Webinar
Asynchronous PGRI. Walaupun selama masa pandemi Covid-19, kegiatan PLP II dapat
berjalan dengan baik secara daring. Kegiatan PLP II juga dapat mengembangkan
keterampilan mahasiswa dalam membuat perangkat pembelajaran (RPP, Media, Bahan Ajar
dan Perangkat Evaluasi Pembelajaran). Kegiatan latihan mengajar juga terlaksanakan dengan
baik sehingga memberikan pengalaman bermakna untuk mengajar secara daring. Dari
kegiatan PLP II ini saya berharap agar ilmu yang di dapatkan selama pelaksanaan PLP II
dapat memberikan pengalaman yang berharga, tidak hanya belajar tentang teori saat di
kampus tetapi juga mengetahui kejadian nyata yang ada di lapangan tentang profesi sebagai
orang guru.
ii. Saran
Berdasarkan kegiatan PLP II yang dilaksanakan, tanpa bermaksud untuk mencari
kesalahan atau kekurangan, maka demi kemajuan bersama, Saya ingin memberikan saran-
saran yang mungkin nantinya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan, yaitu:
1. SK PLP II
Kelas/semester : X / Ganjil
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. BAHAN AJAR
MATERI PERANGKAT PERIPHERAL DALAM
SISTEM KOMPUTER
Oleh
Walaupun perangkat peripheral bukan komponen utama, tapi ada beberapa komponen yang
harus ada dan wajib setiap mengoprasikan komputer, sehingga perangkat peripheral ini tidak
bisa dipisahkan dalam sistem komputer, diantaranya, Perangkat CPU, RAM, hardisk, dsb.
Menurut fungsi & cara kerjanya, perangkat peripheral dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
perangkat Input (Masukan), perangkat Proses, dan perangkat Output ( Keluaran ), ketiga
macam tersebut merupakan sistem komputer, dimana kita ketika mengoprasikan komputer
untuk mendapatkan hasi, kita harus input dulu, diproses lalu muncul hasil yang diinginkan.
Merupakan semua komponen yang mampu memberikan masukan, baik data atau
bentuk masukan lainnya yang akan di proses oleh CPU dan RAM sehingga menghasilkan
sebuah informasi yang berguna untuk user.
Data yang dimasukan ke dalam sistem komputer ini baik berupa, signal, visual atau
maintance yang akan diproses oleh perangkat utama seperti prosessor dan memori yang akan
diteruskan ke perangkat output.
Ada banyak perangkat masukan / input dalam sistem kerja komputer, namun kali ini kami
akan memberikan perangkat yang umum digunakan saat ini.
Diantara perangkat peripheral masukan komputer ialah :
1. Keyboard
Merupakan perangkat peripheral inputan yang berfungsi untuk melakukan intruksi / perintah
kepada komputer melalui kursor yang tersedia di dalam sistem operasi
3. Joystick
Merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk memindai dan menterjemahkan code
batang atau code QR yang berisi data, lalu setelah berhasil diterjemahkan, perangkat ini akan
memasukan data yang sudah terbaca untuk diproses oleh sistem komputer
Alat yang bekerja dengan cahaya inframerah ini sering digunakan untuk oleh perusahaan
swalayan sebagai kode produknya atau sebagai kode privasi untuk membedakan antara
elemen satu dan lainnya.
5. Cd/Dvd Rom
CD / DVD ROM adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca data atau program yang
berada pada optical disk.
6. Microphone
Mic Computer adalah perangkat peripheral komputer yang berfungsi untuk memasukan data
visual berupa suara.
7. Scanner
Scanner merupakan sebuah perangkat komputer yang memiliki fungsi untuk
menyalin/mencopy file dokumen atau foto dari hardcopy menjadi softcopy, walaupun bisa
mengkopi file dokumen, tapi untuk hasil scannernya akan berbentuk file foto.
8. Webcam
Merupakan perangkat tambahan berupa kamera realtime yang berfungsi untuk mengambil
objek berupa citra/video, gambar dan suara yang akan ditampilakn secara live melalui
aplikasi ataupun sebuah platform web.
Perangkat peripheral proses ini sering disebut peripheral utama, karena keberadaanya sangat
penting agar sistem komputer bisa berjalan, tanpa adanya perangkat proses maka komputer
tidak bisa beroprasi dan berfungsi sebagaimana mestinya, adapun perangkat peripheral proses
diantaranya :
Merupakan Komponen paling utama dalam sistem komputer, dimana perangkat ini akan
memproses semua intruksi yang dilakukan pengguna berupa data untuk diolah menjadi
sebuah informasi yang berguna.
Komponen ini sering disebut otaknya komputer, karena cepat dan lambatnya pemprosesan
komputer tergantung jenis prossesor yang digunakan, semakin bagus prosessornya maka
semakin bagus kecepatan pemrprosesan yang dihasilkan oleh komputer tersebut.
Merupakan perangkat komputer yang berfungsi untuk menyimpan dan membaca data
sementara. memori ini berfungsi menyimpan data berupa intruksi atau program yang sudah
diproses oleh cpu. Data yang tersimpan pada Ram ini akan hilang ketika komputer dimatikan
atau tidak adanya sumber daya listrik dalam komputer tersebut.
Contoh realnya, ketika anda hendak mengetik dokumen tanpa melakukan save data, maka
data itu akan tetap ada walau anda melakukan sleeping atau hibernate pada komputer anda.
Data-data sementara yang belum di save ke perangkat peyimpanan permanen seperti hardisk
akan di simpan di perangkat RAM.
3. CMOS
Merupakan sebuah baterai kecil yang terletak di motherboard, komponen kecil ini berfungsi
untuk menyimpan settingan bios (basic input output sistem ) yaitu sebuah sistem komputer
untuk mengendalikan perangkat keras agar bisa terintegrasi dengan sistem operasi komputer.
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanent. perangkat ini
mampu menyimpan berbagai data berupa file baik itu file dokumen, photo, visual, atau
program.
Selain itu yang paling penting, perangkat ini merupakan penyimpanan berbagai program
seperti sistem operasi, driver perangkat, dan juga program aplikasi semuanya tersimpan di
hardisk.
Merupakan perangkat peripheral utama yang berfungsi untuk memproses data visual berupa
tampilan / interface komputer.
Perangkat ini bertanggung jawab untuk menampilkan layar komputer di monitor ataupun di
proyektor, bagus tidaknya visual interface komputer tergantung bagus tidaknya Vga yang
digunakan.
1. Monitor
2. Proyektor
Sama seperti monitor, proyektor adalah perangkat peripheral output yang berfungsi untuk
menampilkan grafis komputer, hanya saja proyektor menggunakan alat optik yang memiliki
cahaya. Mekanismesnya prangkat ini menampilkan gambar, video maupun data-data lainnya
dari komputer atau laptop ke sebuah layar atau object datar dengan pancaran cahaya yang
dihasilkan dari optik dan panel yang ada dalam perangkat tersebut.
3. Printer
Merupakan alat keluaran komputer yang berfungsi untuk mencetak hardcopy baik berupa
dokumen, photo, stiker. Alat ini menggunakan tinta & catridge untuk bisa mencetak
hardcopy.
4. Speaker
Jika microphone adalah alat untuk merekam object suara, maka speaker merupakan alat
keluaran yang berfungsi untuk mengeluarkan suara berasal dari hasil pemrosesan dari sinyal
elektrik ke frekuensi audio.
5. Headset
Merupakan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi sama seperti speaker, untuk
mengeluarkan suara berasal dari hasil pemrosesan dari sinyal elektrik ke frekuensi audio.
Hanya saja headset ini memiliki kelebihan secara fleksibelitas, serta terdapat microphone
didalamnya.
4. INSTRUMEN PENILAIAN
Penilaian Keterampilan