Dosen Pengampu
Oleh (Kelompok 3) :
Mega Pratiwi (180810201074)
Sasmitha Rindang Milenia (180810201080)
Santi Desi Indrasari (180810201084)
Alis Puspita Dewi (180810201090)
Vinta Oktamira Hapsari (180810201091)
Tasya Auroril Mawaddah (180810201100)
Lucky Limantra (180810201104)
2021
I. PEMBAHASAN
1.1 Pengertian Harapan Pelanggan Terhadap Jasa
Erwin dan teman-temannya dalam Lopez (2009) mendeskripsikan
harapan sebagai emosi yang diarahkan oleh kognisi dan dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan. Sedangkan Stotland dan Gottschalk dalam Lopez (2009),
masing-masing mendeskripsikan harapan sebagai keinginan untuk mencapai
tujuan, Stotland dalam Lopez (2009) menekankan hal penting dan kemungkinan
dalam mencapai tujuan, sedangkan Gottschalk dalam Lopez (2009)
mendeskripsikan tenaga positif yang mendorong seseorang untuk bekerja
melalui keadaan yang sulit. Sedangkan Staat dalam Lopez (2009) memandang
harapan merupakan ekspektasi yang berinteraksi dengan pengharapan untuk
mewujudkan kemungkinan dan berpengaruh pada tujuan yang dicapai.
Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah
satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan
perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat
pada suatu produk dikutip dari Yusa dalam (Kotler, 2005, p.428). Jasa juga
didefinisikan sebagai suatu usaha, proses, dan perbuatan (tidak berwujud) yang
memenuhi kebutuhan pembeli atau pengguna (Peters dan Pikkemaat, 2005,
p.188).
Harapan konsumen (customer expectations) adalah apa yang diinginkan
atau diharapkan konsumen terhadap suatu jasa dalam memuaskan atau
memenuhi kebutuhannya. Harapan konsumen memiliki sifat yang tidak tetap
atau dapat berubah-ubah mengikuti perkembangan teknologi, sosial budaya, dan
ekonomi. Apa yang diharapkan konsumen saat ini, belum tentu akan sama
dengan masa lalu atau masa yang akan datang. Konsumen biasanya mempunyai
atau memiliki harapan berdasarkan atas kebiasaan dan pengalaman masa lalu
(Schiffman dan Kanuk, 2007).
1.2 Tingkatan Harapan Pelanggan Terhadap Jasa
Sebagai seorang individu yang memiliki keinginan serta kebutuhan
masing-masing mengakibatkan adanya variasi akan sebuah harapan dalam
sebuah jasa. Tingkatan harapan yang berbeda antar individu bukan sebuah
halangan bagi seorang marketer untuk dapat memahami serta mengelola
keinginan mereka. Tingkatan harapan dapat digambarkan sebagai berikut :
Aplikasi ini berisi banyak fitur yang berguna bagi peserta JKN-KIS
dengan empat menu utama yaitu Menu peserta, Menu Tagihan, Menu pelayanan
dan Menu umum. Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, diharapkan para peserta
BPJS Kesehatan dapat dengan mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pembahasan studi kasus terkait dengan materi harapan konsumen terhadap jasa :