Disusun Oleh :
Thalia 240210160051
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2018
Thalia
240210160051
Shift 4
I. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah
1. Mahasiswa dapat melaksanakan pengujian inderawi menggunakan metode
uji perbandingan jamak mulai dari tahap persiapan, penyajian, tabulasi
data, dan pengambilan kesimpulan didasarkan pengujian statistik.
Thalia
240210160051
Shift 4
II. TEORI DASAR
Uji perbandingan jamak (multiple comparison) merupakan uji pembedaan
dengan membandingkan perbedaan sifat sensorik antara dua contoh dengan salah
satu sampelnya adalah contoh standar. Prinsip uji perbandingan jamak hampir
sama dengan uji perbandingan pasangan. Uji perbandingan pasangan hanya
menggunakan dua contoh sedangkan pada uji perbandingan jamak terdapat tiga
atau lebih contoh disajikan secara bersamaan. Panelis diminta memberikan skor
berdasarkan skala kelebihan, yaitu lebih baik atau lebih buruk dari contoh baku.
Kriteria mutu yang dibandingkan memiliki sifat hampir sama dengan sampel
pembanding. Semakin baik kualitas sampel bila dibandingkan dengan sampel
standar maka semakin besar nilainya, sebaliknya semakin buruk kualitas produk
bila dibandingkan dengan conntoh baku maka semakin kecil nilainya. Pemberian
skala numerik diperbolehkan sama dengan sampel yang lainnya. Jumlah tingkat
skala bervariasi tergantung rentangan mutu yang diinginkan dan sensitivitas antar
skala. Data hasil penilaian dapat ditransformasikan dalam skala numerik dan
selanjutnya dapat dianalisis dengan Uji Duncan (Soewarno,1985). Uji
perbandingan jamak tidak cocok untuk uji cicip karena terlalu banyak sampel
disajikan secara bersamaan, tetapi baik untuk uji aroma dan uji penglihatan karena
kejenuhan akibat pengaruh banyaknya contoh dapat dihindari (Sofiah, 2008).
Thalia
240210160051
Shift 4
III. ALAT DAN BAHAN
3.1 Alat
Piring Plastik
Label
Pisau
3.2 Bahan
R : Nugget Champ
173 : Nugget Belfoods
328 : Nugget Kanzler
454 : Nugget 808
655 : Nugget 365 Superindo
908 : Nugget Champ
IV. PROSEDUR
Pengisian keterangan nama panelis, tanggal pengujian, dan jenis
sampel pada diktat penuntun praktikum
Pengamatan dan pencicipan setiap sampel dengan sampel standar
(kode R) oleh panelis terhadap bau, warna, kerenyahan, rasa, dan
aftertaste.
Nama Panelis :
Tanggal Uji :
Nama Bahan :
Instruksi : Pengujian perbsndingsn jsmsk berupa bau, warna,
kerenyahan, rasa, dan aftertaste dari sampel yang tersedia bila
dibandingkan denga sampel standar yang dinyatakan dalam angka skor
pada format yang tersedia
Pemberian nilai pada setiap kode sampel dengan salah satu angka
sesuai dengan skala yang ditetapkan.
7 = Sangat lebih baik (dari sampel pembanding)
Thalia
240210160051
Shift 4
6 = Lebih baik (dari sampel pembanding)
5 = Agak lebih baik (dari sampel pembanding)
4 = Sama (dari sampel pembanding)
3 = Agak lebih buruk (dari sampel pembanding)
2 = Lebih buruk (dari sampel pembanding)
1 = Sangat buruk (dari sampel pembanding)
Thalia
240210160051
Shift 4
V. HASIL PEMBAHASAN DAN PENGAMATAN
Uji perbandingan jamak (multiple comparison) adalah jenis uji pembedaan
yang digunakan untuk membandingkan perbedaan sifat sensorik antara sampel
dengan salah satu sampelnya adalah sampel standar (Rahayu, 1998). Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan lima sampel nugget yang mempunyai sifat
hampir sama dan sudah banyak beredar di pasaran. Sampel standar yang
digunakan adalah nugget Champ. Sampel standar berfungsi sebagai pembanding
untuk setiap karateristik mutu sampel lain yang diuji. Alasan pemilihan nugget
Champ karena sampel ini merupakan yang paling banyak dikonsumsi sehingga
dengan membandingkan dengan sampel ini panelis dapat menentukan sampel
yang diuji lebih baik, sama, atau lebih buruk dari sampel standar.
Kriteria mutu yang diuji pada nugget meliputi aroma, warna, kerenyahan,
rasa, dan aftertaste. Kode sampel pada pengujian ini adalah sebagai berikut 173
nugget Belfoods, 328 adalah nugget Kanzler, 454 adalah nugget 808, 655 adalah
nugget, 365 adalah Superindo, 908 adalah nugget Champ. Pengujian dilakukan
terhadap 15 orang panelis. Kelima sampel dan sampel standar disajikan secara
beramaan. Panelis diminta memberikan skor berdasarkan skala lebih baik atau
lebih buruk dari contoh baku. Data numerik ini dapat digunakan untuk analisis
statistik berupa tabel sidik ragam kemudian dilakukan uji lanjut Duncan. Berikut
adalah analisis statistik masing-masing karakteristik mutu sensori yang diujikan.
5.1 Aroma
Tabel 1. Hasil Pengamatan Aroma Uji Perbandingan Jamak
Bau Jumlah
Panelis
173 328 454 655 908
1 3 2 3 3 5 16
2 6 4 2 2 5 19
3 7 4 3 2 4 20
4 4 4 5 6 4 23
5 5 6 6 4 4 25
6 2 4 4 5 3 18
7 4 5 3 5 5 22
8 2 5 5 6 4 22
9 3 5 3 5 3 19
10 5 4 3 3 2 17
11 3 5 5 2 5 20
12 5 6 3 5 4 23
Thalia
240210160051
Shift 4
Bau Jumlah
Panelis
173 328 454 655 908
13 3 6 5 6 6 26
14 2 3 4 3 6 18
15 6 3 5 7 6 27
Total 60 66 59 64 66 315
(Sumber: Dokumentasi pribadi, 2018)
Data hasil uji aroma tidak memenuhi asumsi kehomogenan ragam
sehingga dibutuhkan transformasi hasil uji. Transformasi yang digunakan untuk
menghomogenkan data uji perbandingan jamak diatas adalah jenis transformasi
akar kuadrat dimana nilai skala perbandingan (x) ditambah 0.5 kemudian
diakarkan (√ x+ 0.5). Berikut hasil data transformasi perbandingan jamak aroma.
Tabel 2. Data Transformasi Uji Perbandingan Jamak Aroma
Bau Jumlah
Panelis
173 328 454 655 908
1 1.87 1.58 1.87 1.87 2.35 9.54
2 2.55 2.12 1.58 1.58 2.35 10.18
3 2.74 2.12 1.87 1.58 2.12 10.43
4 2.12 2.12 2.35 2.55 2.12 11.26
5 2.35 2.55 2.55 2.12 2.12 11.69
6 1.58 2.12 2.12 2.35 1.87 10.04
7 2.12 2.35 1.87 2.35 2.35 11.03
8 1.58 2.35 2.35 2.55 2.12 10.94
9 1.87 2.35 1.87 2.35 1.87 10.30
10 2.35 2.12 1.87 1.87 1.58 9.79
11 1.87 2.35 2.35 1.58 2.35 10.49
12 2.35 2.55 1.87 2.35 2.12 11.23
13 1.87 2.55 2.35 2.55 2.55 11.86
14 1.58 1.87 2.12 1.87 2.55 9.99
15 2.55 1.87 2.35 2.74 2.55 12.05
Total 31.34 32.96 31.32 32.25 32.96 160.83
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2018)
Perhitungan :
2
( ∑ total ) ( 160,83 )2 25866 , 1740
Faktor Koreksi ( FK )= = = =344,8823
∑ panelis x ∑ sampel 15 x 5 75
5.2 Tekstur
Tabel 4. Hasil Pengamatan Tekstur pada Uji Jamak
Tekstur Jumlah
Panelis
173 328 454 655 908
1 3 1 3 1 4 12
2 6 3 5 3 3 20
3 4 4 4 3 4 19
4 4 3 5 5 17
5 5 6 5 3 3 22
6 5 6 5 7 6 29
7 5 2 5 3 3 18
8 3 5 5 6 3 22
9 3 2 2 2 2 11
10 3 3 3 7 4 20
11 4 2 6 5 5 22
12 5 5 5 7 6 28
13 5 6 5 6 4 26
Thalia
240210160051
Shift 4
Tekstur Jumlah
Panelis
173 328 454 655 908
14 3 7 4 1 4 19
15 5 4 4 3 3 19
Jumlah 63 59 61 62 59 304
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2018)
Data hasil uji tekstur tidak memenuhi asumsi kehomogenan ragam
sehingga dibutuhkan transformasi hasil uji. Transformasi yang digunakan untuk
menghomogenkan data uji perbandingan jamak diatas adalah jenis transformasi
akar kuadrat dimana nilai skala perbandingan (x) ditambah 0.5 kemudian
diakarkan (√ x+ 0.5). Berikut hasil data transformasi perbandingan jamak tekstur
pada tabel 5.
Tabel 5. Data Uji Transformasi Tekstur
Tekstur Jumlah
Panelis
173 328 454 655 908
1 1,871 1,225 1,871 1,225 2,121 8,312
2 2,550 1,871 2,345 1,871 1,871 10,507
3 2,121 2,121 2,121 1,871 2,121 10,356
4 2,121 1,871 0,707 2,345 2,345 9,390
5 2,345 2,550 2,345 1,871 1,871 10,982
6 2,345 2,550 2,345 2,739 2,550 12,528
7 2,345 1,581 2,345 1,871 1,871 10,013
8 1,871 2,345 2,345 2,550 1,871 10,982
9 1,871 1,581 1,581 1,581 1,581 8,195
10 1,871 1,871 1,871 2,739 2,121 10,472
11 2,121 1,581 2,550 2,345 2,345 10,942
12 2,345 2,345 2,345 2,739 2,550 12,324
13 2,345 2,550 2,345 2,550 2,121 11,911
14 1,871 2,739 2,121 1,225 2,121 10,077
15 2,345 2,121 2,121 1,871 1,871 10,330
Jumlah 32,339 30,901 31,360 31,390 31,331 157,321
(Sumber : Dokumentasi Ptobadi, 2018)
Perhitungan :
2
( ∑ total ) ( 157,321)2 24749,866
Faktor Koreksi ( FK )= = = =329,9982
∑ panelis x ∑ sampel 15 x 5 75
( 8,312 )2 + …+ ( 10,330 )2
JK Panelis= −329,9982=4,3765
5
(32,339 )2 + …+ ( 31,331 )2
JK Sampel= −329,9982=¿ 0,07443
15
Thalia
240210160051
Shift 4
LSR=SSR x S X́
Tabel 7. Uji Duncan Tekstur
Selisi Rata-
2 3 4 5 rata
SSR 2,856 2,986 3,084 3,146
0,26166 0,27357 0,2825 0,2882
LSR 1 1 5 3
328 908 454 655 173
RATA- 2,0
RATA 6 2,089 2,091 2,093 2,156
a 1,8678
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2018)
Hasil uji Duncan pada taraf 5% menunjukkan nugget Kanzler, nugget
808, nugget Belfoods, nugget 365, nugget 908, dan nugget So Good memiliki
tekstur yang sama dengan nugget Champ. Kelima sampel memiliki tekstur yang
tidak berbeda nyata ditandai dengan huruf yang sama (a).
Thalia
240210160051
Shift 4
5.3 Warna
Tabel 8. Hasil Pengamatan Warna Uji Jamak
Warna
Panelis
173 328 454 655 908
1 5 1 1 3 4
2 7 5 5 6 4
3 7 5 6 5 4
4 6 6 2 5 4
5 7 6 3 3 4
6 6 3 2 3 5
7 5 4 2 5 4
8 3 5 3 6 4
9 6 3 2 1 4
10 6 5 3 2 4
11 5 3 6 3 4
12 5 5 2 3 4
13 5 5 3 4 3
14 6 5 2 2 4
15 6 6 4 2 4
Jumlah 85 67 46 53 60
Rata-rata 5,6667 4,4667 3,0667 3,5333 4,0000
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2018)
Perhitungan :
2
( ∑ total ) ( 159,2652)2
Faktor Koreksi ( FK )= = =338,2054
∑ panelis x ∑ sampel 15 x 5
(37,1098 )2 + …+ ( 31,7932 )2
JK Sampel= −338,2054=¿ 3,3954
15
Kesimpulan
Kode Sampel Tipe Rata-rata
173 Nugget 365 Superindo a 5,6667
328 Nugget Belfoods b 4,4667
908 Nugget So Good b 4,0000
655 Nugget Kanzler b 3,5333
454 Nugget 808 b 3,0667
Hasil uji Duncan pada taraf 5% menunjukkan warna nugget 365 Superindo
lebih baik dari nugget Champ, nugget Belfoods dan So Good memiliki warna
yang sama dengan nugget Champ, dan nugget Kanzler dan 808 memiliki warna
yang agak lebih buruk dari nugget Champ. Nugget Belfoods, Kanzler, 808 dan So
Good memiliki warna yang tidak berbeda nyata ditandai dengan huruf yang sama
(b). Nugget 365 Superindo memiliki warna yang berbeda nyata dengan keempat
sampel lainnya ditandai huruf yang berbeda yaitu a. Hasil pengamatan warna
nugget dapat digunakan oleh perusahaan untuk menilai respon konsumen terhadap
kesan pertama penglihatan yang dihasilkan. Produk dengan warna yang lebih
buruk dari standar perlu formulasi ulang, sedangkan produk yang sama atau lebih
baik dari standar dapat bersaing di pasaran.
5.4 Rasa
Tabel 12. Hasil Pengamatan Rasa Uji Jamak
Rasa
Panelis 173 328 454 655 908
106 5 6 3 5 4
107 3 6 5 6 6
108 2 3 4 3 6
109 6 3 5 7 6
Thalia
240210160051
Shift 4
Rasa
Panelis 173 328 454 655 908
47 5 2 3 6 5
48 6 2 3 6 5
49 5 2 4 6 5
50 4 5 2 7 4
51 6 6 6 4 4
52 4 5 3 5 5
53 3 4 2 6 5
54 5 5 2 1 1
55 6 6 2 2 3
56 3 2 3 5 4
57 5 4 5 3 3
Jumlah 68 61 52 72 66
Rata - Rata 4.533333 4.066667 3.466667 4.8 4.4
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2018)
Data hasil uji rasa tidak memenuhi asumsi kehomogenan ragam sehingga
dibutuhkan transformasi hasil uji. Transformasi yang digunakan untuk
menghomogenkan data uji perbandingan jamak diatas adalah jenis transformasi
akar kuadrat dimana nilai skala perbandingan (x) ditambah 0.5 kemudian
diakarkan (√ x+ 0.5). Berikut hasil data transformasi perbandingan jamak rasa.
Tabel 13. Data Transformasi Rasa Uji Jamak
Panelis 173 328 454 655 908 Jumlah
151 2.35 2.55 1.87 2.35 2.12 11.23
152 1.87 2.55 2.35 2.55 2.55 11.86
153 1.58 1.87 2.12 1.87 2.55 9.99
154 2.55 1.87 2.35 2.74 2.55 12.05
47 2.35 1.58 1.87 2.55 2.35 10.69
48 2.55 1.58 1.87 2.55 2.35 10.90
49 2.35 1.58 2.12 2.55 2.35 10.94
50 2.12 2.35 1.58 2.74 2.12 10.91
51 2.55 2.55 2.55 2.12 2.12 11.89
52 2.12 2.35 1.87 2.35 2.35 11.03
53 1.87 2.12 1.58 2.55 2.35 10.47
54 2.35 2.35 1.58 1.22 1.22 8.72
55 2.55 2.55 1.58 1.58 1.87 10.13
56 1.87 1.58 1.87 2.35 2.12 9.79
57 2.35 2.12 2.35 1.87 1.87 10.55
Jumlah 33.36 31.54 29.51 33.93 32.83 161.16
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2018)
Thalia
240210160051
Shift 4
Perhitungan :
2
( ∑ total ) ( 161,16 )2
Faktor Koreksi ( FK )= = =346,32
∑ panelis x ∑ sampel 15 x 5
Tabel sidik ragam diatas menunjukkan bahwa baik pada sampel maupun
pada panelis memiliki Fhit < F0.5. Nilai Fhit < F0.5 panelis yang berarti semua
kemampuan menilai panelis sama atau tidak berbeda nyata. Nilai Fhit < F0.5 pada
sampel berarti wafer coklat memiliki rasa yang refatif sama. Pernyataan diatas
dapat didukung dengan perlakuan Uji Duncan terhadap sampel sebagai berikut.
KT Galat 0,13
S X́ sampel=
√ r
=
√15
=0,093
Hasil uji Duncan rasa pada taraf 5% menunjukkan nugget 365 Superindo,
Bellfoods, So Good, dan Kanzler memiliki rasa yang sama dengan nugget Champ
sedangkan nugget 808 memiliki rasa yang agak lebih buruk dari nugget Champ.
Nugget 365 Superindo, Bellfoods, So Good, dan Kanzler memiliki rasa yang tidak
berbeda nyata yang ditandai huruf yang sama (a). Nugget 808 memiliki rasa yang
berbeda nyata dengan keempat sampel lainnya ditandai huruf yang berbeda yaitu
b.
Data hasil uji after taste tidak memenuhi asumsi kehomogenan ragam
sehingga dibutuhkan transformasi hasil uji. Transformasi yang digunakan untuk
Thalia
240210160051
Shift 4
menghomogenkan data uji perbandingan jamak diatas adalah jenis transformasi
akar kuadrat dimana nilai skala perbandingan (x) ditambah 0.5 kemudian
diakarkan (√ x+ 0.5). Berikut hasil data transformasi perbandingan jamak after
taste.
Tabel 17. Data Transformasi After Taste Uji Jamak
Panelis After Taste
173 328 454 655 908 Jumlah
106 2,121 1,581 1,581 1,225 1,581 8,089
107 1,871 2,345 1,581 1,581 2,121 9,499
108 2,121 1,871 1,225 1,581 2,121 8,919
109 1,871 1,871 1,225 1,225 1,871 8,063
47 1,581 2,121 1,225 1,871 1,871 8,669
48 1,871 1,581 1,225 1,871 1,871 8,419
49 1,871 2,345 1,581 1,871 2,121 9,789
50 1,871 1,871 1,225 2,345 1,581 8,893
51 1,871 1,871 1,225 1,225 1,871 8,063
52 2,121 2,345 1,225 1,581 1,581 8,853
53 2,121 2,121 1,581 1,225 2,121 9,169
54 2,121 2,121 2,121 2,121 2,121 10,605
55 1,581 1,581 1,225 1,581 1,871 7,839
56 2,345 1,871 1,225 1,581 2,345 9,367
57 1,871 1,871 1,581 1,581 2,345 9,249
Jumlah 29,209 29,367 21,051 24,465 29,393 133,485
Rata-rata 1,947267 1,9578 1,4034 1,631 1,959533 8,899
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2018)
Perhitungan :
2
( ∑ total ) ( 133,485 )2
Faktor Koreksi ( FK )= = =237,576
∑ panelis x ∑ sampel 15 x 5
6.2 Saran
Saran yang didapat dari praktikum ini antara lain:
1. Peningkatan kemampuan kepekaan panelis perlu ditingkatkan dengan cara
mengadakan pengujian seperti ini secara berkala.
2. Perlakuan terhadap sampel sebelum penyajian kecuali karakteristik yang
ingin diuji sebaiknya dibat seragam karena akan mempengaruhi presepsi
panelis.
Thalia
240210160051
Shift 4
DAFTAR PUSKTAKA
Sofiah, B.D., dan Tjutju S. A. 2008. Bahan Ajar Penilaian Indera. Jurusan
Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian,
Universitas Padjadjaran : Bandung.