Anda di halaman 1dari 4

ESSAY PELATIHAN KADER LANJUT

“Membangun Pola Kaderisasi PMII Di Universitas Borneo Untuk


Pengorganisiran Kampus”

Disusun :
Aji Setiawan
PC PMII Tarakan

Dzikir, Fikir & Amal Sholeh


Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi,
karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan.
Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit dibayangkan sebuah organisasi
dapat bergerak dan melakuakan tugas-tugas keorganisasiannya dengan
baik dan dinamis.
Bung Hatta pernah bertutur mengenai kaderisasi, “Bahwa
kaderisasi sama artinya dengan menanam bibit. Untuk menghasilkan
pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin pada masanya harus
menanam!”.
Ruh dari Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
(PMII) adalah kaderisasi, sesuai dengan tugas PMII “terbentuknya
pribadi muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur,
cakap dan bertanggungjawab, mengamalkan ilmunya dan komitmen
memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia (Tujuan PMII,
Pasal 4 AD/ART).
Keberagaman latar belakang kultur mahasiswa di kampus
umum serta padatnya waktu kuliah menjadi tantangan yang berat bagi
PMII kampus umum. Untuk itu diperlukan formulasi kaderisasi yang
matang agar tetap mampu bertahan di tengah kondisi kampus yang
heterogen. Banyak jumlah kajian keilmuan di kampus umum dengan
berbagai fakultas yang mempelajari disiplin ilmu dapat dijadikan
modal untuk memaksimalkan pengembangan potensi kader sesuai
dengan budaya masing-masing. Melalui pengembangan potensi
tersebut maka akan tercipta kader-kader PMII yang layak dan
kondusif untuk di tempatkan pada lini-lini yang terdapat di tiap
lembaga kampus.
Penanaman nilai-nilai keislaman dan pemahaman ke-PMII-an
harus disesuaikan dengan proses melalui ruang kaderisasi nonformal
dan ruang kultural yang ada agar nilai dan pemahaman tersebut dapat
disampaikan baik secara tekstual ataupun nontekstual. Kaderisasi
nonformal bertujuan untuk membekali kader dengan pengetahuan dan
keterampilan spesifik yang dibutuhkan oleh kader, maka output yang
dihasilkan pada ruang kaderisasi ini terhadap pemahaman ke-PMII-an
adalah meluluskan Dalam pemahaman nilai-nilai keislaman, Dapat
dipahami bahwa kaderisasi memiliki tugas atau tujuan sebagai proses
humanisasi atau pemanusiaan/memanusiakan. Manusia yang bertakwa
kepada Allah SWT, manusia yang beriman, manusia yang selalu
mengingat Allah SWT di setiap saat, manusia yang setia dengan janji
Allah SWT dan ridak melanggar perjanjian dengan-Nya, manusia
yang mengambil pelajaran dari sejarah umat manusia, perjalanan alam
semesta dan dari ayat-ayat-Nya sehingga dapat melaksanakan tujuan
PMII.
Kampus Universitas Borneo Tarakan merupakan salah satu
Universitas negeri terkemuka di Kalimantan tepat nya di bagian utara.
Begitupun dengan Mahasiswa yang menimba ilmu di dalamnya
merupakan pelajar – pelajar  pilihan yang datang dari penjuru
Nusantara bahkan dari luar negeri. Sehingga keberagaman
budaya,agama dan bahasa bukan menjadi hal yang tabuh.Tidak
terlepas dari semua itu organisasi – organisasi yang ada pun sangat
plural baik di intra maupun ekstra kampus.Namun kali ini yang
berusaha di kupas adalah peran OMEK ( Organisasi Mahasiswa
Ekstra Kampus ) dalam mengorganisir organ intra kampus.
            Sebagai salah satu OMEK (Organisasi Mahasiswa Ekstra
Kampus) di kampus Universitas Borneo Tarakan PMII masih
kesulitan dalam penguasaan kegiatan formal di dalam kampus karena
pelarangan oleh birokrasi kampus.Sehingga untuk kedepannya perlu
di siapkannya kader berkualitas secara intens yang akan di terjunkan
di pos – pos strategis intra kampus.Pemetaan potensi anggota dan
kader harus di evalusasi secara berkala agar tidak terjadi statisme
gerakan PMII di intra kampus maupun di internal sendiri.
Bukan untuk meredupkan semangat, tetapi memang system
pendidikan kampus sangat menyita waktu kita untuk
mengimplementasikan nilai dan gerakan PMII. Apalagi di Fakultas
yang berbasis eksakta butuh pengorbanan dan keikhlasan untuk
memanagement waktu sebaik mungkin. Sebagai salah satu calon
kader PMII saya yakin organisasi ini tidak akan menjadi pelengkap
bagi OMEK (Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus) dalam ajang
perpolitikan dan perebutan calon kader dan hanya pengamat kebijakan
organ intra kampus. Tapi anggota atau kader PMII di Universitas
Borneo Tarakan mempunyai potensi besar untuk memimpin kampus
ini dan menempatkan kader – kadernya di pos strategis intra kampus.
Langkah PMII harus dinamis, kegiatan yang di laksanakan
harus lebih inovatif sebagai strategi menjadikan PMII barometer
gerakan organiasi intra kampus dan peningkatan sumber daya
mahasiswa karena tuntukan zaman yang semakin bervariasi. Karena
masyarakat sekarang sangat merindukan sarjana – sarjana yang
profesional bertauhid dan dapat memimpin dengan  bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai