Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi integral tak tentu :

Dalam fisika, yaitu menentukan jarak, kecepatan, dan percepatan. Jika X ( t) adalah
jarak posisi sebuah objek bergerak sepanjang garis lurus pada waktu t, maka kecepatan
(velocity ) objek itu adalah

d X ( t)
V (t)= , turunan pertama X ( t ) ,
dt

dan percepatan ( accelaration ) diberikan oleh

dV (t) d 2 X (t)
a ( t )= = , turunan kedua X ( t ) .
dt dt2

Jika kita rancang kembali persamaan untuk dV ( t )=a ( t ) . dt. Kita dapat mengintegralkan
berkenaan dengan t (waktu)

V ( t ) =∫ dV ( t ) =∫ a ( t ) dt .

Jika percepatan adalah konstan, kita memiliki

V ( t ) =a ( t ) . t+C 1 .

Sebuah persamaan yang mirip dapat diatur untuk memenuhi permindahan ( S ), dalam bentuk
waktu

S ( t ) =∫ V ( t ) dt

Contoh :

Selama tahap awal peluncuran pesawat ruang angkasa secara vertikal, percepatan a

( dalam m/s 2 ) pesawat ruang angkasa adalah a ( t )=6 t 2. Tentukan tinggi

s= permindaha n pesawat ruang angkasa setelah 6 sekon jika s=12m

untuk t =0 sekon dan v ( t )=16 m/s untuk t=2 sekon .

Pembahasan,

Pertama, kita tentukan persamaan kecepatan

v ( t )=∫ a ( t ) dt=∫ 6 t 2 dt =2 t 3 +C 1

v ( 2 )=2 t 3+ C1

16=2 ( 2 )3 +C 1

Kita menyelesaikan dan menemukan bahwa C 1=0. Substitusi C 1 pada t=2 sekon

kembali dan v ( t )=2 t 3 . Kemudian kita menemukan persamaan untuk permindahan

3 t4
S ( t ) =∫ v ( t ) dt =∫ 2 t dt = +C 2
2
4
t
S ( 0 )= + C2
2

(0)4
12= +C 2
2
Kita menyelesaikan dan menemukan bahwa C 2=12 pada 6 sekon kembali dan

( 6 )4
S ( 6 )= +12=660 m.
2

Anda mungkin juga menyukai