Bakwan Jagung
Penerimaan bahanCCP 2
Persiapan bahan
Pencampuran dengan
terigu, air, telur, dan
garam
Penggorengan
CCP 1
Penyimpanan
CCP 2 sementara
Keterangan :
Pendistribusian = Bahan
CCP 2
= Proses
BAHAN
MENTAH/ BAHAYA
No. JENIS BAHAYA CARA PENCEGAHAN
BAHAN (B/M/K/F)
TAMBAHAN
1. Jagung manis Mikrobiologi Aspergillus flavus, Pemasakan pada suhu 70 –
Aspergillus ochraceous, 750C selama 3 – 7 menit).
Fusarium sp, Fusarium
moniliforme.
Biologi Kebusukan Penyimpanan dengan tepat
(suhu 5-100 C)
KATEGORI
KELOMPOK BAHAYA
NO BAHAN RESIKO
A B C D E F
1. Jagung manis - VI
2. Tepung terigu - VI
3. Telur ayam - VI
4. Daun bawang - VI
5. Minyak goreng - VI
6. Bawang putih - VI
7. Merica - VI
8. Garam - VI
9. Air - VI
Keterangan :
A : Kelompok khusus yang terdiri dari produk non steril yang ditujukan untuk
konsumen beresiko tinggi seperti bayi, orang sakit, dll.
B : Produk yang mengandung bahan yang sensitif terhadap bahaya biologis / kimia /
fisik.
C : Dalam prosesnya tidak terdapat tahap untuk membunuh mikroorganisme
berbahaya atau mencegah / menghilangkan bahaya fisik dan kimia.
D : Proses yang kemungkinan mengalami pencemaran kembali setelah pengolahan
sebelum pemorsian.
E : Kemungkinan terjadi kontaminasi kembali atau penanganan yang salah selama
penyajian, distribusi, penjualan, atau penanganan / penyimpanan oleh konsumen
sehingga produk menjadi berbahaya bila dikonsumsi.
F : Tidak ada proses pemanasan setelah pengemasan atau waktu di persiapan oleh
konsumen yang dapat memusnahkan bahaya biologis atau tidak ada jarak
konsumen untuk mendeteksi, menghilangkan atau menghancurkan bahaya kimia
atau fisik.
Kelompok risiko :
0 : Tidak mengandung bahaya A sampai F
i : Mengandung satu bahaya B sampai F
II : Mengandung dua bahaya B sampai F
III : Mengandung tiga bahaya B sampai F
IV : Mengandung empat bahaya B sampai F
V : Mengandung lima bahaya B sampai F
: Kategori risiko paling tinggi (semua produk yang mempunyai bahaya A, baik
degan atau tanpa bahaya B sampai F).
Formlir 3 : Penerapan HACCP