PATRISIUS EKOARISANTO
NIM : 11409718058
“Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan
Akper Kesdam VI/Tanjungpura”
PATRISIUS EKOARISANTO
NIM 11409718058
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah Oleh Patrisius Ekoarisanto NIM: 114 09718058dengan judul
Tahun 2021 ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan pada Tanggal
Patrisius Ekoarisanto
NIM: 11409718058
PEMBIMBING
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan
dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini.
banyak memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Proposal Karya Tulis
Ilmiah ini. selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
Banjarmasin.
VI/Tanjungpura Banjarmasin.
VI/Tanjungpura Banjarmasin.
VI/Tanjungpura.
iv
6. Orang Tua, Mertua serta Istri dan Anak yang saya sayangi yang telah
8. Semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung yang tidak
Semoga seluruh bantuan dan kerja sama yang diberikan semua pihak
mendapatkan ridho dan nilai amal yang sesuai dari Tuhan Yang Maha Esa.
Tulis Ilmiah ini, karena itu mohon arahan, kritik dan saran yang sifatnya
menyempurnakan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, semoga Proposal Karya Tulis
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian................................................................................... 5
1. Tujuan Umum.................................................................................... 5
2. Tujuan Khusus................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 6
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit tidak menular (PTM) sampai saat ini masih menjadi masalah
penyakit pernapasan sebesar 9%, dan diabetes sebesar 4%. Salah satu
2017).
prevalensi stroke di Indonesia. Dari 8,3 per 1000 penduduk (per mil) pada
1
2
2010 menjadi 12,1 per 1000 penduduk pada tahun 2015. Prevalensi Stroke
(16,6%), diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil. Pada wilayah Kalimantan
Selatan sebesar 9,7 per seribu penduduk (rentang 5,2-18,5 per seribu
diperdesaan. Penyakit stroke lebih tinggi pada yang tidak bekerja (Dinkes
Kalsel, 2019).
tahun 2019 dan 2020 yang dapat dilihat pada tabel berikut:
1 Hipertensi 2392
2 Batuk 1312
4 ISPA 813
6 Lipidemia 721
9 Dispepsia 647
Jumlah 9.880
Sumber: Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin 2019
Berdasarkan tabel 1.1 data yang diperoleh dari Puskesmas Teluk Dalam
tahun 2019.
2 DM Tipe 2 1080
3 Dispepsia 739
5 Batuk 494
Arthritis Lainnya:
6 421
(Osteoarthritis, Gout, Rematoid)
7 Lipidemia 375
10 Mylagia 273
Jumlah 6.760
Sumber: Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin 2020
4
Berdasarkan tabel 1.2 data yang diperoleh dari Puskesmas Teluk Dalam
tahun 2020.
pengaruh genetik, usia, jenis kelamin, geografi dan lingkungan, pola hidup,
garam dapur, dan merokok (Pranata & Eko, 2017). Stroke ditandai dengan
stroke adalah nyeri kepala, tengkuk terasa pegal, mual muntah, sulit
Kekakuan sendi adalah masalah utama pada pasien pasca stroke. Terapi
12-15 kali permenit, dengan kedua tangan menutup area selebar 5 cm diluar
kemudian kearah atas area belahan bahu kanan dan kiri (Salvo, 2016).
Perry, 2017).
5
Maka dari itu dukungan besar dari keluarga sangat membantu karena
keluarganya.
Dalam”.
B. Rumusan Masalah
pada Pasien Stroke dengan terapi Slow Stroke Back Massage di Wilayah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pasien
farmakologi.
2. Bagi Keluarga
3. Bagi Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Penyakit
1. Definisi
Suddart, 2012).
2. Klasifikasi
8
9
yaitu:
dari seminggu.
b. Berdasarkan Kausal:
penyakit aterosklerosis.
10
ke otak.
3. Etiologi
yaitu:
dari semua kasus stroke yang telah dibuktikan oleh ahli patologis.
b. Kolesterol tinggi
c. Obesitas
4. Patofisiologi
perdarahan aterm.
Thrombus dapat berasal dari flak arterosklerotik atau darah dapat beku
pada area yang stenosis, dimana aliran darah akan lambat atau terjadi
dapat menimbulkan.
13
Faktor Pencutus : DM, HT, Merokok, Penyakit Jantung, Obesitas, Kolestrol, gaya hidup
Peningkatan produksi lemak sehingga lemak tertimbun dan lemak membuat pembuluh darah kaku
,
Pembuluh darah kaku, sehingga pembuluh menyempit dan aliran darah tidak bisa mengalir (emboli)
STROKE
Ketidakefektifan Perfusi
jaringan Perifer Darah dan O2 tidak sampai ke ujung perifer
Nyeri Kepala
5. Manifestasi Klinis
tersumbat), ukuran area yang perfusinya tidak adekuat, dan jumlah aliran
darah kolateral (sekunder atau aksesori). Tanda dan gejala ini muncul
akronim untuk membuat orang tahu bila mereka dalam bahaya akan
kemampuan mental).
13
of the body (mati rasa, rasa lemah,atau lumpuh wajah, atau tungkai
6. Penatalaksanaan
a. Medis
meliputi:
b. Keperawatan
1) Phase Akut :
pemberian dexamethason.
14
b) Program fisiotherapi
7. komplikasi
(2018) yaitu:
kadang-kadang pnemonia.
15
terjadi bila korteks serebri sendiri telah terkena dari pada serangan
dengan usapan yang perlahan selama 3-10 menit (Potter & Perry, 2017).
16
dari zat-zat yang tidak terpakai akan diperbaiki. Jadi akan timbul
proses pertukaran zat yang lebih baik. Aktifitas sel yang meningkat
Shocker, 2008).
17
penggumpalan darah.
atau vertebra, luka bakar, daerah kemerahan pada kulit, atau luka
(Kusyati, 2006)
yang dilakukan ialah mengusap kulit klien secara perlahan dan berirama
selama 3-10 menit (Potter & Perry, 2017). Gerakan dimulai pada bagian
18
tengah punggung bawah kemudian kearah atas area belahan bahu kiri
b. Buka punggung klien, bahu, dan lengan atas. Tutup sisanya dengan
selimut.
bahwa losion akan terasa dingin dan basah. Gunakan losion sesuai
kebutuhan.
telapak tangan sesuai dengan metode di atas selama 3-10 menit. Jika
mandi.
C. Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
(2008) keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena
hidup dalam suatu rumah tangga dan berinteraksi satu sama lain dan
(Andarmoyo. S, 2011).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
Z, 2010)
2. Fungsi keluarga
akan tercapai.
b. Fungsi sosialisasi
bersosialisasi.
c. Fungsi Reproduksi
meneruskan keturunan.
d. Fungsi Ekonomi
pada perceraian.
masalah kesehatan.
lembaga kesehatan.
3. Tipe keluarga
a. Keluarga Tradisional
keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, tinggal dalam satu
rumah, dimana ayah adalah pencari nafkah dan ibu sebagai ibu
rumah tangga.
anak.
d. Commuter Family
e. Reconstituted Nucklear
h. Keluarga Nontradisional
keluarga yang sangat berbeda satu sama lain, baik dalam struktur
lain dalam tujuan dan nilai dari pada keluarga inti tradisional. Orang-
3) Institusional
Family )
berupa janin yang harus dijaga dan dirawat oleh mereka berdua.
pertama sampai bayi pertama ini berusia 30 bulan atau 2,5 tahun.
Preschoolers )
berusia 2,5 tahun, dan berakhir pada usia 5 tahun. Pada rentang
waktu sekitar 2,5 tahun ini, ada hal yang spesifik pada sebuah
keluarga. Anak pertama mereka sudah balita yang mungil, imut dan
dari satu anak. Pada keluarga muda dengan dua atau tiga anak
Children )
sekolah tersebut.
rumah induk. Lamanya tahapan ini tergantung jumlah anak dan ada
orang tua.
berakhir saat masa pensiun kerja atau salah satu dari suami atau
yang ikut bersama orang tua, pada tahap ini sudah tidak ada lagi
orang tua mulai memasuki usia lanjut. Ada sangat banyak hal yang
sebuah keluarga, dimulai ketika salah satu dari suami dan istri atau
5. Struktur Keluarga
a. Patrilineal
b. Matrilineal
c. Matrilokal
sedarah istri.
d. Patrilokal
sedarah suami.
32
e. Keluarga kawinan
menjadi dua kategori, yaitu peran formal dan peran informal. Peran
adalah:
a. Peran formal
b. Peran informal
saling berhubungan.
Keluarga
a. Sebagai pendidik
kesehatan.
yang komperhensif.
masalah kesehatan.
d. Sebagai supervisor pelayanan keperawatan
mengatasi masalah.
keluarga.
dengan prioritas
= Skore X Bobot
Nilai tertinggi
bobot.
1. Pengkajian
36
Stroke yaitu:
a. Data umum
2) Usia
3) Pendidikan;
4) Pekerjaan
5) Alamat
a a an n kesehata
n
1
2
3
Sumber: Friedman (2010)
b. Genogram
faktor bawaan yang sudah ada pada diri manusia untuk timbulnya
penyakit Stroke.
37
1) Pendapatan/penghasilan keluarga
e. Karakteristik lingkungan
1) Karakteristik rumah
3) Geografis keluarga
f. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif
2) Fungsi keperawatan
Stroke.
memodifikasi lingkungan.
g. Fungsi sosialisasi
h. Fungsi reproduksi
i. Fungsi ekonomi
lainya.
2) Pemeriksaan fisik
l. Harapan keluarga
2. Diagnosa Keperawatan
2) Pengertian
4) Faktor penyebab
keluarga
didefinisikan.
2 Kurangnya Selama 4 kali Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga dapat 1. Memberikan pendidikan
pengetahuan kunjungan tindakan Verbal menjelaskan kesehatan mengenai
berhubungan kerumah keperawatan selama pengertian Stroke pengertian Stroke
dengan keluarga, 1x30 menit keluarga 2. Keluarga dapat Memberikan pendidikan
Ketidakmampuan diharapkan mampu: menyebutkan kesehatan mengenai
keluarga keluarga mampu 1. Mengenal klasifikasi Stroke klasifikasi Stroke
44
3 Resiko jatuh Selama 4 kali Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga dapat 1. Memberikan Pendidikan
berhubungan kunjungan tindakan Verbal: menjelaskan kesehatan mengenai
dengan kerumah keperawatan selama bagaimana cara bagaimana cara
ketidakmampuan keluarga, 1x30 menit keluarga mengambil keputusan keluarga mengambil
keluarga diharapkan mampu: jika salah satu keputusan
mengambil keluarga dapat 1. Mengenal keluarga ada yang 2. Memberikan pendidikan
keputusan mengambil masalah mengalami kesehatan kepada
keputusan kesehatan perubahan status keluarga
2. Mengambil kesehatan
keputusan 2. Keluarga dapat
3. Merawat anggota mengambil keputusan
keluarga yang
sakit
4 Intoleransi Selama 4 kali Setelah dilakukan Respon 1. Keluarga dapat 1. Berikan lingkungan yang
aktivitas kunjungan tindakan Sikap: memberikan tenang, nyaman, kurangi
berhubungan kerumah keperawatan selama lingkungan yang aktifitas/keributan
dengan keluaraga, 1x30 menit keluarga tenang lingkungan.
kelemahan, diharapkan mampu: mengenal 2. Keluarga mengetahui 2. Pertahankan
45
5. Implementasi Keperawatan
yang lain, keluarga luas dan orang-orang lain dalam jaringan kerja sosial
dengan Stroke menurut Effendy (2012) adalah sumber daya dan dana
keluarga.
yang sakit Stroke. Sarana dan prasarana baik dalam keluarga atau
6. Evaluasi
(Friedman, 2010).
7. Dokumentasi
keperawatan.
Penelitian studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang
menghindari terjadi bias penelitian maka sampel harus memiliki inklusi dan
kriteria eksklusi, dimana kriteria itu menentukan dapat dan tidaknya sampel
tersebut digunakan.
Subjek kasus dalam karya tulis ini memiliki 1 keluarga yang mengalami
49
50
1. Kriteria Inklusi
suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2008)
2. Kriteria Ekslusi
(Nursalam, 2008).
Serangan Jantung.
Studi kasus ini berfokus pada masalah pemberian terapi Slow Stroke
Terapi Slow Stroke Back Massage adalah terapi yang pijat punggung
Laporan studi kasus ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari s/d Maret
2020. Studi kasus ini dilakukan mulai dari pengumpulan data dan
1. Instrumen Penelitian
catatan, serta alat pemeriksaan fisik (tensi meter dan stetoscup). Format
2. Pengumpulan Data
a. Wawancara
Pada studi kasus ini sumber data diperoleh dari hasil wawancara
c. Studi Dokumentasi
yang relevan.
D. Analisa Data
analisis dapat juga diperoleh dengan cara observasi dan studi dokumentasi
E. Penyajian Data
1. Penyajian Data
dan dapat disertai dengan ungkapan verbal dan subyek studi kasus
keperawatan.
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil
penelitian.
4. Keadilan (Justice)
DAFTAR PUSTAKA
Afrilla, dkk. 2015. Rehabilitasi Stroke pada pelayanan kesehatan primer. Maj
Kedokt Indon, 59(2), 61–71.
Brunner, suddarth. 2012. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Vol. 2.
Jakarta EGC.
Femalia, dkk. 2019. Gangguan Pembuluh Darah Otak. Dalam : Purwanto C. (ed).
Buku Ajar Ilmu Penyakit Saraf. Surakarta
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, dan Praktek.
Edisi ke-5. Jakarta: EGC
Nelwan. 2019. Gambaran Faktor Risiko pada Penderita Stroke Iskemik yang
dirawat Inap Neurologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli
2012-Juni 2013. E-Clinic (ECI), 3(1), 1–6.
Perry & Potter. 2017 . Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses &
Praktik. (M. Ester, Ed.) (4th ed.). Jakarta: EGC.
Pranata & Eko, 2017. Hubungan Pengobatan Stroke dengan Jenis Stroke dan
Jumlah Jenis Obat. Jurnal. Padang. 14(3):10-30
Pujianto. 2018. Karakteristik Penderita Stroke Iskemik yang dirawat inap di RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun Tahun 2016-2017. Jurnal E-Clinic.
3(1). 445-451
56
Salvo. 2016. Factors associated with activities of daily living among the disabled
elders with stroke. International Journal of Nursing Sciences, 3(1), 29–34.
https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2016.01.002
Smeltzer & Bare. 2016. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan
Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2). Jakarta: EGC.