Kelompok IV Fix Yes
Kelompok IV Fix Yes
Oleh:
Kelompok IV
1
perusahaan, baik dari segi finansial maupun nonfinansial. Keuntungan yang diperoleh
dengan lokasi yang tepat antara lain :
1) Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan
2) Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun
kualifikasinya
3) Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlah
yang diinginkan secara terus-menerus
4) Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha karena biasanya sudah
diperhitungkan untuk usaha perluasan lokasi sewaktu-waktu
5) Memiliki nilai atau harga ekonomi yang lebih tinggi di masa yang akan actor
6) Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah
setempat
Disamping lokasi perusahaan, perlu juga dipikirkan tata letak sebagai tempat
melakukan kegiatan usaha. Tata letak ini dikenal dengan nama layout. Layout yang
perlu dilakukan adalah terhadap gedung, baik actor, bentuk gedung, atau lainnya yang
berkaitan dengan gedung tersebut.Kemudian, layout ruangan beserta isinya, kursi, meja
lemari, mesin, peralatan dan sebagainya.
Penentuan layout juga perlu dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan
berbagai actor, seperti keamanan, kenyamanan, keindahan, efisiensi, biaya,
fleksibilitas, dan pertimbangan lainnya.
Keuntungan yang akan diperoleh dengan adanya layout adalah sebagai berikut :
1) Ruang gerak untuk beraktivitas dan pemeliharaan memadai.
Artinya suatu ruangan didesain sedemikian rupa sehinga tidak terkesan sumpek.
Kemudian, layout juga harus memudahkan untuk melakukan pemeliharaan
ruangan atau gedung.
2) Pemakaian ruangan menjadi efisien.
Artinya pemakaian ruangan harus dilakukan secara optimal, jangan sampai ada
ruangan yang menganggur atau tidak terpakai karena hal ini akan menimbulkan
biaya bagi perusahaan.
3) Aliran material menjadi lancar.
Artinya jika lanyout dibuat secara benar sehingga produksi menjadi tepat waktu
dan tepat sasaran.
4) Layout yang tepat memberikan keindahan, kenyamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja yang lebih baik sehingga memberikan motivasi yang tinggi
kepada karyawan. Disamping itu, pelanggan atau komsumen pun betah berbelanja
atau berurusan dengan perusahaan.
4) Arus informasi
Layout juga harus mempertimbangkan arus informasi. Pertimbangan terhadap
cara untuk memindahkan informasi atau melakukan komunikasi perlu dibuat sebaik
mungkin.
5) Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda
Pertimbangan di sini lebih ditekankan pada tingkat kesulitan pemindahan alat dan
bahan.
Pertimbangan penentuan layout secara umum didasarkan pada situasi sebagai berikut :
1) Posisi Tetap
Posisi yang ditujukan pada proyek yang tidak mungkin memindahkan produknya
karena ukuran, bentuk, atau hal-hal lain. Jadi produk tetap berada di tempat sedangkan
peralatan dan tenaga kerja yang mendatangi produk. Contohnya gudang dan pembuatan
kapal.
2) Orientasi Proses
Layout yang didasarkan pada proses produksi barang atau pelayanan jasa. Layout
jenis ini dapat secara bersamaan menangani suatu produk atau jasa yang berbeda,
misalnya rumah sakit. Process layout (functional layout) merupakan jenis layout dengan
menempatkan mesin-mesin atau peralatan yang sejenis atau mempunyai fungsi yang
sama dalam suatu kelompok atau suatu ruangan. Contohnya industri tekstil dimana
semua mesin pemotong dikelompokkan dalam suatu area atau mesin jahit
dikelompokkan dalam suatu area. Jenis layout ini biasanya untuk usaha job order
(sesuai pesanan).
3) Tata Letak Kantor
Layout ini berkaitan dengan layout posisi pekerja, peralatan kerja, tempat yang
digunakan untuk perpindahan informasi. Apabila perpindahan informasi diselesaikan
dengan telepon atau alat telekomunikasi masalah layout akan sangat mudah, tetapi
apabila perpindahan orang dan dokumen dilakukan secara alamiah layout perlu
dipertimbangkan dengan matang.
4) Tata Letak Gudang
Layout yang ditujukan pada efisiensi biaya penangaan gudang dan
memaksimalkan pemanfaatan ruangan gudang. Tujuan layout ini adalah memperoleh
optimum trade-off antara biaya penanganan dan ruang gudang.
5) Tata Letak Produk
Layout yang mencari pemanfaatan personal dan mesin yang terbaik dalam
produksi yang berulang-ulang dan berlanjut atau kontinu. Layout ini cocok apabila
proses produksi telah distandardisasikan serta diproduksi dalam jumlah besar.
Contohnya perakitan mobil atau sepeda motor.
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan layout peralatan
pabrik, yaitu :
a. Produk yang dihasilkan, apakah barang tahan lama atau produk yang
dihasilkan berbentuk barang atau jasa
b. Kebutuhan terhadap ruangan
c. Urutan produksi, mulai dari proses bahan mentah, setengah jadi, sampai
barang jadi
d. Jenis dan berat peralatan serta mesin yang akan digunakan
e. Aliran bahan baku
f. Udara di ruangan seperti sinar, pendingin, atau kebisingan suara
g. Kemudahan pemeliharaan
h. Fleksibilitas (kemudahan berpindah-pindah)
Secara umum tujuan yang hendak dicapai dalam penentuan lokasi dan layout,
yaitu :
a. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat
b. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih sehingga dapat memberikan efisiensi
c. Agar perusahaan dapat menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya
d. Agar perusahaan dapat menentukan metode perediaan yang paling baik
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya
e. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan
di masa yang akan datang