Anda di halaman 1dari 1

Ceklist Pemeriksaan Hernia Scrotalis

Pemeriksaan genitalia externa lengkap pasien berbaring

Jika ada benjolan di scrotum lanjutkan pemeriksaan transluminasi

Pemeriksaan transluminasi

- Membuat teropong dari gulungan kertas diarahkan ke scrotumnya


- Lalu dari bagian scrotum bawah disenter/penlight pada bagian scrotum
- Apabila ada penghamburan cahaya maka ada hidrokel, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan
hernia scrotalis
- Apabila tidak ada penghamburan cahaya maka negatif, perlu dilakukan pemeriksaan hernia
scrotalis

Pemeriksaan hernia scrotalis


 Pemeriksaan dilakukan berdiri
1. Inspeksi hernia scrotum dextra et sinistra
- Benjolan di dextra/sinistra?
- Ukuran bagaimana?
- Bentuknya seperti apa?
2. Palpasi hernia scrotum
- Periksa hernia scrotum dengan palpasi menggunakan jari jempol diatas dan telunjuk di
bawah.
- Ada massa / tidak?
- Mobile / tidak?
- Batas tegas / tidak?
- Konsistensinya bagaimana?
- Adakah nyeri tekan?
- Ukuran bagaimana ?
3. Auskultasi
- Auskultasi dengan diafragma stetoskop di letakkan di scrotum
- Apakah ada bunyi peristaltik?
4. Pasien diminta berbaring
- Apakah benjolan kembali ke anulus inguinalis interna ?
- Apabila hernia dapat kembali ke posisi semula maka terjadi hernia scrotalis reponible
dextra/sinistra
- Apabila hernia tidak kembali lagi, kita periksa secara manual dengan menggunakan jari
mencoba memasukkan hernia ke anulus inguinalis interna.
Apabila bisa masuk yaitu terjadi hernia scrotalis reponible dextra/sinistra
Namun, jika pasien merasa kesakitan dan hernia tidak bisa masuk, maka terjadi hernia
scrotalis irreponible dextra/sinistra

Anda mungkin juga menyukai