0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan1 halaman
Ceklist pemeriksaan hernia scrotalis meliputi inspeksi dan palpasi genitalia eksternal pasien dalam posisi berbaring, dilanjutkan dengan pemeriksaan transluminasi untuk mendeteksi hidrokel. Jika hasilnya negatif, dilakukan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan tes reduksi hernia scrotalis dalam posisi berbaring dan berdiri untuk menentukan tipe hernia scrotalis apakah reponibel atau irreponibel.
Ceklist pemeriksaan hernia scrotalis meliputi inspeksi dan palpasi genitalia eksternal pasien dalam posisi berbaring, dilanjutkan dengan pemeriksaan transluminasi untuk mendeteksi hidrokel. Jika hasilnya negatif, dilakukan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan tes reduksi hernia scrotalis dalam posisi berbaring dan berdiri untuk menentukan tipe hernia scrotalis apakah reponibel atau irreponibel.
Ceklist pemeriksaan hernia scrotalis meliputi inspeksi dan palpasi genitalia eksternal pasien dalam posisi berbaring, dilanjutkan dengan pemeriksaan transluminasi untuk mendeteksi hidrokel. Jika hasilnya negatif, dilakukan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan tes reduksi hernia scrotalis dalam posisi berbaring dan berdiri untuk menentukan tipe hernia scrotalis apakah reponibel atau irreponibel.
Jika ada benjolan di scrotum lanjutkan pemeriksaan transluminasi
Pemeriksaan transluminasi
- Membuat teropong dari gulungan kertas diarahkan ke scrotumnya
- Lalu dari bagian scrotum bawah disenter/penlight pada bagian scrotum - Apabila ada penghamburan cahaya maka ada hidrokel, maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan hernia scrotalis - Apabila tidak ada penghamburan cahaya maka negatif, perlu dilakukan pemeriksaan hernia scrotalis
Pemeriksaan hernia scrotalis
Pemeriksaan dilakukan berdiri 1. Inspeksi hernia scrotum dextra et sinistra - Benjolan di dextra/sinistra? - Ukuran bagaimana? - Bentuknya seperti apa? 2. Palpasi hernia scrotum - Periksa hernia scrotum dengan palpasi menggunakan jari jempol diatas dan telunjuk di bawah. - Ada massa / tidak? - Mobile / tidak? - Batas tegas / tidak? - Konsistensinya bagaimana? - Adakah nyeri tekan? - Ukuran bagaimana ? 3. Auskultasi - Auskultasi dengan diafragma stetoskop di letakkan di scrotum - Apakah ada bunyi peristaltik? 4. Pasien diminta berbaring - Apakah benjolan kembali ke anulus inguinalis interna ? - Apabila hernia dapat kembali ke posisi semula maka terjadi hernia scrotalis reponible dextra/sinistra - Apabila hernia tidak kembali lagi, kita periksa secara manual dengan menggunakan jari mencoba memasukkan hernia ke anulus inguinalis interna. Apabila bisa masuk yaitu terjadi hernia scrotalis reponible dextra/sinistra Namun, jika pasien merasa kesakitan dan hernia tidak bisa masuk, maka terjadi hernia scrotalis irreponible dextra/sinistra