ADENGAN CIDERA
KEPALA BERAT (CKB) DI IGD RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA
Disusun oleh:
1. HERTIN DIKA PUSPITASARI (1910206008)
2. ATIK APRIYANI (1910206061)
3. MITA KURNIARAHMA (1910206047)
4. TITA IRCHAMNA R. (1910206049)
II. Keluhan Utama : Pasien masuk rujukan dari RS PDHI karena KLL
dengan CKB (cidera kepala berat) tidak meggunakan
helm, kondisi pasien terintubasi
III. Triage Primer : ESI level 1 (Gawat darurat, kritis)
IV. Survey Primer
1. AIRWAY :
a. Look:Jalan nafas tersumbat adanya perdarahan.
b. Listen:Pasientidak sadarkan diri
c. Feel:Tidakterasahembusannafas di kulittangan
2. BREATHING :
a. Look :Tidakadafrakturmemarpadadinding dada
b. Listen : Terdapatsuaratambahansnoring
c. Feel :-
3. CIRCULATION :
a. Look : - Warnakulit kecoklatan
- Terdapat memar di mata, tangan dan kaki
- Terdapatperdarahan di kepala
- CRT <2 detik
- Konjungtivatampakanemis
- Mukosatampakpucat
b. Listen : TD: 159/100mmhg
N: 100x/menit
c. Feel :- MAP: 2 diastole+systole:3=119,6
- Akralterabadingin
4. DISABILITY :
a. Tingkat kesadaran: koma
E: 1 V: 1M: 1
b. Pupil: anisokor
5. EXPOSURE
- Terdapatluka di kepala, tangan dan kaki
- Terdapatpembengkakan di mata
Comfort scale:\
- Kewaspadaan : niper alert (5)
- Ketenangan : panic (5)
- Distress pernapasan : Tidakterkaji
- Menangis : Tidakterkaji
- Tonusotot:kekakuanototekstrimdanfleksijaritangandan kaki (5)
- Teganganwajah: Tegangan hampir di seluruh otot wajah (4)
- Tekanandarah basal: Normal (>3 kali dalamobservasiselama 2 jam (4)
- Denyutjantung basal : Peningkatan denyut jantung terus-menerus
>15% (5)
- Total skor : 24
V. Survey Secondary
1. Keluhan Utama : CKB (Cidera Kepala Berat)
2. Riwayat penyakit sekarang : Pasien masuk rujukan dari RS PDHI karena KLL
dengan CKB (cidera kepala berat) tidak
meggunakan helm, kondisi pasien terintubasi
3. AMPLE
a. Alergi : Tidak ada alergi obat
b. Medikasi : pasien tidak mengkonsumsi obat
c. Post Ilness : pasien tidak memiliki riwayat penyakit
d. Last meal : minum air putih
e. Event :-
4. Riwayat penyakit terdahulu :-
5. Pemeriksaan fisik :
a. Kepala:
I: Terdapat perdarahan dan luka disebelah temporalis dextra
A:-
P:Terdapat benjolan di temporalis dextra
P: -
b. Mata:
I: Konjungtivaanemis, tampakmemardanlebam, kelopakmataberawarnabiru,
pupil anisokor.
A:-
P:-
P:-
c. Hidung:
I:Tidak terdapatpolip,terdapatkotoran, terdapatusahanafas.
A:-
P:-
P:-
d. Mulut:
I: Terdapatluka di bibir, terdapat secret dankotoran di mulut, mukosapucat
A:-
P:-
P:-
e. Telinga:
I:Tidak terdapatkotoran, tampaksimetris,
tidakterdapatlukaataudarahdisekitartelinga
A:-
P:-
P:-
f. Leher
I:Tidakadapembesarantiroid, terdapatfraktur cervical (terpasangneckolar)
A:-
P:-
P:-
g. Dada
Paru-paru
I: Dada tampaksimteris, terdapatretraksidinding dada,
Pengembangandinding dada kanandankirisama.
A:Terdapatsuararonchi di dada sebelahkanan
P:Tidakadabenjolan, tidakadapembengkakan
P:Suaraparusonor
Jantung
I:Tidaktampakictus cordis
A:Terdapatsuaralup dup
P:Tidakterdapatbenjolan
P:-
h. Ekstremitasatas
I:Warnakulitsawomatang,tidakterdapatperdarahan, tidakterdapatfraktur,
tidakterdapatdeformitas
A:-
P:Tidakterdapatbenjolan
P:-
i. Perut
I:Peruttampaksimetris, tidakterdapatperderahan, warnakulitsawomatang,
peruttidakasites.
A:Terdapatsuarabisingusus 7x/menit
P:Tidakterdapatbenjolan.
P: Timpani normal.
j. Ekstremitasbawah
I:Tidakterdapatfraktur, tidakterdapatdeformitas, tidakterdapatperdarahan.
A:-
P:-
P:-
6. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi :
a) Antropometri
- Status gizi
BB : 57 kg
TB : 162
IMT : 21,7 (Beratbadan ideal)
- Chemical Sign
Mual : Tidak
Muntah : Tidak
Makanan Pantangan : Tidak Ada
b. Istirahat Dan Tidur
Masalah tidur : Sering terbangun pada malam hari
Penggunaan Obat Tidur : Tidak Dapat Terkaji
VI. Tes Diagnostik
Ket.
A = Awal
T = Target
1. Sangat Berat
2. Berat
3. Cukup
4. Ringan
5. Tidak Ada
3. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan Terapi oksigen
selama 1x 8 jam jam Pola nafas tidak efektif 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
pasien teratasi dengan kriteria hasil : ventilsi
2. Lakukan ventilasi dada jika perlu
Indikator A T 3. Keluarkan sekret dengan batuk atau
Frekuensipernafasan 2 4 suction
Iramapernafasan 2 3 4. Perhatikan kepatenan jalan nafas
Suaranafas 2 3 5. Monitor aliran oksigen
Penggunaan alat bantu 2 3 6. Monitor tanda-tanda vital
pernafasan 7. Monitor respirasi dan saturasi
Retraksidinding dada 2 3
8. Monitor pola nafas
Suaranafastambahan 2 3
Pernafasancupinghidung 2 3 9. Konsultasi dengan tenaga kesehatan lain
mengenai penggunaan oksigen tambahan.
Ket. 10.Monitor peralatan oksigen untuk
A = Awal memastikan bahwa alat tersebut tidak
T = Target mengaggu upaya pasien untuk bernafas
1. Sangat Berat 11.Monitor posisi alat pemberian oksigen
2. Berat 12.Monitor efektifitas terapi oksigen
3. Cukup
4. Ringan
5. Tidak Ada
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
P:
- Lanjutkan intervensi:
- Monitor KU dan TTV pasien
- Kelola terapi medis
Ttd
(Kelompok c3)
P:
- Lanjutkan intervensi:
- Monitor KU dan TTV pasien
- Kelola terapi medis
Ttd
(Kelompok c3)
Indikator A T
Frekuensipernafasan 2 4
Iramapernafasan 2 3
Suaranafas 2 3
Penggunaanalat bantu 2 3
pernafasan
Retraksidinding dada 2 3
Suaranafastambahan 2 3
Pernafasancupinghidung 2 3
(Kelompok c3)