Hubungan antara tanaman dan serangga dapat dilihat dari segi perilaku dan
fisiologi serangga serta sifat tanamannya sendiri. Sifat perilaku serangga
herbivora yang penting dalam kaitannya dengan interaksi serangga dan tanaman
adalah tentang bagimana langkah-langkah serangga dalam memberikan tanggapan
(respon) terhadap rangsangan (stimuli) dari tanaman sehingga serangga herbivore
datang dan memakan tanaman tersebut. Menurut Kogan (1982), ada lima langkah
yang dilaksanakan oleh serangga herbivora dalam mendapatkan tanaman
inangnya.
Langkah pertama adalah penemuan habitat inang. Langkah pertama terjadi ketika
serangga dewasa yang sedang memencar menemukan lokasi habitat umum serangga
inang. Pada Langkah awal rangsangan yang menarik serangga herbivore biasanya
bukan dari tanaman tetapi rangsangan fisik lingkungan seperti cahaya, suhu,
kebasahan, dan angin. Begitu habitat umum ditemukan maka serangga kemudian
dengan menggunakan indera penglihatan dan penciuman dapat menemukan inang
yang sebenarnya.
Langkah ketiga adalah pengenalan inang. Pada langkah ketiga itu serangga
mencoba mencicipi (respon kimiawi) dan meraba-raba (respon fisik) tanaman untuk
mengetahui kesesuaiannya sebagai pakan. Apabila ternyata tanaman tersebut sesuai,
maka serangga akan meneruskan aktivitas makannya. Langkah keempat adalah
penerimaan inang. Pada langkah keempat, apabila rangsangan berbagai senyawa
kimiawi tanaman berdasarkan pengujian oleh serangga dapat diterima, maka tanaman
yang diuji tersebut akan diterima sebagai inang atau makanan.