Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Keperawatan 1 dengan dosen pengampu
Diwa Agus Sudrajat, M.Kep
Disusun oleh :
BANDUNG
2021
Analisa data
1. Strength
1. Man
1. Keanggotaan KPK berjumlah 113 anggota.
2. Keanggotaan KPK diikuti olah prodi D3 maupun S1.
2. Method
1. Memiliki struktur organisasi dan uraian tugas.
2. Memiliki AD ART.
3. Memiliki alur peminjaman alat medis.
3. Material
1. Mempunyai sistem regulasi atau prosedur penyediaan obat dan alat.
2. Sumber dana KPK: pihak akademik, danus , dan uang kas anggota.
3. Memiliki sistem reward bagi anggota.
4. Machine
1. Medical kit + Obat-obatan P3K.
2. Tandu.
3. Timbangan.
4. GCU.
5. Tenda lipat.
6. Tabung Oksigen.
7. Pembidaian.
8. Bendera KPK.
9. Ice bag.
10. Buli-buli.
5. Market
1. Menggunakan sosial media seperti instagram, whatsapp untuk mensosialisasikan
kegiatan KPK.
2. Keterlibatan di beberapa kegiatan STIKep PPNI Jabar seperti :PPS Odipus,
Diesnatalis, Relawan Tim Medis.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat : penggalangan dana bagi
masyarakat yang terdampak musibah.
2. Weakness
1. Kurangnya inisiatif dari anggota.
2. Kurangnya partisipasi aktif dari anggota karena padatnya perkuliahan dan penugasan
akademik di masa pandemi.
3. Opportunity
1. Kerjasama dengan perguruan tinggi lain.
2. Kerjasama dengan LSM kesehatan.
3. Kerjasama dengan komunitas komersil dan non komersil.
4. Adanya kegiatan tes kesehatan di CFD dago.
4. Threat
1. Kurangnya partisipasi dan kontribusi anggota karena kegiatan dilaksanakan pada masa
pandemi.
2. Banyaknya tim medis terkenal di level universitas lain.
Matrix EFAS KajianSituasiOrganisasi KPK
Peluang 1
II I
III IV
Ancaman -1,5
Kajian Analisa:
Berdasarkan hasil analisa didapatkan posisi UKM KPK
STIKep PPNI JABAR berada pada kuadran IV dimana
menghadapi berbagai ancaman, tetapi masih memiliki
kekuatan dari segi internal. Untuk itu strategi yang tepat
adalah strategi 2, yaitu menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara
strategi yang telah di rencanakan dengan baik.