AKADEMI KEPERAWATAN Kode/No : AKGM-UPM-SM-C-09

GUNUNG MARIA TOMOHON

Jln. Florence, Kolongan Lingk.VII,
Telp. (0431) 353060. Tomohon Tanggal : 10 Oktober 2018
95442, Email:
akper_gunungmaria@yahoo.com
Revisi :1
STANDAR SPMI Halaman :

STANDAR SPIRITUALITAS JMJ

UNTUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
AKADEMI KEPERAWTAN GUNUNG MARIA
TOMOHON

Proses Penanggungjawab Tanggal

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan

2. Pemeriksaan

3. Persetujuan

4. Penetapan

5. Pengendalian
1. Visi dan Misi Akademi Visi Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon :

Menjadi penyelenggara program studi Diploma Tiga Keperawatan

yang menghasilkan luluasan ahli madya keperawatan yang
profesional dan unggul di bidang KMB dan berwawasan global
yang dilandasi dengan cinta kasih kepada sesama di tahun 2021.

Misi Akademi Keperawatan Gunung Maria Tomohon :

1. Menyelengggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

secara inovatif dan berorientasi global yang unggul dalam
bidang KMB.
2. Menyelenggarakan kerjasama institusional, nasional dan
internasional dalam upaya optimalisasi kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi dan pemberdayaan lulusan.
3. Menyelenggarakan tata kelola Perguruan Tinggi yang
transparan dan bertanggungjawab.

2. Rasionale Standar Spiritualitas JMJ bidang Pengabdian kepada Masyarakat ini

disusun dengan tujuan yaitu:

1. Menunjukkan identitas Akademi Keperawatan Gunung Maria

Tomohon dari karisma Pater Mathias Wolff Gunung Maria
2. Menginternalisasi nilai yang terekspresi dalam 9 nilai

2 dari 9
 3. Mengaktualisasikan nilai spiritualitas JMJ dalam prinsip
pedagogi

Secara khusus, Standar Spiritualitas JMJ bidang Pengabdian kepada

Masyarakat ini disusun dengan tujuan memberikan panduan atau
acuan serta pedoman bagi Pimpinan Program Studi, Dosen dan
Mahasiswa dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi
khususnya Pengabdian kepada Masyarakat untuk mencapai Good
Corporate Governance Akademi Keperawatan Gunung Maria
Tomohon.

3. Subyek/Pihak yang 1. Direktur

bertanggungjawab 2. Para Wakil Direktur
untuk 3. USI /Unit Spiritualitas Internal
mencapai/memenuhi 4. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Isi Standar 5. Dosen
6. Mahasiswa

4. Definisi istilah 1. Spirituality/Spiritualitas berasal dari kata “spirit” yang

berarti roh, jiwa, semangat, baik yang ada dalam diri
manusia maupun juga yang menunjuk pada Tuhan, Yang
Transenden, Tertinggi dan Terdalam. Spiritualitas adalah cara
seseorang menghidupi roh, jiwa dan semangat hidupnya dalam
relasinya dengan Tuhan dalam seluruh aspek hidupnya.
Termasuk di dalamnya adalah sikap dan tingkahlakunya,
kepercayaan, kata-kata, tindakan, pekerjaan, hidup doa dan
ibadahnya, relasinya dengan Tuhan dan sesama, maupun
dengan lingkungan hidupnya (Mistades, 2008).
Dalam arti ini spiritualitas membantu seseorang untuk melihat,
menginterpretasikan dan menanggapi semua peristiwa
hidupnya setiap hari atas cara baru dan bermakna, dengan suatu
keyakinan bahwa Tuhan selalu hadir, memanggil dan
membimbing manusia untuk suatu kehidupan baru yang
bermakna (Valenzuela, 1998).
Spiritualitas membantu manusia untuk mencapai kepenuhan
hidupnya karena dapat selalu menghubungkannya
(connectedness) dengan Tuhan, sesama dan alam semesta
dalam setiap aktivitasnya, dan di sanalah ia menemukan
makna, nilai dan tujuan hidupnya.
Jadi spiritualitas yang dimaksudkan di sini melampaui
keyakinan keagamaan tertentu, sekalipun tidak dapat
dilepaskan dari keyakinan keagamaan seseorang.
Spiritualitas memiliki dua komponen, yaitu vertikal dan
 horizontal:
1) Komponen vertikal, yaitu sesuatu yang suci,
transenden, tidak berbatas tempat dan waktu, sebuah
kekuatan yang tinggi, sumber, kesadaran yang luar biasa.
Keinginan untuk berhubungan dengan dan diberi petunjuk
oleh sumber ini.
2) Komponen horizontal, yaitu melayani sesama
manusia dan lingkungan secara keseluruhan.

2. JMJ Spirituality/Spiritualitas JMJ adalah spiritualitas yang

dimiliki oleh semua institusi Akper Gunung Maria dan semua
orang yang menjadi bagian dalam pendidikan Akper Gunung
Maria. Akper Gunung Maria yakin bahwa Tuhan memanggil
dan mengutusnya untuk membawa anak-anak muda
kepada keselamatanmelalui pendidikan. menghendaki
semua orang diselamatkan dan bersatu dengan Tuhan dan
sesamanya. Karena itu unsur pertama dari Spiritualitas JMJ
adalah Iman: memandang segala sesuatu dengan mata iman dan
mengabdikan seluruh hidupnya untuk kemuliaan Tuhan.
3. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Kode etik adalah seperangkat aturan yang menguraikan norma-
norma sosial, peraturan dan tanggung jawab agama, dan atau
praktik yang tepat untuk, individu, partai atau organisasi.
Konsep terkait meliputi etis, kehormatan, kode moral dan
hukum agama. Ini membantu menetapkan standar di tempat
kerja bagi staf / anggota sehingga mereka tahu apa yang
diharapkan dari mereka di lingkungan itu.
5.
 9.

5. Pernyataan Isi 6. Strategi 7. Indikator

Standar
A. LMI merumuskan nilai- 1. LMI menyusun buku panduan 1. Terdapat Buku Panduan
nilai spiritualitas JMJ yang berisi rumusan nilai-nilai Sumber Nilai dan Identitas
ke dalam pengabdian dan identitas Akademi Akademi Keperawatan
kepada masyarakat. Keperawatan Gunung Maria Gunung Maria Tomohon
Tomohon untuk penelitian untuk pengabdian kepada
yang menjadi panduan bagi masyarakat.
Pimpinan Universitas dalam 2. Ada dokumen undangan
menentukan kebijakan, dan daftar hadir
pedoman, aturan menyangkut pelaksanaan sosialisasi.
pengabdian kepada 3. Ada dokumen JMJ
masyarakat. Akademi Keperawatan
2. LMI dan Gunung Maria Tomohon.
UPPM menyelenggarakan
kegiatan berupa diseminasi
tentang pedoman nilai dan
identitas kepada seluruh
institusi atau program studi
lingkup Akper Gunung Maria
Tomohon
3. LMI merumuskan JMJ Code
of Conduct tentang aturan-
aturan yang lebih praktis yang
tertuang dalam Kode Etik JMJ
Tridarma Perguruan Tinggi
Akper Gunung Maria
Tomohon.
4. LMI dan UPPM integrasi dari
Kode Etik JMJ Tridarma
Perguruan Tinggi Akper
Gunung Maria Tomohon
bekerja sama dengan UPPM
Akper Gunung Maria
Tomohon.
B. Lembaga Penelitian dan UPPM menyusun Buku Terdapat Buku Panduan
Pengabdian kepada Panduan Pengabdian kepada Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat Masyarakat Akademi
meinternalisasikan nilai- Keperawatan Gunung Maria
Tomohon.
 nilai JMJ ke dalam tingkat universitas.
Buku Panduan
Pengabdian kepada
Masyarakat Akademi
Keperawatan gunung
Maria Tomohon
C. Institusi dan Program Institusi dan Program Studi Terdapat Buku Panduan
Studi menyusun Buku Panduan Pengabdian kepada
meinternalisasikan nilai- Pengabdian kepada Masyarakat di Masyarakat di tingkat institusi
nilai JMJ ke dalam dan program studi.
tingkat institusi dan program
dokumen Panduan
Pengabdian kepada studi.
Masyarakat Institusi dan
Program
Studi.
D. Para dosen dan 1. LMI bekerja sama dengan 1. Ada dokumen penilaian
mahasiswa selaku UPPM dalam memberikan kelayakan hasil penelitian
pelaku pengabdian penilaian atau kelayakan yang memiliki nilai dan
kepada masyarakat
terhadap hasil pengabdian spiritualitas JMJ.
wajib menerapkan
rumusan nilai etika dan kepada masyarakat yang 2. Terdapat laporan hasil
praktek-praktek ilmiah dilaksanakan apakah sudah pengabdian kepada
sebagai prinsip dasar sesuai dengan perumusan masyarakat oleh Dosen dan
dalam melaksanakan nilai dan identitas JMJ. Mahasiswa selaku peneliti
pengabdian masyarakat 2. LMI membuat checklist baik secara mandiri atau
di lingkungan Akper terhadap nilai-nilai yang berkelompok yang
Gunung Maria
terkandung dalam hasil terintegrasi nilai dan etika
Tomohon, prinsip dasar
tersebut merupakan pengabdian kepada masyarakat minimal 25%.
penjabaran salah satu
JMJ Core Principles

E. Dosen dan Mahasiswa 1. Setiap semester melaksanakan 1. Terdapat laporan hasil

yang melaksanakan program pengabdian kepada pengabdian kepada
pengabdian masyarakat masyarakat yang melibatkan masyarakat oleh Dosen dan
wajib: Mahasiswa setiap akhir
semua Dosen dan Mahasiswa.
a. Menjaga kejujuran, semester
kompetensi, 2. LMI dan UPPM 2. Ada dokumen penilaian
integritas, memberikan penilaian kelayakan hasil pengabdian
objektivitas, terhadap hasil pengabdian kepada masyarakat.
keterbukaan, dan kepada masyarakat.
ketelitian dalam
setiap tahapan
pengabdian kepada
masyarakat.
b. Mempertimbangkan
dan mencegah
timbulnya
 kekeliruan presepsi
dalam masyarakat.
c. Mengambil langkah
proaktif yang
mengutamakan
pengabdian kepada
masyarakat.
d. Bersikap proaktif
dalam melakukan
pengabdian
masyarakat.
e. Bertanggungjawab
atas materi
pengabdian kepada
masyarakat sesuai
bidang ilmu
pengetahuan dan
teknologi yang
dikuasainya.
f. Menghargai
pendapat
masyarakat dalam
menetapkan
program-program
pengabdian;
g. Tidak boleh
memaksakan
kehendak kepada
masyarakat;
h. Mendudukan
mahasiswa sebagai
rekan kerja yang
masih memerlukan
proses pembelajaran
kemasyarakatan;
i. Tidak menerima
imbalan lain yang
tidak sesuai dengan
hak dan jerih
payah yang
dilakukannya;
j. Menolak pekerjaan
pengabdian yang
bertentangan
dengan tata nilai
dan norma yang
berlaku;
k. Melakukan
pengabdian secara
profesional dan
ditunjang oleh
 kompetensi
yang
dimiliki;dan
l. Mengupayakan agar
kegiatan dapat
meningkatkan mutu
akademik Akper
Gunung Maria
Tomohon
bermanfaat bagi
masyarakat, bangsa,
negara, dan
kemanusiaan.
F. Para pelaku pengabdian 1. Setiap semester melaksanakan 1. Terdapat laporan hasil
masyarakat wajib juga program pengabdian kepada pengabdian kepada
menjalankan prinsip masyarakat yang melibatkan masyarakat oleh Dosen dan
dari Spiritualitas Mahasiswa setiap akhir
semua Dosen dan Mahasiswa.
JMJ yaitu yang semester
diharapkan menjadi 2. LMI dan UPPM 2. Ada dokumen penilaian
spirit dari sivitas memberikan penilaian kelayakan hasil pengabdian
akademika Akper terhadap hasil pengabdian kepada masyarakat.
Gunung Maria kepada masyarakat.
G. Seorang dosen atau 1. Setiap semester melaksanakan 1. Terdapat laporan hasil
mahasiswa yang program pengabdian kepada pengabdian kepada
melakukan Pengabdian masyarakat yang melibatkan masyarakat oleh Dosen dan
Masyarakat wajib Mahasiswa setiap akhir
semua Dosen dan Mahasiswa.
merujuk pada semester
kebutuhan masyarakat 2. LMI dan UPPM 2. Ada dokumen penilaian
sehingga dapat memberikan penilaian kelayakan hasil pengabdian
mencerminkan terhadap hasil pengabdian kepada masyarakat.
kontribusi nyata dari kepada masyarakat.
kampus dalam rangka
pemanfaatan,
pendayagunaan,
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi untuk
masyarakat
a.
8. Dokumen terkait Untuk melaksanakan standar ini diperlukan dokumen:
1. Standar Mutu Pengabdian kepada Masyarakat Akper
Gunung Maria
2. Panduan Pengabdian kepada Akper Gunung Maria

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen
3. Pedoman sistem penjaminan mutu perguruan tinggi,
cetakan ke-3 2017
4. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Jakarta
5. Peraturan Pemerintah RI No 7 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 63
Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No
49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No
50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
9. Keputusan Direktur tentang pembuatan buku kebijakan
mutu Akademi Keperawatan Gunung Maria No
001/SK/A/UPM/IX/2020.