Anda di halaman 1dari 11

SOAL ANAESTHESI

1. Seorang pria umur 60 tahun datang dengan keluhan sesak setelah sebelumnya batuk
pilek dan panas selama 5 hari, tidak lama kemudian pasien mengalami apnea atau
henti napas. Untuk membantu pernapasan yang dilakukan pada pasien ini
a. Memberikan bantuan napas dengan bag valve and mask tanpa oksigen
b. Memberikan masker sederhana 8 lpm
c. Memberikan pernapasan via jakson rees 8 lpm
d. Memberikan napas buatan dengan bantuan pocket mask
e. Melakukan pernapasan mouth to mouth

2. Cara yang bukan membebaskan jalan napas pada pasien ini dengan segera memakai
a. Chin Lift
b. Jaw Thrust
c. Intubasi
d. Laryngeal Mask
e. Nasopharyng

3. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke UGD RS karena sepeda motor yang
dikendarainya menabrak bahu jalan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien
somnolen, GCS 10, TD 110/70 mmHg. N 112 x/menit. Ada luka hematom di sekitar
mata. Terlihat pernapasan dada dan perut bergantian naik turun. Dada naik. perut
turun dan seterusnya. Membebaskan pasien ini dengan cara
a. Nasopharyng (hati2 pd ps frx basis kranii)
b. Jaw Thrust (pilihan akhir juka jalan lain tdk bias)
c. Oropharyng (tdk dipasang pd px dg reflex muntah + & GCS > 8)
d. Suction ( pd gargling suara spr berkumur krn ada cairan)
e. Chin Lift

4. Posisi kepala dalam melakukan intubasi


a. Seliick Manouvre
b. Posisi Head Up 15 derajat
c. Lengan diganjal bantal
d. Posisi Netral
e. Posisi Sniffing

5. Pemberian gerrojok cairan untuk menanggulangi shock dalam ..menit


(grojok cairan pd px shock dg rumus 20cc-40cc/KgBB selama 10-20 menit)
a. 10
b. 90
c. 30
d. 120
e. 60

Tika
6. Perpindahan panas tanpa zat perantara adalah
a. Radiasi
b. Evaporasi
c. Eradikasi
d. Konveksi
e. Konduksi

7. Obat diuretic osmotic untuk menurunkan tekanan intra kranial adalah


a. Mannitol
b. Furosemide
c. Dexamethasone
d. Lidodex
e. Amiodarone

8. Dosis obat diatas yang diberikan untuk pasien ini…mg


(ini untuk obat mana? Mannitol? Sulfas atropine = 0,5-1,0 mg, Adrenalin = 0,3-0,5
mg)
a. 0,25
b. 2,5
c. 5
d. 10
e. 0,5 (mungkin ini)

9. Cairan grojok untuk resusitasi awal yang diberikan sebanyak


(Rumus grojok awal jika shock adalah 20-40cc/KgBB selama 10-20 menit) tidak ada
kasus
a. 500 CC
b. 250 CC
c. 100 CC
d. 1000 CC
e. 2000 CC

10. pemberian cairan cepat secara infus grojok pada pasien di atas sebanyak
(Rumus grojok awal jika shock adalah 20-40cc/KgBB selama 10-20 menit) tidak ada
kasus
a. Nacl 0,9 persen 2500 cc dalam 30 menit
b. Gelofusin 1000 cc selama 1 jam
c. Asering 1000 cc dalam 10 menit
d. Transfusi Whole Blood 1000 cc secepatnya
e. Ringer Lactate 4000 cc dalam 20 menit

Tika
11. Perbandingan cara pemberian napas buatan dan memijat jantung dari luar dengan 1
penolong sejak tahun 2015
a. 30:2
b. 100:2
c. 5:1
d. 15:1
e. 4:1

12. Pasien diatas untuk mengisi intravascular, diisi dalam waktu…jam (tidak ada kasus)
a. 5
b. 7
c. 10
d. 8
e. 6

13. Seorang anak umur 2 tahun datang ke IGD . Pasien dengan kesadaran menurun, Nadi
160 kali per menit. Tensi 70/ 40. Nafas 45 kali per menit. Perfusi dingin basah pucat.
Berat badan 20 kg. Suara napas terdengar stridor inspiratoar . Saturasi 70 persen. Hal
yang dilakukan pada pasien ini untuk membebaskan jalan napasnya. (stridor
inspiratoar (crowing) = edema laring/spasme plica vocalis)
a. Crycothyroidotomy
b. Oropharyng
c. Intubasi (bahaya trauma plica vocalis &trakea)
d. Combitube
e. Nasopharyng

14. Oksigen yang dapat diberikan pada pasien pediatri diatas memakai
a. Bag Valve and Mask (untuk px apneu)
b. Masker Reservoir (hipoksia sedang-berat, saturasi O2 85-<90%))
c. Nasal kanula (untuk saturasi oksigen yang masih 95-100%)
d. Jackson Rees
e. Masker sederhana (hipoksia ringan-sedang, saturasi O2 90-<95%)

15. Setelah pasien jalan napasnya dibebaskan, dan diberikan oksigen dan kondisi masih
belum stabil.Tensi 60/40, nadi 150 kali per menit. nafas masih cepat, ada pernapasan
cuping hidung. Saturasi turun jadi 70, maka hal yang tidak boleh dilakukan pada
pasien ini, pada pertolongan ini (Px shock)
a. Pasang infus lancar
b. Kaki diangkat 30 derajat
c. Berikan adrenalin
d. Grojok cairan
e. Evaluasi pasien

Tika
16. Seorang pasien umur 50 tahun mengalami panas 40 derajat selama 7 hari. Pasien
didapatkan kesadaran menurun dan ada luka di kaki. Tensi 60/30 nadi 120 kali per
menit. Respirasi rate 28 kali per menit. Hal yang dilakukan pada pasien ini
a. Pasang Oropharyng, Berikan oksigen dengan bag valve and mask, berikan posisi
shock, grojok cairan, pasang vasokontriktor
b. Pasang Nasopharyng, Berikan oksigen dengan bag valve and mask, berikan posisi
shock, grojok cairan, pasang vasokontriktor (BVM hanya untk px apneu)
c. Pasang Oropharyng, berikan posisi shock, grojok cairan
d. Pasang Nasopharyng, Berikan oksigen dengan masker reservoar, berikan
posisi shock, grojok cairan, pasang vasokontrikitor
e. Pasang Nasopharyng, Berikan oksigen dengan jakson rees, berikan posisi shock,
grojok cairan, pasang vasokontriktor, Transfusi darah

17. Di bawah ini yang bukan merupakan tanda herniasi adalah


a. GCS 5
b. Trias Cushing (bradikardi, bradipnea, hipertensi)
c. Hipertensi
d. Abnormal posisi tubuh
e. Tachycardia

18. Seorang pasien pria 30 dengan cedera kepala dan didapatkan jejas di kepala dan leher
serta kesadaran menurun. pasien ini didapatkan pendarahan di hidung dan mulut serta
pendarahan massive dari femur dan dari humerus. keluar darah dari telinga. ketika
dirangsang nyeri membuka mata (gcs 2). tetapi hanya mengerang tidak jelas (gcs 2).
posisi tubuh fleksi (gcs 3). pasien Terdengar suara napas tambahan. Respiration rate
36 kali per menit. Nadi pada pasien ini 140 kali permenit.Tensi 70 palpasi. berat
badan 60 kg. GCS pada pasien ini
a. 8
b. 9
c. 5
d. 7
e. 6

19. Ketika diperiksa didapatkan Hb 8,5. karena pendarahan yang masive dari femur dan
dari humerus. Cairanyang diberikan (transfusi baru dilakukan jika Hb < 7)
a. Packed Red cell
b. Ringer Dekstrose 5 persen
c. Whole Blood
d. NaCl 0,9 persen
e. Gelofusin (langsung mengisi intravascular)

Tika
20. Pasien 25 th kecelakaan lalu lintas , TD 90/palpasi, nadi 160x/menit, fraktur femur
terbuka, akral dingin, nadi lemah, kesadaran cmc. Estimated blood loss?
(Trauma status Giesecke kelas IV yaitu nadi > 140, blood loss >2000 ml/>40% )
a. 50 persen
b. 5 persen
c. 20 persen
d. 10 persen
e. 40 persen

21. Perkiraan hilangnya darah menurut trauma status paling sedikit adalah
a. 2000 (mungkin ini jika berdasar kasus di atas)
b. 750
c. 2500
d. 500
e. 1000

22. Perkiraan kekurangan cairan pada pasien ini sedikitnya sekitar…liter (tidak ada kasus)
a. 4
b. 1
c. 2
d. 5
e. 3

23. Yang bukan merupakan penyebab naiknya tekanan intra kranial adalah
a. Hipokarbia
b. Posisi Trendeleburgh
c. Batuk
d. Obat morfin
e. Hipoksia

24. Saudara sebagai Dokter muda jaga dengan membawa pulse oksimetri untuk
memeriksa saturasi pada pasien ini. Didapatkan saturasi 90 (hipoksia ringan-sedang).
Alat bantu oksigen yang digunakan
a. Mouth to mouth
b. Nasal Kanula (saturasi O2 95-100% dg interpretasi normal)
c. Bag Valve Mask
d. Masker sederhana
e. Pocket Mask

Tika
25. Seorang laki-laki 22 tahun datang ke IGD RSUD setelah tersiram air panas 2 jam
yang lalu. Didapatkan luka bakar derajat 2 seluas 30%. Berat badan pasien 70 kg.
Akan diberikan resusitasi cairan ringer laktat. Berapa banyak cairan kristalloid yang
harus diberikan pada 8 jam pertama ?
(Rumus baxter: BB x luas luka bakar x 4cc)
70 x 30 x 4 = 8400cc/24 jam. Untuk 8 jam pertama 4200cc dan sisanya diberikan 16
jam berikutnya.
a. 2500 cc
b. 5000 cc (paling mendekati hasil)
c. 1000 cc
d. 10000 cc
e. 2000 cc

26. Setelah penanganan selama 30 menit tiba tiba psien mengalami sinus Bradikardia.
Obat yang dapat diberikan pada pasien ini
a. Efedrin
b. Norepinephrin
c. LIdokain
d. Sulfas Atropin
e. Norepinephrin

27. Seorang datang tidak sadar, nadi sudah tidak teraba. EKG didapatkan ventricular
tachycardia. Alat dan obat sudah tersedia semua. Tindakan awal yang dilakukan
a. Cek pernapasan
b. Lakukan DC Shock
c. Berikan oksigen dengan masker reservoir
d. Pasang Infus
e. Pijat jantung

28. Cedera kepala yang mempunyai ciri khas lucid interval adalah
a. SubArarchnod Hemorrhage
b. Epidural Hematom
c. Diffuse Basin Injury
d. Subdural Haemorrhage
e. Intracerebral Haemorrhage

Tika
29. Seorang laki laki umur 40 tahun datang Instalasi Rawat Darurat saudara dengan
kesadaran menurun. Pria ini jatuh dari ketinggian lantai 3 ketika mengerjakan
bangunan. Terdapat luka dan memar di dahi dan di dada. Juga mengalami pendarahan
yang cukup banyak di daerah dada dan pinggul.. Pernapasan dada kiri dan kanan tidak
sama. Kanan tertinggal. Diperkusi terdengar suara hipersonor. RR 30 kali per menit.
Pasien ini juga terdapat suaranya mengorok. Ada pendarahan keluar dari hidung dan
telinga. Oleh petugas kebersihan pasien ini diberi bantal kemudian. Berat badan
pasien ini 80 kg. Tensi pasien ini 70/40 Nadi 140 kali per menit. Saturasi 85. Hal yang
pertama kali dilakukan penolong sebelum melakukan tindakan pada pasien ini
a. Memakai alat pelindung diri
b. Memeriksa kesadaran
c. Memanggil bantuan
d. Membebaskan jalan napas
e. Memberikan oksigen

30. Ketika pertolongan datang dengan membawa alat maka alat oksigen yang bisa
dipasang pada pasien ini dan aman buat penolong pada kondisi saat ini adalah
a. Masker sederhana (untuk hipoksia ringan-sedang, saturasi 90-<95%)
b. Nasal kanula (untuk saturasi O2 95-100%)
c. Bag Valve and Mask (tidak bias untuk px yang bernapas spontan/hanya untuk px
apneu)
d. Pocket Mask
e. Jackson Rees

31. Seorang pria dibawa ke IGD karena kecelakaan. Pasien tidak sadar. Pasien mengalami
fraktur terbuka femur kanan dan kiri. Pasien diberi infus RL. Berat badan 100 kg.
Untuk mengetahui terapi cairan yang diberikan sudah mencukupi, maka yang harus
diperhatikan dari diuresis adalah minimal sebanyak :
(normal urine 0,5-1 ml/kgBB/jam)
100 kg x 0,5 = 50cc/jam
a. 50 cc per jam
b. 200 cc per 2 jam
c. 25 cc per jam
d. 100 cc per 30 menit
e. 150 cc per jam

32. Pasien pediatri ini dicoba pemasangan infus intravena, Infus gagal, untuk
dimasukkan,dan dipasang sehinnga pasien diperlukan pemasanga
a. Intraosseus
b. Per Oral
c. Arterial Blood Pressure
d. Nasogastric
e. Pemasangan Central Veno

33. Seorang pasien didapatkan tidak sadar dan ngorok setelah meminum antalgin. Tensi
didapatkan 70 palpasi. Nadi 140 kali per menit. Dan didapatkan keringat dingin . Obat
yang harus segera diberikan segera untuk mengatasi hal ini adalah (shock anafilaktik)

Tika
a. Adrenalin
b. Noradrenalin
c. Lidokain
d. Dopamine
e. Efedrine

34. Seorang pasien dengan G8 P7-6 mengalami pandarahan post partum


pervaginam.pasien diobservasi selama 2 jam, pada waktu pasien dilakukan observasi
1 jam, pasien mengalami pendarahan banyak dan kesadaran menurun.Terdengar suara
napas tambahan. Respiration rate 36 kali per menit. Nadi pada pasien ini 140 kali
permenit.Tensi 70 palpasi.berat badan 100 kg. Tindakan awal pada pasien ini
a. Menghentikan pendarahan
b. Melakukan penggantian cairan yang hilang dengan darah
c. Pasang infus
d. Melakukan pijat jantung
e. Bebaskan jalan napas

35. DC Shock Jenis Biphasic memiliki muatan Joule agar efektif untuk digunakan untuk
defibrilasi ventrikel fibrilas
a. 300
b. 200
c. 100
d. 360
e. 250

36. Seorang pria umur 14 tahun tahun mengalami chocking ketika makan bakso . Pasien
mengalami obstruksi total pada jalan napasnya.tangannya memegang leher pasien.
Tanda awal yang khas pada pasien ini ketika diperiksa pernapasannya adalah
a. Pernapasan see saw
b. Perut tidak bergerak
c. Pasien mengalami henti jantung
d. Terdengar suara napas tambahan
e. Dada tidak bergerak

37. Tindakan yang tidak ada gunanya dapat dilakukan pada pasien ini
a. Heimlich Manouvre
b. Abdominal Thrust
c. Crychothyroidotomy
d. Back Blow
e. Intubasi

38. Pasien ini kemudian dilakukan suction untuk membebaskan jalan napasnya. Setelah
bersih terdengar suara snoring. Pasien dicurigai ada cedera leher, apa yang harus
dilakukan untuk membebaskan jalan napasnya
a. Nasopharyng
b. Crycothroidotomy

Tika
c. Intubasi (posisi kepala px adalah sniffing position yaitu kepala ekstensi dan leher
fleksi shg sangat bahaya jika ada cedera leher)
d. Neck lift (tdk boleh dilakukan samsek)
e. Trakeostomi

39. Pasien tersebut kemungkinan mengalami sumbatan jalan napas


(mungkin ini salah satu kasus di atas soal no 29 yang menyebutkan px ngorok)
a. Stridor
b. Gorgling
c. Crowing
d. Snoring
e. See Saw

40. Yang termasuk golongan cairan koloid


a. Ringer Asetat
b. Gellofusin
c. NaCL 0,9 persen
d. Ringer Laktat
e. Dextrose 5 persen

41. Yang bukan merupakan tanda dari trauma cervical


a. Multiple trauma
b. kesadaran menurun
c. jejas di kepala
d. Defisit neurologis
e. Pernapasan terhenti

42. Jika pasien terjadi shock maka terjadi metabolism anaerob yang akan menghasilkan
energi sebesar ATP
a. 1
b. 36
c. 2
d. 5
e. 10

43. Setelah dilakukan resusitasi dan berbagai macam tindakan, pasien stabil. Tensi 110/70
nadi 100 kali/menit. Kesadaran mulai naik 356, jumlah cairan maintenance yang
diberikan pada pasien ini…liter (Rumusnya adalah 40-50cc/KgBB) tidak ada kasus.
a. 5
b. 3
c. 1

Tika
d. 4
e. 2

44. Sebagai pedoman untuk ukuran pipa nasoharing dapat digunakan :


a. Jarak tengah puncak hidung dengan dengan tragus sisi yg sama
b. Jarak tengah puncak hidung dengan dengan sudut bibir bawah sisi yg sama
c. Jarak tengah bibir atas dengan sudut rahang bawah
d. Jarak sudut mulut dengan batas telinga bawah sisi yang sama
e. Jarak sudut mulut dengan sudut rahang bawah sisi yang sama

45. Tension pneumothorak termasuk shock


a. Obstruktik (misal tamponade jantung, emboli)
b. Neurogenik (termasuk shock distributif)
c. Hypovolemik (bermasalah di isinya misal krn perdarahan/dehidrasi)
d. Distributif (bermasalah di pembuluh darahnya misal shock anafilaktik, shock
septik)
e. Cardiogenik (bermasalah di jantungnya)

46. Seorang wanita berumur 18 tahun dating dengan luka bakar derajat 3. Wanita ini
mengalami luka bakar sebesar 30%. Tensi 120/80 nadi 120 kali/menit. Mengeluh
kesakitan, BB 50 kg berapa (soal kurang jelas)
(Rumus baxter: BB x luas luka bakar x 4cc)
50 x 30 x 4 = 6000cc/24 jam. Dan 3000cc/8 jam pertama dan 3000cc lagi 16 jam
berikutnya.
a. 10000
b. 2500
c. 1500
d. 5000
e. 1250

47. Penyebab dari shock kardiogenik yang tersering


a. Bradikardia
b. Myocarditis
c. Ventricular Septal Defect
d. Myocard infark
e. Cardiomyopathy

48. Di bawah ini yang bukan merupakan akibat dari shock


a. Multiple organ Failure
b. Asidosis metabolic
c. Produksi Asam Laktat
d. Hipoperfus
e. Alkalosis metabolic

Tika
49. Kehilangan panas melalui Perpindahan panas yang melalui aliran yang zat
perantaranya ikut berpindah adalah
a. Eradikasi
b. Konveksi
c. Evaporasi
d. Konduksi
e. Radiasi

50. Saturasi oksigen dengan oxymetri pada pasien hypoxia ringan


a. 9
7

b. 9
5

c. 9
0

d. 8
5

e. 8
8

Tika

Anda mungkin juga menyukai