DISUSUN OLEH :
SARAH AUDIRA
P07131118029
B. Tujuan
Tujuan menyusun standar makanan adalah tersediany aacuan/patokan jenis dan jumlah
bahan makanan seorang sehari sebagai dasar untuk merancang kebutuhan akan jenis dan
jumlah bahan makanan dalam penyelenggaraan makanan. Selain itu standar makanan juga
berfungsi sebagai alat evaluasi pencapaian kecukupan gizi konsumen yang sesuai dengan
dana yang tersedia. Besar kecilnya dana yang tersedia akan mempengaruhi terhadap standar
makanan, namun seorang manajer penyelenggaraan makanan bertanggung jawab terhadap
tercapainya kecukupan gizi minimal.
Standarmakanan
no Golonganbahanmakanan ∑ penukar BB (g) Energy (kkal) Protein (g) Bk (g) Harga (Rp)
1 Beras 2 100 350 8 100 1000
2 Lauk hewani Nabati 1 35 75 7 35 2000
3 Sayur ½ 55 37.5 2.5 55 300
4 Buah ½ 50 12.5 0.5 75 500
5 Minyak 1 50 50 - 65 500
6 Gula 2.5 12.5 125 - 12.5 150
7 1 13 50 - 13 100
Jumlah 700 18 4550 (50.6%)
Bumbu 1350 (15.0%)
Overhead 3100 (34.4%)
Total 9000
Keterangan : BB = Berat Bersih, BK = Berat Kotor
Standar Makanan di RS Cut Mutia seperti table dibawah ini, sebagai berikut :
1. Standar makanan biasa
2. Standar makanan lunak
Waktu Bahan Makanan
pagi Nasi putih
Lauk hewani
Lauk nabati
sayur
selingan Bubur kacang ijo
Kacang ijo
Gula pasir
Siang Nasi putih
Lauk hewani
Lauk nabati
Sayur
buah
malam Nasi putih
Lauk hewani
Lauk nabati
Sayur
Buah
Nama : M. Ilyas
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : laki – laki
BBI = (TB – 100) – 10%
= (162– 100) – 10%
= 62 – 6.2
= 55,8 kg
BMR = 66 + ( 13,7 × BB ) + ( 5 × TB ) – ( 6,8 × U )
= 66 + ( 13,7 × 49 ) + ( 5 × 162 ) – ( 6,8 × 51)
= 66 + 671,3 + 810 – 346,8
= 1.200 Kkal
TEE = BMR × faktor aktifitas × faktor stress
= 1.200 × 1,2 × 1,5
= 2.160 Kkal
Karbohidrat = 65/ 100 x 2.160 = 1.404/4 = 351 gr/hr
Protein = 15/ 100 x 2.160 = 324/4 = 81 gr/hr
Lemak = 20/ 100 x 2.160 = 432/9 = 48 gr/hr