Fasilitasi Pusdatin - Merancang Media BBI

PRINSIP Fasilitasi
SDM Terampil
PENGEMBANGAN Mengembangkan
dan Memanfaatkan TIK
MEDIA PEMBELAJARAN untuk e-Pembelajaran
2020
…………..
PUSDATIN KEMDIKBUD
Sri Indah Suryaningsih, M.Si.
Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda

Pusdatin Kemendikbud
Indah Sekarloka @insekarloka
Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Materi:
• Poin 1 : Pengertian Media Pembelajaran
• Poin 2 : Jenis-Jenis Media Pembelajaran
• Poin 3 : Karakteristik media pembelajaran
• Poin 4 : Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
• Poin 5 : Prinsip pengembangan media pembelajaran

Belajar : proses interaksi Semakin banyak jenis
antara learner dengan sumber belajar, semakin
sumber belajar besar kemungkinan
terjadinya proses belajar
Proses belajar hanya Media Pembelajaran

bisa terjadi jika ada bagian dari sumber
interaksi antara leaner belajar
dengan sumber belajar
MEDIA PEMBELAJARAN
Pengertian:
Segala bentuk saluran untuk menyampaikan pesan pendidikan, baik
berupa teks, audio, visual, audio-visual, animasi, simulasi dan realia
yang dikemas sedemikian rupa secara digital atau non-digital dan
disampaikan melalui berbagai sarana komunikasi yang relevan untuk
digunakan dalam konteks kegiatan pembelajaran.

Kerucut
Pengalaman

Jenis-jenis Media Pembelajaran
a. Media sederhana/poster/leaflet
b. Audio
c. Video
d. Multimedia pembelajaran interaktif/ Hypermedia
e. Bahan belajar mandiri (modul)
Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Audio Video Multimedia

Interaktif

Media Audio
Konten pesan berupa lambang-lambang auditif, baik verbal
(kata-kata/ lisan) maupun non verbal (musik, sound effect).
Pesan berupa lambang-lambang auditif baik verbal (kata-kata)

maupun non verbal (music dan sound effect)
Jenis media audio;

1. siaran radio (radio broadcast),
2. rekaman audio (audio recorded).
MEDIA AUDIO
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Simple, praktis, lebih mobile dan relatif murah baik • Kurang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan yang
dalam hal produksi maupun perangkat penyajiannya, sifatnya abstrak dan rumit.
• Konten pesan audio dapat merangsang daya

• Cenderung verbalistik sehingga kurang cocok untuk
imajinasi anak
menyajikan materi yang bersifat skill dan sangat teknis.
• Bisa dimanfaatkan/didengarkan sekaligus sambil • Cenderung satu arah kemungkinan pendengarnya jadi
melakukan aktifitas belajar lain. pasif.
• Cocok untuk menyampaikan materi pelajaran yang

membutuhkan unsur suara seperti intonasi, nada dan • Banyak materi pelajaran di sekolah yang sulit dituangkan
irama, pengucapan (pronounciation), ungkapan emosi, dalam wujud suara saja.
efek suara, dan sejenisnya.

Jenis media yang mampu menyampaikan
pesan berupa unsur suara, visual dan gerak
MEDIA sekaligus.
VIDEO Pemanfaatan berupa:

1. Broadcast: ditayangkan via program siaran
televisi
2. Recorded: dikemas berupa produk rekaman
Video

MEDIA VIDEO
• Dapat menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat • Memerlukan biaya produksi yang cukup mahal
secara nyata. • Memerlukan waktu pengembangan yang cukup lama
• Dapat memanipulasi waktu dan ruang sehingga siswa dapat diajak • tidak dapat menampilkan obyek sampai yang sekecil-kecilnya
melanglang buana ke mana saja walaupun dibatasi dengan ruang • gambar yang ditampilkan dengan video umumnya berbentuk dua
kelas. dimensi.
• Dapat menampilkan objek-objek yang terlalu kecil, terlalu besar, • Material pendukung video membutuhkan alat proyeksi untuk
berbahaya, atau bahkan tidak dapat dikunjungi oleh siswa. menampilkannya
• Dapat diandalkan pada bidang studi yang mempelajari

keterampilan motorik dan melatih kemampuan kegiatan.
• Dapat memberikan kesan yang mendalam, yang bisa

mempengaruhi sikap siswa.
• Menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang

MULTIMEDIA INTERAKTIF
Sarana ataupun media yang dapat memberikan sebuah

informasi dengan bantuan teknologi melalui teks, video,
gambar, animasi dan audio untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal.

Konvergensi Media
Saat ini masing-masing jenis media tidak lagi terpisah pisah ,
menyatu dalam sebuah wujud multimedia
Beberapa jenis media terintegrasi dalam satu produk

multimedia yang dapat dikemas dan disajikan melalui satu
jenis perangkat
Dalam satu paket multimedia masing-masing jenis media

saling melengkapi kekurangan media yang lain
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIF
• Siswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas • Memerlukan biaya yang relatif tinggi dalam pengadaan, pengembangan program,
belajarnya; pemeliharaan, dan perawatan komputer untuk pembelajaran yang meliputi perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
• Siswa menentukan kecepatan belajar dan memilih • Program komputer memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan
spesifikasi yang sesuai (compatability),
urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan;
• Memacu efektivitas belajar bagi siswa yang lebih • Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama dan tim professional
cepat (fast learner) (computer skills)
• Memberikan umpan balik terhadap hasil belajar;
• Memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan

kegiatan pembelajaran yang bersifat individual
(individual learning);.

PRINSIP PEMILIHAN MEDIA
• Tujuan pembelajaran
• Kebutuhan dan kondisi sasaran didik
• Karakteristik Media
• Waktu dan konteks pemanfaatan
• Biaya Pengadaan Media
• Ketersediaan media di lapangan
• Kualitas teknis media
• Legalitas konten (lisensi, UU ITE).
Prinsip Penggunaan Media dalam Pembelajaran
• Gunakan media secara proporsional, jangan berlebihan.
• Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa belajar
secara aktif.
• Perlu perencanaan dan persiapan yang baik sebelum

memanfaatakan media dalam satuan sistem instruksional.
• Hindari penggunaan media yang sembarangan, hanya

dimaksudkan sebagai selingan, “daripada tidak dipakai”, atau
sekedar pengisi waktu kosong saja.
• Penggunaan media yang kurang tepat, tidak akan membuat

pembelajaran efektif sebaiknya justru akan mengganggu proses
pembelajaran
PRINSIP Pengembangan MEDIA
Pembelajaran
1. Tahap Analisis Kebutuhan
Analysis 2. Tahap Perancangan
3. Tahap Pengembangan/Produksi
4. Tahap Uji coba
Evaluate
ADDIE Develop
5. Tahap Implementasi
MODEL 6. Tahap Evaluasi
Implement
PRINSIP
05
Pengembangan Implementasi Evaluasi
MEDIA Uji coba prototipe
media tersebut kepada 04 Evaluasi dari media
Pembelajaran sasaran pengguna yang telah di uji
coba
Desain/perancan
gan
Analisis • Garis Besar isi
Kebutuhan Media Produksi

• Jabaran Materi
02 03
• Analisis kurikulum • Pra produksi
• Analisis (naskah media
karakteristik
•
peserta didik
Analisis Kebutuhan
01 •
pembelajaran)
Produksi media
pembelajaran
Media • Pasca produksi
(reviuw- revisi-
final)

Media Mana yang Terbaik?
Masing-masing media
Tak ada media yang memiliki kelebihan dan
sempurna kekurangannya
Karena tujuan pembejaran

Media hanya sebuah kompleks, maka perlu adanya
variasi metode dan aneka jenis
sarana, tujuanya adalah
media pembelajaran
meningkatkan proses dan
hasil belajar
ANALISIS DAN Fasilitasi
PERANCANGAN SDM Terampil
Mengembangkan
BAHAN BELAJAR dan Memanfaatkan TIK

untuk e-Pembelajaran
2020
INTERAKTIF
Presenteer by :
PUSDATIN KEMENDIKBUD
ANALISIS
Analisis
Kebutuhan
Analisis
Karakteristik
Siswa Review Ahli
Analisis
Kurikulum
Analisis
Instruksional
Revisi? Perancangan

BAGAIMANA
MENYUSUN
RANCANGAN
BAHAN BELAJAR
INTERAKTIF?

PERANCANGAN
Analisis
Perumusan
Peta Materi Review Ahli
Materi - Media
Penyusunan
GBIM
Penyusunan
JM
Revisi? Pengembangan

5 Langkah Praktis
Merancang BBI (MPI)

Menentukan Tema / Topik
Materi yang memerlukan media

Menarik untuk memperjelas konsep
Dapat diukur dengan bahan

belajar interaktif
Memuat 2-3 indikator


Peluang PETA MATERI

Peluang Empirik
Ruang Sampel
dan Peluang
Suatu Percobaan
Teoritik
Ruang Sampel Peluang Empirik
Titik Sampel Peluang Teoritik
Kejadian

Menyusun Garis Besar Isi Media (GBIM)
Konsep menyusun GBIM adalah menuangkan

materi yang akan dikembangkan dipadukan
dengan media-media yang dibutuhkan untuk
menjelaskan sebuah konsep dalam sebuah media
pembelajaran
GBIM Materi dan media-media yang disusun dalam

Garis Besar Isi sebuah form GBIM berupa garis-garis
Media besar saja
Dokumen GBIM yang telah disusun perlu dijabarkan

dalam sebuah dokumen yang disebut Jabaran
Materi

GBIM

GBIM

Menyusun Jabaran Materi (JM)
1 3
Penjabaran yang lebih luas Gambaran bagian-bagian yang

dan mendalam dari materi yang memerlukan interaksi
telah ditentukan dalam GBIM.
2 4
Gambaran tentang materi dan Bentuk evaluasi yang akan

media yang akan disajikan mengukur keberhasilan indikator

JM

JM

Membuat Alur Program (Flow Chart)
Flow Chart menunjukkan lingkup

topik bahasan,
pembabakan materi,
pertanyaan- pertanyaan
dan jalur yang dapat diikuti
setelah pengguna program (user)
memberikan respon
1 2 3
Flow Chart berupa

Flow Chart merupakan alat
diagram yang
menggambarkan untuk menetapkan struktur
layout sebuah program materi berupa visualisasi
media pembelajaran alur pembelajaran dalam
simbol-simbol

Flow Chart

Flowchart

Menulis Naskah Sedarhana
NASKAH
kerangka bagi
keseluruhan jalannya
cerita dan peristiwa
yang akan ditampilkan
Media komunikasi yang memberikan
panduan kepada seluruh anggota
Tempat dimana berbagai
tim pengembang media pembelajaran
ide maupun imajinasi
dapat ditulis dan disusun untuk menterjemahkan berbagai ide
menurut suatu urutan
yang teratur.
tertulis menjadi tampilan yang
memiliki komunikasi visual.

Sajikan dalam bentuk

Teks (Kata kata), Gambar,
Animasi atau Audio- Sajikan Materi
Identifikasi media yang
dibutuhkan (asset) Visual Secara Urut
Menyiapkan materi Menulis poin-poin Pastikan Materi Cukup

penting dari materi
Lengkap, Jelas dan
Mudah Dipahami

Rujukan animasi/video
Rujukan Images/ilustrasi/icon
• https://belajar.ke
mdikbud.go.id/
• https://tve.kemdik
bud.go.id/
• www.videezy.com
• www.videvo.net
• www.clipartsmani
a.com

Menulis Naskah
• Menuangkan ide ke dalam tampilan visual
• Menuliskan ide dengan bahasa komunikatif dan interaktif
• Menjelaskan dengan gamblang keterangan media (grafis, animasi, video, simulasi,dll)
• Menjelaskan dengan gamblang urutan keterangan tampilan
• Menjelaskan dengan gamblang keterangan navigasi
• Menulis tata aturan komponen dalam naskah dengan baik dan konsisten
(judul, halaman, nama frame, no frame, dll)

Naskah
01 Menceritakan seluruh jalan cerita program

yang akan ditampilkan
02 Mudah dimengerti oleh tim pengembang
media pembelajaran
03 Ringkas dan menarik 04 Terdiri dari beberapa bagian : keterangan tampilan yang
diinginkand, judul, nama frame, nomor frame, nomor
halaman, dan keterangan media yang akan itampilkan

Format
Naskah

Format
Naskah

Format
Naskah

Judul : Energi Gerak Halaman : 10
Nama Frame : Gerak Kincir Angin Nomor Frame : 01
Format
TAMPILAN OBYEK
Naskah
Keterangan Tampilan : Keterangan Media :
Ditampilkan animasi kincir Dianimasikan pergerakkan
angin pada layar kincir berputar searah jarum
jam

Catatan
“Form Naskah sebuah Media Pembelajaran tidak ada yang baku,

menyesuaikan kebutuhan jenis media yang akan dikembangkan”
“Komponen yang minimal harus ada : Kepala Naskah (Judul, Halaman,

Nama Frame dan Nomor Frame); Kolom Tampilan; Kolom
Keterangan (Keterangan Tampilan, Keterangan Media, Keterangan
Navigasi, dll)”

Tugas Mandiri
• Flowchart/ Peta Materi

• Naskah BBI (Bahan Belajar Interaktif)

Fasilitasi
SDM Terampil
Mengembangkan
dan Memanfaatkan TIK
untuk e-Pembelajaran
Terima kasih
2020
Indah Sekarloka @insekarloka

Fasilitasi Pusdatin - Merancang Media BBI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Fasilitasi Pusdatin - Merancang Media BBI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PRINSIP Fasilitasi

Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda

Indah Sekarloka @insekarloka

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Proses belajar hanya Media Pembelajaran

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

d. Multimedia pembelajaran interaktif/ Hypermedia

e. Bahan belajar mandiri (modul)

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran

Audio Video Multimedia

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Pesan berupa lambang-lambang auditif baik verbal (kata-kata)

Jenis media audio;

• Konten pesan audio dapat merangsang daya

• Cocok untuk menyampaikan materi pelajaran yang

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

VIDEO Pemanfaatan berupa:

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

• Dapat diandalkan pada bidang studi yang mempelajari

• Dapat memberikan kesan yang mendalam, yang bisa

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Sarana ataupun media yang dapat memberikan sebuah

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Beberapa jenis media terintegrasi dalam satu produk

Dalam satu paket multimedia masing-masing jenis media

• Memberikan umpan balik terhadap hasil belajar;

• Memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

• Penggunaan media harus dapat memperlakukan siswa belajar

• Perlu perencanaan dan persiapan yang baik sebelum

• Hindari penggunaan media yang sembarangan, hanya

• Penggunaan media yang kurang tepat, tidak akan membuat

Kebutuhan Media Produksi

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Karena tujuan pembejaran

BAHAN BELAJAR dan Memanfaatkan TIK

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Materi yang memerlukan media

Dapat diukur dengan bahan

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Peluang PETA MATERI

Ruang Sampel Peluang Empirik

Titik Sampel Peluang Teoritik

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Konsep menyusun GBIM adalah menuangkan

GBIM Materi dan media-media yang disusun dalam

Dokumen GBIM yang telah disusun perlu dijabarkan

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Penjabaran yang lebih luas Gambaran bagian-bagian yang

Gambaran tentang materi dan Bentuk evaluasi yang akan

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Prinsip Pengembangan Media Pembelajaran, Fasilitasi Pusdatin Kemendikbud, Kaltim 2020

Flow Chart menunjukkan lingkup

Flow Chart berupa