Anda di halaman 1dari 39

SENYAWA ALKALOID DI

DALAM TUMBUHAN
Rina Wijayanti, M. Sc., Apt
wijayanti@unissula.ac.id
085641700766
Ephedra

Tree
Daturas

Opium poppy
Learning Outcome :
Memahami :
• Struktur dasar
• Sifat fisika kimia
• Kegunaan
• Penggolongan
• Contoh senyawa aktif yang terkandung dalam
tumbuhan
DEFINISI
• Alkaloid : “Alkali-like”
• Senyawa alkaloid adalah substansi-substansi
yang relatif toksis yang bekerja terutama pada
SSP (Susunan Syaraf Pusat), bersifat basa,
mengandung nitrogen heterosiklis dan
disintesa dalam tumbuhan dari asam-asam
amino dan turunan-turunannya
HO
O
H
N

N
CH3
N
N O
CH3
Muscopyridine Pyocyanine (lumut)
Lycopodine
(tanduk kijang)
lycopodium (tan.rendah)
O

CH3
H2N O
H
N O
HN
NH N OH N
HN N N
H
hormon sex (sex atractan)
OH
H O derivat pyrol
Saxitoxin Astoramine (tikus besar)
(org.laut)

CH3
HO CH3
NH

Chanoclanne
H
jamur ergot

NH
ALKALOID
Datura stramonium Taxus brevifolia
Scopolamine Taxol
-eases motion -anticancer
sickness

Papaver
Filipendula somniferum
ulmaria Morpine,
Aspirin Codeine
- reduces pain & - eases pain;
imflammation suppresses
coughing

Ephedra sinica
Pseudoephedrine
- reduces nasal
congestion

Cinchona
pubescens Catharanthus roseus
Vinblastine
Quinine
-anti-cancer
-anti-malaria
KEGUNAAN
• Sebagai racun untuk melindungi tanaman dari
serangga dan binatang
• Sebagai bahan penetral racun untuk diri
sendiri
• Sebagai pengatur tumbuh
• Sebagai faktor pertumbuhan tanaman dan
cadangan makanan
EFEK FARMAKOLOGIS ALKALOID
• Analgesik dan narkotik  morfin dan kodein
• Stimulansia sentral  kofein
• Anti asma  efedrin
• Antihipertensi  reserpin
• Relaksan otot halus  atropin dan papaverin
• Relaksan otot skeletal  tubocurarin
PENGGOLONGAN menurut
Hegnauer :
• Alkaloid sesungguhnya (True Alkaloid)
- Bersifat basa (kecuali kolkhisin dan asam
aristolokhat)
- Toksik
- Lazim mengandung Nitrogen dalam cincin
heterosiklik (kecuali kolkhisin dan asam aristolokhat)
- Diturunkan dari asam amino
- Terdapat dalam bentuk garam dengan asam organik
- Contoh : atropin, morfin
O O
CH3O CH3
O OH
NH
CH3O NO2
O
OCH3
O
OCH3 OCH3
13. Kolkhisina 14. Asam aristolokhat-II
• Alkaloid Sederhana (Protoalkaloid)
- Merupakan amin yang relatif sederhana di mana
nitrogen dan asam amino tidak terdapat dalam cincin
heterosiklik
- Bersifat basa
- Diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino
- Contoh : meskalin (kaktus), ephedrin, N,N-
dimetiltriptamin
CH3O NH2 CH3
N
CH3
CH3O CH3
NH
OCH3 H H
HO NH 17. N,N-dimetiltriptamina
15. Meskalina
CH3
Lopophora williamsii 16. Efedrina Lopophora williamsii
Ephedra sinica
• Alkaloid semu (Pseudoalkaloid)
- Tidak diturunkan dari prekursor asam amino
- Misal alkaloid terpen (aconitin : alkaloid
diterpen), alkaloid dari jalur metabolisme
asetat (coniin)
- Sifat kebasaan rendah
- Contoh : Alkaloid steroidal (contoh konessiin)
dan purin (kaffein)
CH3
N CH3 O CH3
H3C N
N
CH3 H
O N N
H3C H H
CH3
N
H3C
18. Konessina 19. Kaffeina
Berdasarkan atom nitrogen :
• Alkaloid dengan atom nitrogen heterosiklik
1. Alkaloid Piridin-Piperidin
Mempunyai satu cincin karbon,
mengandung 1 atom nitrogen
Conium maculatum (Fam. Apiaceae)
Nicootiana tabacum (Fam. Solanaceae)
2. Alkaloid Tropan
-Mengandung satu atom nitrogen dengan
gugus metil (N-CH3)
-Mempengaruhi sistem saraf pusat termasuk
yang ada pada otak maupun sumsum tulang
belakang
Atropa belladona (Fam. Solanaceae)
Hyoscyamus niger
Kokain dari Erythroxylum coca (Fam.
Erythroxylaceae)
Atropa belladona
3. Alkaloid Quinnolin
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom
nitrogen.
Cinchona ledgeriana (Fam.Rubiaceae)
Quinin yang toxic terhadap Plasmodium vivax
4. Alkaloid Isoquinolin
Mempunyai 2 cincin karbon mengandung 1
atom nitrogen.
Cytisus scoparius (Fam. Fabaceae)
5. Alkaloid Indol
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 cincin
indol.
Ergine dan psilocybin
Reserpin dari Rauwolfia serpentine
Vinblastin dan vinkristin dari Catharanthus
roseus (Fam. Apocynaceae)
6. Alkaloid Imidazol
Berupa cincin karbon mengandung 2 atom
nitrogen.
Jaborandi paragua (Fam. Rutaceae)
7. Alkaloid Lupinan
mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom N,
Lunpinus luteus (Fam. Leguminoceae)
8. Alkaloid Steroid
-Mengandung 2 cincin karbon dengan 1 atom
nitrogen dan 1 rangka steroid yang
mengandung 4 cincin karbon
-Zigadenus venenosus (Fam. Solananceae)
9. Alkaloid Purin
-mempunyai 2 cincin karbon dengan 4 atom
nitrogen
-Coffea arabica (Fam. Rubiaceae), Teh/
Camellia sinensis (Fam. Theaceae), Cola nitida
(Fam. Sterculiaceae), dan Theobroma cacao
• Alkaloid tanpa atom nitrogen yang heterosiklik
1. Alkaloid Efedrin (Alkaloid amine)
Mengandung 1 atau lebih cincin karbon
dengan atom nitrogen pada salah satu atom
karbon pada rantai samping.
Mescalin dari Lophophora williamsii, Ephedra
sinica.
Alkaloid Amina
-Golongan ini tidak mengandung N
heterosiklik
-Turunan sederhana dari feniletilamin dan
asam amino fenilalanin atau tirosin
-Ephedra sinica (Fam. Gnetaceae)
2. Alkaloid Capsaicin
Dari chile peppers, genus Capsicum, yaitu :
Capsicum pubescens, Capsicum boccatum,
Capsicum annuum, Capsicum frutescens,
Capsicum chinense
SIFAT FISIKA KIMIA
Sifat fisika
• Umumnya berbentuk kristal/padatan dengan TL
yang jelas.
• Kadang amorf atau cairan kental (nikotin, coniine)
• Umumnya tidak berwarna, kec Berberine (poli
aromatik)
• Alkaloid basa larut dlm pelarut organic
• Alkaloid garam larut dalam air.
Sifat kimia:
• Basa
• Sifat kebasaan alkaloid tergantung pd substitusi
pada atom N
SIFAT FISIS DAN KHEMIS ALKALOIDA :

Sifat fisis : Kristal, amorphous, liquid, tidak berwarna (umumnya)


Bentuk garam larut dlm air, bentuk basa larut dlm pelarut organik
O

N + -OH
N O
CH3 NH CH3 OCH3
N
21. Koniina
20. Nikotina
OCH3
(liquid) 22. Berberina
(Berwarna, visible, khromofor)
CH3O

+ -
HO N O
O
(berwarna, visible, khromofor/ikatan
Rangkap terkonjugasi)

HO OH
NH
O O
23. Betanina
SIFAT KHEMIS : BASA (Sepasang elektron
bebas pada atom –N-)
Sifat ke-basa-an tergantung pada jenis substitusi pada atom –N-
- Electron donating : Pendonor/pemberi elektron

H3C
N
CH3 H3C
N
CH3 H
N
H
Mana paling basa.?
H
H3C CH3
25. Dietilamina
24. Trietilamina 26. Etilamina

N
N N N
N N H
H N H H
33. Pirolidina
27. Piridina 28. Piperidina 29. Kuinolina 30. Isokuinolina 31. Pirol 32. Indol

- Electron withdrawing : Penarik elektron


-C=O, menghilangkan sifat basa -C=O
Ik. Amida
(menjadi netral)
N Ik. Peptida
• Jika gugus fungsional yang berdekatan dengan
nitrogen bersifat melepaskan elektron (misal : gugus
alkil), maka ketersediaan elektron pada nitrogen naik
dan senyawa lebih bersifat basa.
Urutan lebih basa : trietilamin> dietilamin> etilamin
• Bila gugus fungsional yang berdekatan bersifat
menarik elektron (misal : gugus karbonil), maka
ketersediaan pasangan elektron berkurang dan
pengaruh yang ditimbulkan alkaloid dapat bersifat
netral atau bahkan sedikit asam
• Kebasaan alkaloid  dekomposisi, terutama
oleh panas dan sinar dengan dengan adanya
oksigen  N-oksida  dicegah melalui
pembentukan garam dengan senyawa organik
(tartrat, sitrat) atau anorganik (asam
hidroklorida atau sulfat)
TATA NAMA
• Diberi akhiran -ina
• Generik
• Spesifik
• Penemu
• Aktivitas
Tata Nama berdasarkan nama
Generik
• Diambil dari nama Genus
• Contoh :
Nicotina tabaccum  Nicotina
Atropa belladona  Atropina
Tata Nama berdasarkan nama
Spesifik
• Diambil dari nama spesies
• Contoh :
Erythroxylon coca  Kokaina
Tata Nama berdasarkan nama
Penemu
• Contoh :
• Punica granatum  Peletierina
Tata Nama berdasarkan nama
Aktivitas
• Contoh :
Cephaelis ipecacuanha (emetikum)  Emetina
DETEKSI, ISOLASI, PURIFIKASI, DAN
PENENTUAN STRUKTUR ALKALOIDA
DETEKSI : Bahan (20 g)
1. Metoda Wall Refluks dg.80% EtOH, saring, filtrat diuapkan kering
Residu
Air, saring

Endapan filtrat
Diasamkan dg HCl 1%
+ Pereaksi Mayer

Konfirmasi Endapan putih

+ Amonia Alkaloida (+)


+ Kloroform
Lap. Kloroform
+ HCl 1%
Lapisan Air
Pereaksi Mayer

Endapan putih [alkaloida (+)]


2. Metoda KIANG-DOUGLAS
Bahan
Refluks 80% EtOH
Saring, pekatkan
Residu di + air

Lap. air
Amonia
+ kloroform

Lap. Air kloroform


Pekatkan/uapkan
+ HCl 2N

Lap. Kloroform lap. Air/asam


Pereaksi Mayer

Endapan putih

[Alkaloida (+)]
Isolasi alkaloida
BAHAN
Petroleum eter / PE

Ekst. PE Bahan
-95% EtOH / MeOH
-filter, filtrat diuapkan
-residu dipartisi antara
HO
EtOAc dan 2% as tartrat
O
H3C H N
N
EtOAc lap. Air asam
NH
O (Alk. Netral & basa lemah) + EtOAc
H
O
O N CH3 - Basakan dg amonia
H

EtOAc Lap. basa


(Alk. Basa kuat) (Alk. Kuaterner/garam
N amonium)

34. Ergotamina O O

O NH4OH O
Suhu kamar
Glu O O N

35. Swerosida 36. Gentianina

Anda mungkin juga menyukai