Anda di halaman 1dari 2

Kemana perginya sahabat-sahabat kecilku?

Judul Buku : Sunyaruri

Penulis : Risa Saraswati

Penerbit : OMUPRESS

Tahun terbit : 2013, Desember; Cetakan pertama

Jumlah Halaman : 333 Halaman

Setelah meluncurkan novel sebelumnya yang berjudul “Danur” dan “Maddah”, dan sukses
memikat hati para pembacanya, Risa Saraswati yang merupakan vokalis band Sarasvati tersebut,
meluncurkan novel ketiga yang berjudul Sunyaruri. Novel-novel nya tersebut isinya menceritakan
sahabat-sahabat nya, yaitu hantu yang sering ia temui di kehidupannya sejak ia duduk di bangku
kelas 5 sekolah dasar hingga sekarang.

Namun dalam novel Sunyaruri ini, ia menceritakan kesedihannya karena ditinggal pergi oleh
sahabat-sahabat hantunya. Dan novel Sunyaruri ini merupakan novel terakhir yang isinya
menceritakan sahabat-sahabat hantunya. Dan untuk kedepannya ia berencana akan merilis novel
yang bertemakan cinta.

Cerita yang terdapat pada novel Sunyaruri ini merupakan kisah nyata ia sendiri. Risa merasa
kehilangan sahabat-sahabat hantunya yaitu Peter, Hans, Hendrick, Janshen, Marianne, dan Norma.
Tanpa seucap kata mereka tiba-tiba pergi menghilang dari kehidupannya. Ia merasa bingung atas
menghilangnya sahabat-sahabat hantunya, dan ia tak tahu menahu dimana kesalahannya yang
membuat mereka pergi meninggalkannya.

Ia pun sempat berpikir, menghilangnya sahabat-sahabat hantunya karena kesibukkan


mereka yang luar biasa, setelah menjadi terkenal dari sebelumnya. Ia sebelumnya menceritakan
mereka pada novelnya yang pertama dan yang kedua, yang berjudul “Danur” dan “Maddah”
sehingga mungkin tidak sedikit para pembaca novelnya sering memanggil-manggil mereka kapan
dan dimana saja. Sehingga membuat mereka terganggu.
Ia pun menyesal dan mau tak mau harus menerima risiko yang ada, karena telah membuka
gerbang yang selama ini ia tutup rapat, yaitu gerbang dialog kehidupan ia yang terpisah alam. Ia
merasa kehilangan dan rindu yang sangat dalam pada sahabat-sahabat hantunya.

Namun saat mereka pergi meninggalkannya, berkat mereka ia bertemu dengan banyak
teman-teman hantu barunya. Yang pertama ia temui di jalan raya di Kota Bandung yaitu Karina. Ia
anak perempuan kecil yang sering membawa boneka cantik yang mempunyai rambut pirang dan
memakai gaun yang indah. Karina meninggal karena tertabrak truk saat menolong ayah tirinya yang
sering menyiksanya yang akan tertabrak.

Lalu yang kedua Risa temui adalah si kembar Mara dan Dara. Ia kenal dengan Mara dan Dara
karena dikenalkan oleh Sara Wijayanto yang merupakan teman Risa dan sesama indigo juga. Mara
dan Dara meninggal karena kekejaman bangsa Jepang. Ia diangkat oleh keluarga tentara Belanda
yang baik, setelah ibu kandung nya yang merupakan bangsa pribumi membuang mereka karena
ayahnya yang bangsa Belanda tersebut tak mau mengakui anaknya.

Yang ketiga adalah Kartika. Karena ekonomi yang kurang, ia pergi ke kota bersama bibi nya
dan melanjutkan sekolah disana. Ia membantu bibinya menjadi buruh cuci disalah satu kamar kost
dekat rumahnya. Ia bertemu dengan Andre, dan saat itulah ia mencintai Andre. Kartika meninggal
karena diperkosa dan dibunuh oleh Andre yaitu pria yang ia cinta.

Yang keempat adalah Elsja. Risa menemui Elsja sedang duduk-duduk ditrotoar jalan di
Bandung. Elsja adalah orang Belanda, ia menjalin cinta dengan orang pribumi. Namun keluarganya
tak menyetujui hubungan itu. Ia disekap di ruang bawah tanah karena desas-desus kedatangan
bangsa Jepang yang akan membunuh bangsa Belanda dan juga agar Elsja tidak bisa kabur dan
menemui kekasihnya. Ia meninggal karena kelaparan selama 15 hari ia tidak diberi makan, karena
orangtua nya telah dibunuh bangsa Jepang. Bangsa Jepang dan juga kekasihnya tidak mengetahui
keberadaan Elsja yang dikurung di ruang bawah tanah.

Yang kelima adalah Toro. Ia meninggal di tembak oleh tentara Belanda. Saat itu ia sedang
melempari batu kearah rumah mewah bangsa Belanda yaitu tuan Federick. Tuan Federick ialah yang
telah menghamili adik kesayangannya Lina, dan ia pergi ke

Anda mungkin juga menyukai