Anda di halaman 1dari 10

Praktikum Analisis Hasil Tangkapan

INDEKS MUSIM PENANGKAPAN

Oleh :

KRISDA LARAS
1811103010011

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
MARET, 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah Swt yang mana berkat rahmat dan karunianya
penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Analisis Hasil Tangkapan yang berjudul
Indeks Musim Penangkapan tepat pada waktunya.
Laporan ini dibuat supaya dapat bermanfaat bagi setiap yang membacanya tentang
Indeks Musim Penangkapan pada hasil tangkapan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada asisten yang telah membantu selama melaksanakan praktikum Analisis Hasil
Tangkapan sampai penulisan laporan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa laporan yang dibuat jauh dari kata sempurna maka dari itu
diharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi kesempurnaan laporan pada
praktikum selanjutnya. Penulis berharap semoga laporan ini memberi manfaat kepada semua
termasuk kepada penulis sendiri.

Banda Aceh, April 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

3
DAFTAR TABEL

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan cukup besar dengan garis pantai
(81.000,00 km) yang terpanjang kedua didunia setelah kanada, memiliki lebih kurang 17.508
pulau dan luas perairan sekitar 5,80 juta km. Sumberdaya perikanan pelagis merupakan salah
satu sumberdaya perikanan yang mempunyai peranan sangat penting terhadap perekonomian
nasional karena potensi sumberdayanya yang berlimpah. Sumberdaya perikanan pelagis
kecil merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang paling melimpah dan paling banyak
di Indonesia yang ditangkap untuk dijadikan konsumsi masyarak dari berbagai kalangan.
Perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi pontensial yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan manusia yang semakin sulit, peningkatan pertumbuhan manusia tidak sebanding
dengan peningkatan sumberdaya alam yang digunakan untuk memunuhi kebutuhan manusia.
Hal ini mendorong sektor perikanan untuk meningkatkan hasil tangkapannya
dimana Indonesia merupakan Negara perairan yang masih memiliki kendala dalam bidang
penangkapan ikan, salah satu kendala yang dihadapi oleh nelayan-nelayan Indonesia adalah
keterbatasan pengetahuan dalam penentuan posisi penangkapan yang efesien atau daerah
penangkapan ikan yang potensial. Indonesia dibagi dalam 11 wilayah pengelolaan perikanan
(WPP) pengetahuan yang tepat tentang pengelolaan sumberdaya di WPP dan kemampuan
analisa sangat diperlukan dalam pemanfaatan potensi perikanan di WPP tersebut.
Status perikanan di WPP menjadi sangat penting untuk diketahui, analisa mengenai
indeks musim penangkapan, dan perkembangan hasil tangkapan sangat diperlukan di daerah
tropis seperti Indonesia, satu alat tangkap dapat menangkap banyak spesies ikan dengan
karateristik ikan yang sangat berbeda, seperti ikan demersal dan ikan pelagis.

1.2 Tujuan

1.3 Manfaat

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat

3.2 Alat dan Bahan

3.3 Cara Kerja

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian

4.2 Pembahasan

8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai