Anda di halaman 1dari 6

MODUL SKILL SEMESTER 7

TERAPI INHALASI

MKK CLINICAL APPROACH TO PEDIATRICS

Kontributor Modul :
Prof. Dr. dr. HMS Chandra K., Sp.A(K)
dr. Ery Olivianto, Sp.A
dr. M. Fahrul Udin, Sp.A., M.Kes

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN 2017/2018

1
Overview Modul
Modul ini merupakan modul skill terapi inhalasi untuk MKK Respirologi yang
diberikan pada mahasiswa program studi sarjana kedokteran semester 7. Modul ini
menguji ketrampilan mahasiswa dalam memberikan terapi inhalasi yang rasional
untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan sistem respirologi. Kasus yang diberikan
pada modul ini sudah disesuaikan dengan standar kompetensi dokter Indonesia
(level 4A).

Penilaian Skill
Penilaian skill terapi inhalasi didapatkan nilai OSCE.

Overview Materi yang Mendasari Skill


Terapi inhalasi ialah metode penghantaran obat menuju saluran pernapasan
dan merupakan terapi standar pada tata laksana asma. Penumpukan mukus di
dalam saluran napas, peradangan dan pengecilan saluran napas ketika serangan
asma dapat dikurangi secara cepat dengan obat dan teknik penggunaan inhaler
yang sesuai Karena terapi inhalasi obat dapat langsung pada sasaran dan
absorpsinya terjadi secara cepat dibanding cara sistemik, maka penggunaan terapi
inhalasi sangat bermanfaat pada keadaan serangan yang membutuhkan pengobatan
segera dan untuk menghindari efek samping sistemik yang ditimbulkannya. Biasanya
terapi inhalasi ditujukan untuk mengatasi bronkospasme, mengencerkan sputum,
menurunkan hipereaktiviti bronkus, serta mengatasi infeksi. Terapi inhalasi ini baik
digunakan pada terapi jangka panjang untuk menghindari efek samping sistemik
yang ditimbulkan obat, terutama penggunaan kortikosteroid. 

2
Terapi Inhalasi Modul 1

Nebulizer, DPI, MDI


Latar Belakang Terapi inhalasi merupakan suatu pengobatan yang
ditujukan untuk mengembalikan perubahan-perubahan
patofisiologi pertukaran gas sistem kardiopulmoner ke
arah yang normal, seperti dengan menggunakan
respirator atau alat penghasil aerosol.
Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa mampu melakukan terapi inhalasi
dengan menggunakan Nebulizer, DPI, dan MDI
2. Mahasiswa mampu membedakan waktu
penggunaan Nebulizer, DPI, dan MDI
Metode 1. Demonstrasi
2. Latihan mandiri
Peralatan 1. Nebulizer, DPI, MDI
2. Masker/mouthpiece
3. Obat-obatan inhalasi
Setting Ruangan Setting standar
Tutor 1. Prof. Dr. dr. HMS Chandra K., Sp.A(K)
2. dr. Ery Olivianto, Sp.A (K)
3. dr. M. Fahrul Udin, Sp.A., M.Kes
Prosedur Terapi Inhalasi

Referensi VIP Asma

3
CHECK LIST

SKILL
Terapi Inhalasi : Nebulizer
1

Nama :

NIM :

Kelompok :

Tanggal :

SKOR
No Jenis Kegiatan
0 1 2
Tahap Persiapan

1. Buka penutup cup nebulizer, isi dengan cairan obat


Tambahkan NaCl 0,9% hingga mencapai volume 5 cc atau volume
2.
isian lain tergantung spesifikasi alat.
3. Kembalikan penutup, pakai masker

4. Sambungkan nebulizer dengan kompresor menggunakan tube

5. Colokkan kabel, nyalakan kompresor


Pasangkan masker di wajah pasien, atau gunakan mouth piece.
6.
Masker wajah harus menempel ketat di wajah pasien, tanpa celah
Tahap Inhalasi

7. Biarkan pasien menghirup aerosol, observasi responnya

Jumlah

Keterangan: 0 = tidak dikerjakan, 1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar, 2 = dikerjakan


dengan benar

4
CHECK LIST

SKILL
Terapi Inhalasi : DPI
2

Nama :

NIM :

Kelompok :

Tanggal :

SKOR
No Jenis Kegiatan
0 1 2
Tahap Persiapan
Buka penutup, putar searah jarum jam hingga maksimal, putar
1.
kembali hingga terdengan bunyi ‘klik’
Tahap Inhalasi

2. Pegang tegak lurus, keluarkan napas perlahan


Masukkan mouthpiece diantara kedua bibir dengan ketat, hirup
3.
secepat dan sekuat mungkin
Lanjutkan inspirasi dengan kekuatan penuh hingga inspirasi
4.
maksimal
5. Pada inspirasi maksimal, tahan napas selama 10 detik

6. Cuci mulut dan keluarkan sisa obat di orofaring

Jumlah

Keterangan: 0 = tidak dikerjakan, 1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar, 2 = dikerjakan


dengan benar

5
CHECK LIST

SKILL
Terapi Inhalasi : MDI
3

Nama :

NIM :

Kelompok :

Tanggal :

SKOR
No Jenis Kegiatan
0 1 2
Tahap Persiapan

1. Goncang canister selama 15’ sebelum tiap penggunaan

Buka cap dari mouthpiece, duduk dengan posisi kepala tegak

Tahap Inhalasi

2. Pegang tegak lurus, keluarkan napas perlahan melalui mulut


Letakkan canister mouthpiece diantara bibir dengan ketat, hirup
3.
perlahan
4. Selama bernapas kuat dan perlahan, tekan canister dengan yakin

5. Lanjutkan inspirasi hingga inspirasi maksimal

6. Pada inspirasi maksimal, tahan napas selama 10 detik

7. Cuci mulut dan keluarkan sisa obat di orofaring

Jumlah

Keterangan: 0 = tidak dikerjakan, 1 = dikerjakan tetapi kurang sesuai/benar, 2 = dikerjakan


dengan benar

Anda mungkin juga menyukai