Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

HASIL PRESENTASI 

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tarbiyatul Manaqib


Dari Dosen : Drs.H, Asmad, S.pd. MM.

Disusun Oleh :
1) Irma Hariroh
2) Alfina Qomariah
3) Alfina damayanti
4) Kartinida desril adelia

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
IAIQ AL QODIRI IV
2020
A. Pendahuluan
Kata syari'ah telah beredar luas di kalangan umat muslim. Bahkan,
dalam al-Qur'an sendiri, kata tersebut telah dipakai antara lain pada Surah al-
Jatsiyah: 18. Pemakaian kata tersebut, mengacu kepada makna ajaran dan
norma agama itu sendiri.
Dalam perkembangan Islam munculnya tiga kata thariqah, haqiqah dan
ma'rifah, telah mengakibatkan terbatasnya pengertian syari'ah sehingga lebih
banyak mengacu pada norma hukum. Sedangkan tiga kata lainnya menjadi
terma yang terkenal dalam tasawuf. Karena itu ada baiknya kita lebih dahulu
berbicara tentang tasawuf itu sendiri. Namun, diantara syariah, thariqoh,
hiqiqah dan ma’rifat memiliki manfaat dan behubungan satu sama lain.
Seperti apa yang dikatakan oleh Imam al-Ghazali “Barang siapa mengambil
syari’at belaka tanpa hakikat, maka ia fasik, dan barang siapa mengambil
haqiqah tanpa syari’at maka ia kafir zindik.”
B. Uraian Pelaksanaan

1. Tempat dan Waktu


Waktu pelaksanan diskusi :
Hari dan Tanggal : Minggu, 15 November 2020
Waktu                   : 11.00 s.d 14.45
Tempat             :  Kelas 1B
Judul Makalah : Syari’at, Hakikat, Thoriqoh dan, Ma’rifat
Penyaji        :  Kelompok II
1) Irma Hariroh
2) Alfina Qomariah
3) Alfina damayanti
4) Kartinida desril adelia (moderator)
Peserta                  : 28 Orang

2. Proses Jalannya Diskusi


a. Pembukaan
b. Pembahasan materi
1) Penyaji 1 : Irma Hariroh
Penyaji pertama menyajikan Latar bealakang pengertian syari’at
, hakikat, thoriqoh dan, ma’rifat
2) Penyaji 2 : Abdul Fatah
Penyaji kedua  menyajikan Kolerasi antara Syari’ah, Hakikat, Thoriqoh
dan Ma’rifat

3)  Penyaji 3 : Ahmad Habibullah


Penyaji ketiga menyajikan kesimpulan

C.Tanya Jawab
presentasi ini terdapat dua pertanyaan yang diajukan oleh 2 mahasiswi.
1) Penanya : M. Faisal 
“Apa Tujuan dari manaqib?

Jawaban:
Mengajak masyarakat untuk gemar berdzikir kepada ALLAH SWT.

2) Penanya : M. Faisol ?
Apa tujuan dan fungsi utama dari terbentuknya hakekat, thoriqoh dan
ma’rifat?

Jawaban :
Fungsinya sama dan tujuannya sama untuk mendekatkan diri kepada ALLAH
SWT tapi kualitas nya berbeda lebih dekat lagi ke pada tuhan.

3) Penanya : Ahmad Zaeni Anwar


Apa tujuan pokok dari thoriqoh?.
Jawaban :
Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. “Jadi tujuan tasawuf maupun
thoriqoh yang sebenarnya adalah menghidupkan syari’at Allah dan
berkhidmat pada syari’at Allah tersebut.”

D. Penutup
Kesimpulan
Dari uraian singkat di atas pemakalah menyimpulkan bahwa antara syariat,
tarekat, makrifat dan hakikat tidak bisa dipisahkan. Syariat adalah bentuk
lahir dari hakikat dan hakikat adalah bentuk batin dari syariat. Syariat adalah
landasan awal menuju hakikat dan penyingkapan hakikat tidak
menggugurkan syariat, bahkan menguatkan kebenaran syariat. Jika
bertentangan maka penyingkapan tersebut diragukan, yang boleh jadi itu
adalah kerjaan setan. Untuk sampai pada hakikat, maka dibutuhkan metode
dan disiplin diri yang aturan dasarnya sudah ditentukan oleh syariat. Proses
menuju realitas sejati (hakikat) inilah yang disebut tarekat. Ketika selubung
hijab terbuka maka tampaklah realitas sejati, maka saat itu pula penempuh
jalan spiritual memperoleh makrifat

Anda mungkin juga menyukai