Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KOROSI

Oleh :
NAMA : MUHAMAD SHIRATHAL
NIM : 2019 69 007

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkah dan petunjukNya
saya dapat menyelesaikan tugas makalah tentang pengelasan.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang zinc anoda protection ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Wangi-wangi, 28 september 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian zinc anoda protection……………………………………………………………2


B. Jenis-jenis zinc anoda protection……………………………………………………………………….3
C. Fungsi zinc anoda protection……………………………………………………………………………..4
D. Kapasitas Zinc Anode……………………………………………………………………………….4
E. Rumus Perhitungan Penggunaan Zinc Anode…………………………………………..5

BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………..6

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam
dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling
lazim adalah perkaratan besi.
Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kita jumpai terjadi pada berbagai jenis logam.
Bangunan-bangunan maupun peralatan elektronik yang memakai komponen logam seperti seng,
tembaga, besi baja, dan sebagainya semuanya dapat terserang oleh korosi ini. Selain pada
perkakas logam ukuran besar, korosi ternyata juga mampu menyerang logam pada komponen-
komponen renik peralatan elektronik, mulai dari jam digital hingga komputer serta peralatan
canggih lainnya yang digunakan dalam berbagai aktivitas umat manusia, baik dalam kegiatan
industri maupun di dalam rumah tangga.
Pada dasarnya korosi adalah peristiwa pelepasan elektron-elektron dari logam (besi atau
baja) yang berada di dalam larutan elektrolit misalnya air laut. Sedangkan atom-atom yang
bermuatan positif dari logam (Fe+3) akan bereaksi dengan ion hydroxyl (OH- ) membentuk ferro
hidroksida [Fe (OH)3] yang dikenal sebagai karat. Berdasarkan segi konstruksi pada kapal laut,
pelat lambung kapal adalah daerah yang pertama kali terkena air laut. Pada daerah lambung ini
bagian bawah air ataupun daerah atas air rentan terkena korosi. Korosi pada pelat badan kapal
dapat mengakibatkan turunnya kekuatan dan umur pakai kapal, mengurangi kecepatan kapal
serta mengurang jaminan keselamatan dan keamanan muatan barang dan penumpang. Untuk
menghindari kerugian yang lebih besar akibat korosi air laut, maka perawatan dan pemeliharaan
kapal harus dilakukan secara berkala. Sampai saat ini untuk melindungi pelat badan kapal
terhadap serangan korosi air laut masih menggunakan cara yaitu menghindari penyebab korosi.
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang dan permasalahan di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu:

1. Meninjau proses terjadinya karat dan akibat yang ditmbulkannya.


2. Peranan pemasangan zink anode ataupun aluminium anode dalam melindungi plat baja lambung
kapal.
3. Melakukan analisis perbandingan masingmasing zink anode dan alumunium anode dari segi umur
dan menentukan waktu penggantian zink anode berdasarkan pada suatu kapal yang sama sehingga
akan didapat anoda mana yang lebih baik untuk memperlambat laju korosi pada lambung kapal.

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan zink anoda
protection dan sebagai penugasan mata kuliah korosi. 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian zinc anoda protection
Zinc anode adalah logam zinc dalam bentuk batangan atau bentuk lain, ditempelkan ke
bagian-bagian kapal yang rawan terhadap korosi air laut.
Kapal-kapal modern mengutamakan kekuatan fisik, daya angkut beban besar, dan
kecepatan tinggi. Untuk itu bodi kapal harus menggunakan baja di sebagian besar konstruksi fisik
dan permesinannya.
Kapal-kapal besar terdiri dari kapal-kapal niaga, kapal-kapal penumpang, kapal-kapal riset
dan SAR, serta kapal-kapal perang, dan kapal-kapal untuk kegunaan lainnya. Besi yang
merupakan bagian terbesar dari konstruksi kapal, mudah mengalami korosi yang disebabkan oleh
air laut.
Untuk menurunkan laju korosi yang tinggi, maka baja harus mendapat perlindungan yang
baik. Perlindungan didapat melalui pelapisan permukaan baja menggunakan cat anti korosi.
Perlindungan bagian-bagian yang penting dan kontak langsung dengan air laut menggunakan
logam-logam yang lebih reaktif sebagai anoda.

2
B. Jenis-jenis zinc anoda protection

1. Zinc Anode Kuping 2

2. Zinc Anode Kuping 4

3
3. Fungsi zinc anoda protection

Fungsi pada bagian zinc anode adalah untuk melindungi plate besi dari serangan karat
atau bisa disebut zinc anode adalah metal anti karat. Pada waktu pengecatan bagian bottom
kapal, zinc anode tidak boleh terkena cat, karena itu bisa mengganggu sistem kerja pada zinc
anode

4. Kapasitas Zinc Anode


Daya kerja Zinc anode akan meningkat secara alami sampai pada tahapan yang paling
maksimal untuk melindungi lambung kapal dari korosi yang disebabkan oleh tingginya kandungan
salinitas air laut yang terdapat pada perairan laut.

Zinc anode memiliki kapasitas yang rendah maka, elektron-elektron yang terdapat dalam Zinc
anode tersebut dengan mudah terlepas dan menempel pada bagian bottom atau sides shell kapal
dalam jumlah yang cukup besar.

Zinc Anode yang Termakan

Lokasi yang biasa di lakukan pemasangan zinc anode pada kapal yaitu; bagian bawah kapal atau
bottom sisi kanan dan kiri, rudder, skeg atau kemudi, dalam tangki ballast maupun cargo tank.

4
5. Rumus Perhitungan Penggunaan Zinc Anode
Berikut beberapa cara perhitungan yang berhubungan untuk pemasangan zinc anode
cathodic protection pada area kapal;
1. Tentukan luasan lokasi Plate yang akan di lindungi dengan anode
2. Menentukan berat anoda dengan perhitungan;
M = (Ic x tf x 8760)/(u . e)
u = 0.85, e = 2000 Ah/kg (utk aluminium) & 700 Ah/kg (utk Zinc)
3. Menentukan ukuran anoda sesuai spesifikasi produk
Panjang x Lebar x Tebal
4. Mentukan jarak antar anoda;
Jarak = panjang kapal yang Berada dalam air / Jumlah anoda
5. Menentukan Jumlah Dari Anoda;
Jumlah = berat total anoda / berat netto anoda satuan

5
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Zinc anoda protection sangatlah berguna bagi kapal untuk pencegahan korosi atau
memperlambat lanju korosi kapal terhadap air laut, untuk jenis zinc anoda yang sering di
gunakan di kapal zinc anoda kuping 2 dan zinc anodan tidak bias di ke cat. Cara pemasangan
zinc anoda pada kapal harus memakai rumus.

6
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/USER/Downloads/402-1009-2-PB%20(5).pdf
file:///C:/Users/USER/Downloads/2731-5973-1-SM.pdf
https://bestekin.com/2016/06/15/zinc-anode-sebagai-pelindung-kapal-dari-korosi-air-
laut/
https://sandblasterpainter.blogspot.com/2019/06/zinc-anode-kapal.html

Anda mungkin juga menyukai