1. Berdasarkan jurnal 1, mengapa ekstrak herbal tersebut diformulasikan sebagai sediaan
transdermal? Karena melalaui peroral kurang efektif yang akan menyebabkan epikatekin sebagai senyawa aktif mengalami hidrolisis dala suasana asam di lambung. Formulasi transdermal ekstrak Angsana dapat mengatasi pennasalahan tesebut karena penyerapan obat masuk ke peredaran sistemik. Penggunaanamm asam oleat sebagai penetrasi enhancer diharapkan rmeningkatkan penetrasi absorpsi perkutan karena asam oleat mengubah fluiditas lipida dalam stratum komeum yang dapat meningkatkan permeabilitas lapisan stratum korneum.
2. Berdasarkan jurnal 1, faktor-faktor apa sajakah yang perlu diperhatikan untuk
pembuatan sediaan transdermal sehingga dapat mencapai tujuan terapi? Pembuatan sediaan, evaluasi sediaan patch, pembuatan larutan insulin, uji anti diabetes, uji sensitisasi dan hewan uji
3. Berdasarkan jurnal 2, apakah tujuan digunakan sistem penghantaran nano dalam
pembuatan sediaan topikal anti aging tersebut? Nano emulsi bersifat stabil secara kinetic sehingga tidak terjadi creaming, flokulasi, coalescence dan sedimentasi. Selain itu juga nano emulsi memiliki luas permukaan yang luas sehingga cocok untuk sistem transport yang efektif dan dapat diformulasikan ke dalam bentuk cairan, spray atau krim.Aplikasi nano emulsi juga aman untuk kesehatan manusia dan untuk tujuan pengobatan.
4. Berdasarkan jurnal 2, faktor-faktor apa sajakah yang perlu diperhatikan untuk
pembuatan sediaan topikal dengan ukuran partikel nano sehingga dapat mencapai tujuan terapi? Homogenitas,ukuran partikel, pH, indeks bias