IV. Survei Hidro Oseanografi Umum
IV. Survei Hidro Oseanografi Umum
BAB IV
SURVEI HIDRO-OSEANOGRAFI UMUM
a. Perencanaan
2. Survei pendahuluan.
Survei pendahuluan mencakup kegiatan pengumpulan informasi awal daerah
survei secara langsung di daerah survei. Informasi minimal yang dikumpulkan meliputi:
a) Cara pencapaian lokasi
b) Penilaian rencana lokasi pengukuran/pengamatan
1) Posisi titik kontrol geodetik
2) Posisi stasiun referensi penentuan posisi di laut
3) Stasiun pantai magnetik
4) Stasiun pasang surut
5) Stasiun arus
6) Stasiun gelombang
7) Stasiun pengamatan meteorologi maritim
c) Jaring koordinasi
TERBATAS
TERBATAS
2
4. Studi pustaka.
Pustaka-pustaka yang terkait dengan lokasi dan tujuan survei yang akan
dilakukan.
b. Persiapan
TERBATAS
TERBATAS
3
1. Administratif.
Persiapan administratif dilakukan guna mendukung secara administratif
kelancaran pelaksanaan survei dengan kegiatan sebagai berikut:
a) Surat-menyurat
b) Koordinasi secara vertikal dengan komando atas
c) Koordinasi secara horisontal dengan instansi militer dan sipil yang terkait
di area survei.
TERBATAS
TERBATAS
4
TERBATAS
TERBATAS
5
c. Pelaksanaan
2. Survei Geodetik.
Tim survei geodetik bertugas sebagai berikut:
TERBATAS
TERBATAS
6
TERBATAS
TERBATAS
7
d. Pengendalian
TERBATAS
TERBATAS
8
e. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengolahan data secara langsung
di lapangan dan pengolahan data yang dilakukan di ruang pengolahan data Dishidros.
Pengolahan data secara langsung di lapangan dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa data
yang diperoleh di lapangan dapat digunakan secara benar. Pengolahan data yang dilakukan
di ruang pengolahan data Dishidros dilakukan untuk menyempurnakan hasil pengolahan
data di lapangan. Bagian-bagian data yang diolah meliputi:
1. Data geodetik
2. Data hidrografi
3. Data oseanorafi
4. Data investigasi bawah air dengan Side Scan Sonar
5. Data investigasi bawah air dengan Sub-bottom Profile
6. Data investigasi bawah air dengan Magnetometer
7. Data investigasi bawah air dengan ROV/AUV
8. Data geografi maritim
9. Data meteorologi maritim
Data-data yang telah diolah selanjutnya disusun dan dikelompokkan sesuai tingkat
hubungan antar data untuk dilakukan analisis data.
f. Pengakhiran
Produk akhir dari kegiatan survei hidro-oseanografi berupa laporan yang bersifat
deskriptif dan bersifat grafis, meliputi:
TERBATAS
TERBATAS
9
4. Peta
Peta yang dihasilkan berupa peta laut untuk kepentingan navigasi maupun peta
tematik sesuai dengan tujuan survei yang dilaksanakan. Sekala dan informasi yang
terkandung di dalam peta disesuaikan dengan tingkat kebutuhan Operasi matra laut.
TERBATAS