“SUKU LAUT”
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang Karya...................................................................................................................1
B. Rujukan Karya..............................................................................................................................2
C. Tujuan Karya................................................................................................................................2
D. Manfaat Karya..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................3
A. Landasan Teoritis Penciptaan Koreografi.....................................................................................3
B. Tentang Koreografi.......................................................................................................................3
C. Ide Garapan Koreografi................................................................................................................3
D. Bentuk Koreografi........................................................................................................................3
E. Tema Koreografi...........................................................................................................................3
F. Dasar dan Embrio Pengembangan Gerak......................................................................................3
G. Musik Iringan Koreografi.............................................................................................................4
H. Tata Rias dan Busana....................................................................................................................4
I. Tata Cahaya....................................................................................................................................4
J. Orisinalitas Koreografi...................................................................................................................4
K. Pendukung Karya..........................................................................................................................4
BAB III PROSES.................................................................................................................................6
A. Proses penciptaan koreografi........................................................................................................6
B. Design pengembangan gerak........................................................................................................6
C. Musik iringan koreografi..............................................................................................................6
D. Design Rias dan busana................................................................................................................6
E. Design tata teknik pentas...............................................................................................................6
F. Design tata ruang dan cahaya........................................................................................................6
BAB VI KESIMPULAN......................................................................................................................7
SARAN.................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8
DAFTAR ACUAN INTERNET..........................................................................................................8
DAFTAR ACUAN AUDIO.................................................................................................................8
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita nikmat sehat
dan semua buah kecerdasan yaitu otak, sehingga kita sebagai khalifah di muka bumi ini,
merupakan makhluk yang paling mulia derajatnya dari sebaik-baik kejadian dari semua
makhluk yang diciptakan Allah.
penyusunan konsep koreografi ini dibuat sebagai tugas penyelesaian mata kuliah Konsep
Pendidikan Seni khususnya pada seni Tari yang dalam hal ini sekaligus bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai hal-hal yang berkaitan tentang isi
koreografi yang ingin disampaikan.
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di Kabupetan Lingga terdapat komunitas orang laut yang hidup di atas perahu kecil
yakni sampan, suka berpindah tempat dan animisme. Pada masa sekarang sebagian besar
telah menetap di suatu tempat dan memeluk agama. Orang laut hidup sangat sederhana,
mereka yang masih hidup di atas sampan hanya ditutupi kajang sebagai pelindung dari terik
panas dan hujan. Untuk menafkahi hidup, mereka mencari ikan dengan peralatan sederhana,
seperti tempuling, tombak dan serampang.
Diperkirakan sekitar tahun 2500 – 1500 SM sebagai bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)
merupakan asal mula kedatangan Orang Suku Laut yang terdapat di Kepulauan Riau yang
kemudian menyebar ke Wilayah Sumatra melalui Semenanjung Malaka. Terdesaknya bangsa
proto Melayu ke wilayah pantai (daratan pesisir) dikarenakan terjadinya arus migrasi besar
oleh bangsa deutro Melayu pasca 1500 SM, kelompok bangsa proto melayu yang terdesak
inilah yang kini dikenal sebagai orang suku laut.
1
B. Rujukan Karya
Koreografi ini merujuk pada kehidupan masyarakat pedalaman yang ada di
Kepulauan Riau, khususnya di Kabupaten Lingga. Yang dimana saya sendiri sebagai
masyarakatnya yang selalu melihat kegiatan mereka sehari-hari sebagai nelayan.
C. Tujuan Karya
Karya tari yang ingin saya sampaikan bertujuan agar tidak memandang sebelah mata ke
suku pedalaman ini dan juga melestarikan budaya-budaya mereka.
D. Manfaat Karya
a. Memperluas wawasan bagi kita mengenai suku-suku yang ada di kepulauan riau
b. Melestarikan budaya dan tradisi dari suku laut
c. memberikan pengetahuan lain yang bisa disampaikan kepada khalayak mengenai
budaya dan tradisi suku tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Tentang Koreografi
konsep koreografi ini berakarkan dari gerak sehari-hari yang dikembangkan melalui
hasil eksplorasi dan improvisasi. Yang kemudian dibuat menjadi gerak yang kontemporer
atau kekinian sehingga dapat menghasilkan suatu koreografi yang baru untuk dapat
dipertontonkan di hadapan khalayak.
D. Bentuk Koreografi
Koreografi ini berbentuk koreo kelompok yang ditarikan 5-6 penari perempuan dan laki-
laki. Dimana koreo ini mengkisahkan tentang kehidupan sehari-hari oleh suku laut.
Koreografi ini berpijak pada konsep koreo tradisi dimana menggunakan budaya dan tradisi
dari suku tersebut.
E. Tema Koreografi
Pada konsep koreografi ini saya mengambil tema sosial. Yang mana tema tersebut
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
3
F. Dasar dan Embrio Pengembangan Gerak
Dasar pengembangan gerak untuk koreografi ini saya ambil dari gerak sehari-hari seperti
mendayung. Menjaring, dan mengumpulkan hasil tangkapan. Gerakan yang dilahirkan dari
hasil eksplorasi terhadap gerak imitatif dan gerak imajinatif yang dikembangkan sedemikian
rupa untuk gerak dasar serta pengembangan gerak pada koreografi.
I. Tata Cahaya
Tata cahaya atau lighting yang akan digunakan pada konsep koreografi ini yaitu lampu
yang berwarna putih untuk dapat menyorot penari membantu suasana di atas panggung.
J. Orisinalitas Koreografi
Konsep yang dibuat ini sudah ada diangkat sebagai bentuk karya tari. Ide ini di ambil
karena saya sangat tertarik dan ingin memodifikasi versi saya tapi tak lekang dari orisinal
tarinya.
K. Pendukung Karya
Penari : Galuh Muhammad Sufi
Indri Rahmayani
Awiky Irdana
Risa Evelyn
4
Editing musik : Raja Fitrian Nurkhaliq
5
BAB III
PROSES
6
BAB VI
KESIMPULAN
Dalam membuat sebuah konsep koreografi, kita harus terlebih dahulu memahami apa
cerita yang akan kita tuangkan kedalam konsep kita, apakah cerita itu dapat dikembangkan
menjadi konsep yang dapat dipertunjukkan atau tidak. Konsep “SUKU LAUT” disini
menurut saya dapat dikembangkan, hubungan antara pihak satu dengan pihak lainnya dimana
kita juga mendapatkan suatu pengajarran bahwa kita sebagai generasi milenial harus
melestarikan budaya dan tradisi setempat agar tidak punah nantinya.
SARAN
Untuk dapat membuat suatu konsep kita harus selalu dibimbing oleh orang yang
paham dengan yang namanya kosep agar tidak salah arah penjelasan serta bahasa yang
digunakan lebih santun, lugas tidak berbelit-belit sesuai dengan etika bahasa. Untuk hasil dari
konsep sendiri diharapkan kita sebagai pengkoreo untuk rajin bertanya pada saat bimbingan
atau bahkan diluar bimbingan mengenai konsep yang akan diangkat menjadi sebuah
koreografi.
7
DAFTAR PUSTAKA
Humprey, Doris. 1983. Seni Menata Tari (The Art of Making Dances)
Hawkins, Alma M.2003. Moving From Within (Bergerak Menurut Kta Hati),
https://www.superprof.co.id/perpaduan-seni-tari-modern-tradisional-kontemporer-tujuannya-
untuk-lebih-mengenal-tari-tradisional-kontemporer-dengan-bertajub.html
http://disbud.kepriprov.go.id/tari-merawai-tarian-orang-suku-laut/