Identifikasi Gulma
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan.
Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah pada Rasulullah SAW. Semoga
syafaatnya mengalir pada kita kelak. Makalah dengan judul “Identifikasi Gulma” yang
menjelaskan bagaimana suatu kegiatan identifikasi gulma dilakukan dan bagaimana proses
melakukan identifikasi dari suatu gulma. Identifikasi gulma ini bertujuan untuk
mengklasifikasikan suatu gulma dengan memperhatikan morfologi dari suatu gulma. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas daripada Mata Kuliah Teknologi Perlindungan Tanaman (Gulma)
dan kelompok kami ditugaskan untuk menyusun makalah mengenai Identifikasi Gulma.
Terima kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan makalah tugas ini khususnya terhadap penulis-penulis jurnal yang telah kami
jadikan sumber dari penyusunan makalah ini. Besar harapan kami untuk makalah ini dijadikan
sebagai sarana pengembangan pengetahuan mengenai ilmu gulma khususnya dalam identifikasi
gulma Dengan kerendan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Kritik yang terbuka dan membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah. Demikian kata pengantar ini kami sampaikan. Terima kasih atas semua pihak yang
membantu dalam penyusunan dan membaca makalah ini.
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................................................1
1.2 Karakter Umum Gulma..................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
2.1 Cara Identifikasi Gulma.................................................................................................................3
2.2 Penentuan jenis Gulma dan Contohnya.........................................................................................3
2.3 mamamama......................................................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................5
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Gulma merupakan salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tanaman yang
merupakan bagian integral dari suatu sistem pertanian (lingkungan), akan tetapi gulma menjadi
salah satu kendala biologis utama (faktor pembatas) dalam proses produksi untuk memperoleh
hasil yang tinggi sesuai dengan potensi hasil tanaman. Maka dapat dibilang gulma menghambat
pertumbuhan, perkembangan dan produktivitas. Gulma juga dapat didefinisikan sebagai
tumbuhan yang tumbuh tidak pada tempatnya, tumbuhan yang tidak dikehendaki atau tumbuhan
yang dapat merugikan karena tumbuhan ini akan menjadi saingan utama bagi tanaman yang
dibudidayakan (tanaman pokok). Tumbuhan pengganggu juga dapat menjadi inang bagi hama
tertentu (serangga) dan penyakit yang dapat merusak dan merugikan tanaman. Pada kondisi
tertentu tumbuhan pengganggu juga dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman, dan
pada kondisi yang ekstrim gulma dapat menjadi racun bagi konsumen (Kasasian, 1971; van Rijn,
2000).
1
dan tenaga, karena harus mengendalikannya, dan gulma yang tumbuh di air bisa mengurangi
efisiensi sistem irigasi dan menimbulkan pemborosan air akibat proses penguapan yang
berlebih.Penurunan kualitas hasil gulma pada komoditas padi sawah (15 –42 %), padi gogo
rancah (31 –70 %), padi gogo (47- 87 %), jagung (16 – 82 %), kedelai (18 –69%), kacang tanah
(10 %-50 %), ubi kayu (62 %), kentang 32 %, tomat (36 % ), kubis (38 %), tebu (18-53 %).
2
BAB II
PEMBAHASAN
Batangnya berbentuk silindris namun ada juga yang berbentuk persegi. Pada batangnya pun
biasanya berongga, namun beberapa diantaranya ada yang berisi. Daunnya tunggal, duduk daun
berseling membentuk barisan kanan dan kiri, tulang daunnya sejajar yangmana ditengah
helaiannya terdapat ibu tulang daun. Pada daunnya tersebut terdiri dari pelepah dan helaian daun
yang tepi daunnya rata. Pada lidah daunnya tampak jelas pada batas diantara pelepah dan helaian
daun.
Bunganya tersusun dalam bulir yangmana bulirnya tersebut tersusun dari anak bulir yang
bertangkai. Namun, ada juga bulir yang tidak bertangkai. Pada bakal buahnya beruang satu dan
berbiji satu. Bentuk buahnya bulat memanjang, ada juga yang bulat telur atau bulat cembung.
3
Contoh dari gulma rerumputan ini diantaranya ilalang (Imperata cylindrica), rumput pahit atau
pahitan (Axonopus compresus), dan rumput belulang (Eleusine indica).
Gulma golongan ini meliputi semua jenis gulma yang berfamili Cyperaceae. Gulma
golongan teki yang memiliki kurang lebih 4000 spesies ini pada umumnya memiliki batang
berbentuk segitiga, namun ada juga yang berbentuk bulat atau pipih dan berisi. Ciri dari daunnya
yaitu berjejal pada pangkal batang dan tersusun dalam tiga deretan. Daun duduk dan berbentuk
pita dengan urat daun membujur. Pelepah daunnya berbentuk buluh dan tidak memiliki lidah
daun
Pada bunganya tersusun dalam bulir atau anak bulir yang biasanya dinaungi oleh satu daun
pelindung. Adapun organ perbanyakan dari gulma bergolongan teki ini yaitu ada yang terletak
dalam tanah, ada pula yang menggunakan biji. Contoh dari gulma bergolonga teki ini yaitu Teki
(Cyperus rotundus), Wlingi (Scirpus grossus), dan rumput knop (Cyperus kyllingia).
Gulma yang termasuk golongan ini meliputi semua jenis gulma yang berfamili Gramineae
dan Cyperaceae. Ciri-ciri umumnya yaitu dari daunnya sendiri berukuran lebar, tulang daunnya
berbentuk jaringan yang terdapat tunas-tunas tambahan pada setiap ketiak daun. Contoh dari
gulma berdaun lebar yaitu Bayam duri (Amaranthus spinosus), Babadotan (Ageratum
conyzoides), dan Genjer (Limnocharis flava).
2.3 haloooo
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
5
Daftar Pustaka
https://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=348
Arfianto, Fahruddin.(2016). IDENTIFIKASI PERTUMBUHAN GULMA PADA PENYIAPAN
MEDIA TANAM TANAH GAMBUT SETELAH PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT.
Anterior Jurnal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M)
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, 15, 2, 163-164. Retrieved from :
https://media.neliti.com/media/publications/258575-identifikasi-pertumbuhan-gulma-
pada-peny-f4676f53.pdf
Anonymous.(2020).Pengertian, Sejarah, Kerugian dan Manfaat (PPT slide). Google Classroom
Perlintan Gulma. Retrieved from : https://drive.google.com/file/d/1rWP-
Vf1AwNn_fr24SgTxUEXpcSFE4_dQ/view
6
7