kepada orang lain atau pihak lain tentang dirinya sendiri, tentang masa
misalnya melalui pemborong sebagai depannya, dan tentang kondisi
perantara untuk disalurkan ke pasar. kehidupannya. Melalui idenya itu
Petani secara tradisional didefinisikan manusia masuk ke dalam dunia sambil
dalam sosiologi sebagai anggota mempunyai niat untuk memengaruhi dan
komunitas dalam masyarakat agraris mengubahnya. Teori ini menekankan
pedesaan. Definisi petani seakan hubungan antara “struktur” (structure)
memiliki pengertian terbatas dalam dan “pelaku”(agency) sehingga teori ini
orang yang melakukan produksi dikenal dengan teori “strukturasi,” yang
pertanian menanam komuditas tani banyak diartikan sebagai proses
menjual ke pasar disisi lain presfektif terbentuknya suatu struktur. Giddens
petani ternyata mengandung pengertian mendefinisikan struktur sebagai aturan
yang berbeda dan tingkah laku baik dan sumber daya yang digunakan oleh
sosiologi dan ekonomi yang berbeda. agent dalam interaksi. Aturan (rules)
4. Teori Sosiologi Yang Berkaitan adalah prosedur yang diintegrasikan dan
Dengan Transformasi Sosio- metodologi yang dimiliki oleh agent
Kultural
reflektif dalam”stocks of knowledge”
Pada penelitian ini penulis
yang implisit dan digunakan sebagai
menggunakan beberapa teori-teori besar
formula bagi tindakan dalam sistem
(grand teory) sosial yang relevan dengan
sosial. Struktur melibatkan penggunaan
kajian transformasi Sosio-Kultural untuk
sumber daya yang terdiri dari peralatan
melandasi studi pustaka, yakni:
materialis kapasitas organisasional.
Teori Strukturasi (Antoni Giddens)
Konsep struktur yang diajukkan Giddens
Dalam mengkaji masalah ini,
mirip dengan pandangan kubu yang
perspektif teori strukturasi karya
meletakkan struktur di atas aktor
Giddens yang paling relevan dengan
individu yang disebut dualisme, namun
studi ini. Menurut Giddens (Wirawan,
ada sedikit perbedaan. Giddens lebih
2012: 292) menyatakan bahwa manusia
menekankan pada dualitas,
selalu memiliki ide tentang dunia sosial,
perbedaannya terletak pada pemahaman
9
transformasi yang kita istilakan dengan sebuah tatanan moral, yakni seperangkat
perubahan kualitatif. tuntunan normatif lebih ideal dari pada
Evolusi sosio-kultural meliputi baik kenyataan material, yang terdapat dalam
seluruh sistem sosio-kultural
kesadaran individu walaupun secara
maupun komponen-komponen
terpisah dari sistem tersebut. Yang tertentu berada di luar individu untuk
biasanya terjadi adalah bahwa
membentuk solidaritas dalam
perubahan berawal dari dari satu
komponen (atau sub-komponen) dan menjalankan kehidupannya. Durkheim
perubahan ini menimbulkan
menguraikan dari solidaritas tersebut
perubahan-perubahan pada
komponen yang lain. Seluruh mata dalam masyarakat tradisonal dengan
rantai sebab dan akibat bergerak
sebutan solidaritas mekanik, mengalami
sehingga akhirnya menghasilkan
transformasi pada seluruh sistem perkembangan menjadi bentuk
sosio-kultural. (Sanderson, 2003:65)
solidaritas organik dalam masyarakat
Dari uraian penjelasan di atas modern yang telah mengalami
dapat ditarik kesimpulan bahwa pembagian kerja. Bahwa proses
perubahan komunitas tani dari kerja transformasi sosial menurut Emile
individu masuk dalam kelompok Durkheim terjadi karena inspirasi
merupakan perubahan kuantitatif dan semangat moral, nilai-nilai atau
akhirnya menjadi perubahan kualitatif keyakinan yang sama dalam masyarakat.
karena dari perubahan kerja individu Kesadaran kolektif (collective
masuk ke dalam kelompok consciousness) yang terbentuk dari
mengakibatkan terjadinya perubahan- consensus akan menciptakan gambaran
perubahan dalam komunitas itu sendiri kolektif yang mempengaruhi pola
sehingga terjadilah proses dinamika kehidupan masyarakat secara
transformasi. keseluruhan, baik yang tercermin dalam
Pandangan TransformasiTokoh bentuk hukum ataupun peraturan.
Pelopor (Suwito, Tansformasi Sosial).
a. Transformasi Sosial Emile Durkheim Proses transformasi sosial terjadi
Menurut Durkheim dalam menurutnya berubahnya kesadaran
memandang masyarakat bagaikan kolektif dari solidaritas mekanik
12
muncul dari transformasi Sosio-Kultural komunitas tani itu terbagi atas dua
pada komunitas tani di Desa Curio faktor yaitu faktor internal dan
dari segi pendapatan dan pekerjaan yang yaitu dorongan diri sendiri dan