Anda di halaman 1dari 3

Asas – Asas

Manajemen
Tugas 3

Ilham ade kantari NIM 041021013


A. Pengawasan Anggaran

Pengawasan terhadap anggaran adalah suatu proses untuk mengetahui tindakan apa yang sedang dikerjakan
dan apakah tindakan tersebut telah sesuai dengan anggaran yang direncanakan sebelumnya. Dalam mengadakan
pengawasan anggaran ada beberapa fakor yang perlu di pertimbangkan , yaitu dasar penyusunan suatu anggaran
didasarkan atas perkiraan (estimasi) mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan hasil analisis dan
interpretasi dan actual yang tersedia. Data budgeting terdiri atas data yang konstan dan variable. Pengawasan
anggaran memiliki keunggulan dan kelemahan, berikut penjelasannnya;

Keunggulan pengawasan anggaran, yaitu;

1. Pengawasan anggaran tunduk pada penilaian manusia dengan segala kelemahan – kelemahan yang
ditimbulkannya.
2. Kegiatannya ditunjukkan pada pencapaian tujuan umum.
3. Tegasnya bertanggung jawab.
4. Tindakan yang di ambil berdasarkan hasil penilitian dan perhitungan dan pertimabangan yang matang.
5. Kelemahan organisasi1, manajerial, dan pekerjaan melalui pengawasan biaya ini dapat cepat diketahui.
6. Dapat mengurangi atau memperkecil hal – hal yang dinginkan.
7. Pemanfatan tenaga kerja dan peralatan dapat lebih baik dan dapat lebih stabil.

Kelemahan pengawasan anggaran;

1. Masih sering terjadi kelemahan atau kekurangan disebabkan sifat subjectif dan manusia.
2. Tidak menjamin hasil-hasil yang memuaskan dan tidak menjamin timbulnya tanggung jawab pribadi
3. Standar yang dipergunakan merupakan mandate dan tidak selalu dipergunakan.
4. Ketidakpastian terhadap peramalan akan masa yang akan datang.
5. Data yang harus diterjemahkan dan dievaluasi.
6. Kurang tejadi komunikasi.
7. Keberhasilan baru tampak setelah waktu yang lama.
8. Membutuhkan waktu biaya, dan usaha yang besar.

B. Pentingnya fungsi pengawasan dalam manajemen

Fungsi pengawasan dalam manajemen merupakan usaha menentukan apa yang sedang dilaksanakan dengan
cara menilai hasil atau prestasi yang dicapai dan kalua terdapat penyimpangan dari standar yang telah di
tentukan, maka segera diadakan usaha perbaikan, sehingga semua hasil atau prestasi yang dicapai sesuai dengan
rencana.

Fungsi pengawasan tidak terlepas dari fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan aktuasi.
Kalua fungsi – fungsi manajemen tersebut berjalan dengan baik maka pengawasan kurang diperlukan. Prinsip
pengawasan adalah pengawasan yang berhasil dapat membantu mengatur hasil yang direncanakan supaya hasil
yang dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan tersebut. Proses pengawasan melalui tahapan – tahapan
sebagai berikut;

a. Mengukur hasil atau prestasi yang dicapai.


b. Membandingkan hasil yang dicapai dengan hasil yang diinginkan (standar) dan mencari penyimpangan,
kalua ada.
c. Memperbaiki penyimpangan tersebut

Dalam pengawasan dapat mengukur data hasil saat kini dilakukan dengan tiga cara yaitu;

1. Pengamatan langsung
Maksudnya melihat dari dekat kegiatan dan mencari tahu apa yang sedang dilakukan, seperti mutu,
jumlah kerja, dan sikap pekerja. Cara ini dapat memberikan gambaran langsung apa yang sedang
terjadi di lapangan, sehingga dapat menimbulkan rasa kepuasan tertentu.

2. Laporan lisan
Dilakukan dengan cara mengadakan serangkaian wawancara atau mengadakan pertemuan kelompok
untuk mengadakan diskusi informal. Laporan lisan juga merupakan semcama pengamatan langsung,
karena di dalam laporan lisan pimpinan bias melihat sebdiri reaksi wajah pelapor, bisa mendengarkan
nada suaranya, dapat memperoleh evaluasi umu mengenai hsil yang dicapai dari petugas tersebut,
dan bisa menanyakan langsung kalua ada hal – hal yang belum jelas.

3. Laporan tertulis
Cara ini dapat memperoleh data lengkap dan dapat dipakai metode statistic. Data yang diperoleh
disimpan lama untuk diadakan studi perbandingan di masa mendatang. Cara ini biasanya dilengkapi
dengan laporan lisan dan pengamatan langsung.

Fungsi Pengawasan dalam manajemen dapat memperbaiki penyimpangan dengan tindakan perbaikan,
langakah ini merupakan langkah terakhir dalam pengawasan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang
sesuai dengan hasil yang diinginkan. Hasil yang berbeda harus segera diperbaiki dan tidak boleh ditunda,
dimaafkan atau di kompromikan karena hal tersebut merupakan suatu keharusan. Perbaikan penyimpangan harus
disertai dengan tanggung jawab dari individu. Satu tugas dan satu tanggung jawab merupakan kebijakan terbaik
yang perlu untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

C. Invention dan Inovasi

Suatu invention juga merupakan inovasi, tetapi suatu inovasi belum tentu merupakan suatu invention. Inovasi
belum tentu suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui orang dan keran itu, tidak dapat dimintakan hak patennya.
Sedangkan invention adalah penemuan suatu hal atau produk baru yang sebelumnya tidak diketahui orang dan
biasanya dapat dimintakan hak patennya.

Invention dapat berarti penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi manusia.  Benda atau
hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru.  Misalnya
penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari plastik, mode pakaian, dan sebagainya.

Sedangkan inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai sesuatu
hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang. Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau
untuk memecahkan suatu masalah tertentu.

D. Seorang manajer menjalankan fungsi representasi

Manajer melakukan hubungan dengan kelompok luar apakah dengan masyarakat umum, pemerintah, serikat
buruh, suppliyer, bank ataupun lembaga keuangan merupakan fungsi dari kegiatan representasi. manajer
menampung ide dan gagasan dari bawahannya, karena kerjasama yang baik antara atasan dengan bawahan akan
berdampak baik bagi perusahaan dan organisasi, dengan adanya partisipasi yang dilakukan para karyawan
membuktikan bahwa karyawan mempunyai rasa memiliki perusahaan tersebut sehingga ide-ide yang ditampung
dari mereka dapat dikembangkan dengan baik oleh manajer, dan pada akhirnya karyawan tersebutlah yang akan
mengembangkan ide tersebut menjadi  nilai sebuah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai