0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan1 halaman
Tugas 2 membahas tentang definisi tunanetra, penyebab kebutaan di Indonesia, pengembangan konsep tubuh dan keterampilan sosial tunanetra, karir yang populer di kalangan tunanetra, mitos tentang indra keenam, memanfaatkan pendengaran, layanan pendidikan bagi gangguan komunikasi, memberikan penjelasan lisan kepada tunarungu, dan prinsip pembelajaran untuk tunarungu.
Tugas 2 membahas tentang definisi tunanetra, penyebab kebutaan di Indonesia, pengembangan konsep tubuh dan keterampilan sosial tunanetra, karir yang populer di kalangan tunanetra, mitos tentang indra keenam, memanfaatkan pendengaran, layanan pendidikan bagi gangguan komunikasi, memberikan penjelasan lisan kepada tunarungu, dan prinsip pembelajaran untuk tunarungu.
Tugas 2 membahas tentang definisi tunanetra, penyebab kebutaan di Indonesia, pengembangan konsep tubuh dan keterampilan sosial tunanetra, karir yang populer di kalangan tunanetra, mitos tentang indra keenam, memanfaatkan pendengaran, layanan pendidikan bagi gangguan komunikasi, memberikan penjelasan lisan kepada tunarungu, dan prinsip pembelajaran untuk tunarungu.
1. Buatlah rumusan tentang definisi Tunanetra dengan menggunakan kata-kata anda
sendiri? 2. Di indonesia penyebab utama kebutaan adalah, kecuali ? 3. Bagaimana mengembangkan konsep tubuh pada siswa tunanetra? 4. Seandainya di kelas anda terdapat siswa tunanetra , bagaimana upaya anda untuk mengembangkanketrampilan sosialsiswa tunanetra tersebut ? 5. Mengapa banyak orang tunanetra memilih karir dalam bidang musik? 6. Jelaskan mengapa mitos tentang adanya indra ke-6 atau kepekaan tunanetra yang diperoleh secara otomatis itu tidak benar? 7. Bagaimana cara individu tunanetra memanfaatkan indra pendengaran untuk memahami lingkungan nya? 8. Jelaskan bagaimana layanan pendidikan khusus bagi anak yang mengalami gangguan komunikasi? 9. Apa yang harus Anda perhatikan jika Anda memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa tunarungu? 10. Jelaskan Prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa tunarungu ?