E. Uji Kompetensi
1. Pada tanggal 1/1/1995,Arnold memperoleh hak cipta atas lagu yang dikarangnya.
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk penyusunan karangan, pendaftaran dan hak
memperoleh hak cipta tersebut sebesar Rp. 9.000.000. Menurut taksiran hasil
penjualan karangan, taksiran umur hak cipta 9 tahun. Buatlah jurnal yang
diperlukan.
2. Tanggal 1 April 1995, Firma Halomoan & Co memperoleh hak merek atas produk
pabriknya dengan biaya Rp. 7.800.000,-. Harga perolehan tersebut diamortisasi
selama 6 tahun. Buatlah jurnal yang diperlukan.
UTANG WESEL JANGKA PANJANG
Hutang Wesel Jangka Panjang adalah janji tertulis yang dibuat oleh perusahaan untuk
membayar kepada kreditor sejumlahtertentu dan bunga pada tingkat yang telah disepakati. Wesel
Jangka Panjang adalah long-dated paper yaitu wesel yang benjangka waktu minimum tiga puluh
hari; biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara enam puluh hingga sembilan puluh hari
setelah ditunjukkan; untuk perdagangan yang memerlukan waktu pengapalan yang cukup lama,
wesel ini biasanya ditarik antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan.
Wesel Bayar adalah note payable yaitu janji tertulis tanpa syarat yang ditandatangani oleh
seseorang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan dalam
surat wesel tersebut.
Akuntansi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai pada
nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan, di mana setiap premi dan diskonto
diamortisasi dengan cara
B. Jenis-jenis Utang Wesel
Kas Rp 6.000.000
Utang wesel Rp 6.000.000
Saat tutup tahun, 31 desember 2008, PT. B membuat jurnal penyesuaian untuk biaya bunga
selama tiga bulan (okt-des)
Keterangan :
utang biaya Rp 150.000 telah dibebankan pada tahun 2008
biaya bunga Rp 100.000, biaya bunga untuk bunga bulan januari dan februari 2009
Contoh 2 :
pada tanggal 3 desember 2008 PT. C menarik wesel sebesar Rp 12.000.000 dengan bunga 10%
dan jangka waktu 2 bulan untuk menggantikan utang yang telah jatuh tempo
Kas Rp 9.000.000
Diskonto utang wesel Rp 300.000
Utang wesel Rp 9.300.000
Rekening diskonto utang wesel adalah merupakan lawan (contra account) terhadap
rekening utang wesel, rekening ini dalam neraca dikurangkan terhadap rekening utang wesel.
Diskonto utang wesel ini diamortisasi selama jangka waktu utang wesel.
Jurnal untuk mencatat amortisasi diskonto utang wesel :
C. Uji Kompetensi
1. Mei Jaya menerbitkan wesel bayar 90 hari dan bunga 10% sebesar Rp 5 juta pada tanggal
1 April 2019 untuk membayar utang usaha yang sudah jatuh tempo dengan besaran yang
sama. Buatlah pencatatan keuangannya?
2. Pada tanggal 7 November 2018 PT Bakti Utama menarik wesel berbunga 24%, berjangka
waktu 90 hari sejumlah Rp 10.000. Wesel ini ditarik untuk PT Husada guna mengganti
uangnya yang telah jatuh tempo. Dan pada tanggal 5 Februari 2018, wesel berbunga yang
ditarik untuk PT Husada jatuh tempo. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan.
UTANG OBLIGASI
A. Pengertian Utang Obligasi
Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan
kepadapemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu. Dalam setiap obligasi
tertera nilainominal obligasi serta tingkat bunga obligasi. Nilai nominal atau nilai pari
adalah nilai yangmenunjukkan jumlah yang harus dibayar perusahaan pada waktu
obligasi jatuh tempo. Sedangkan tingkat bunga obligasi menunjukkan sejumlah
prosentase tertentu yang harusdibayarkan secara periodik kepada pemegang
obligasi.Perusahaan menerbitkan obligasi biasanya disebabkan oleh kebutuhan dana
dalamjumlah besar yang tidak bisa dipenuhi dari akumulasi laba ditahan maupun dari utang
bank.Karena obligasi ini memiliki masa jatuh tempo yang lebih dari satu tahun (biasanya
antara 5sampai dengan 20 tahun), maka apabila perusahaan menerbitkan obligasi akan
menimbulkanutang obligasi. Utang ini dikelompokkan ke dalam utang jangka panjang.
Utang Obligasi adalah utang yang diperoleh melalui penjualan surat obligasi.
Hal-hal yang dicantumkan dala obligasi :
Nominal obigasi;
Bunga pertahun;
Tanggal pelunasan;
Tanggal kupon;
dan lain-lain.
Dalam transaksi obligasi ada yang namanya pembeli obigasi dan penerbit obligasi.
Pembeli obligasi adalah pihak yang memegang obligasi dan penerbit obligasi adalah pihak yang
mengeluarkan obligasi.
Keuntungan-keuntungan mengeluarkan obligasi :
Pemegang obligasi (bondholders) tidak dapat mengatur jalannya perusahaan
Biaya bunga yang dikeluarkan relatif lebih kecil dari bunga saham
EPS lebih tinggi dibandingkan apabila perusahaan mengeluarkan saham
Biaya bunga dapat digunakan untuk mengurangi laba sebelum pajak.
C. Bunga Obligasi
Bunga obligasi dibayar tiap enam bulan pada tanggal-tanggal tertentu yang disebut dengan
tanggal kupon, misalnya 1/3 - 1/9, 1/4 - 1/10. Bunga obligasi dicatat dalam akun Beban Bunga
Obligasi.
Waktu penempatan obligasi yang tidak terjadi pada salah satu tanggal kupon, sehingga
timbul bunga berjalan yang harus dibayar oleh pembeli untuk masa mulai tanggal kupon
terakhir sampai tanggal transaksi;
Tiap tanggal kupon, harus membayar bunga 6 bulan untuk utang obligasi yang beredar;
Pada akhir periode akuntansi, harus dibuat jurnal penyesuaian untuk bunga berjalan yang
dihitung dari tanggal kupon terakhir sampai tanggal penyusun neraca.
Pada awal periode akuntansi, sebaiknya dibuat jurnal pembalik atas bunga berjalan
tersebut.
D. Penempatan Obligasi
Penempatan obligasi dapat dicatat dengan dua cara, yaitu :
12. Pelunasan sebelum tanggal jatuh tempo kurs di atas nominal pelunasan di atas
Jurnalnya :
Utang Obligasi (debet) Rp. 100,00
Beban Bunga (debet) Rp. 4,00
Agio Obligasi (debet) Rp. 1,00
Kas (kredit) Rp. 105,00
Contoh 1:
Obligasi ditempatkan dari tanggal 1 September 2009 dan akan jatuh tempo tanggal 1
September 2010. Bunga dibayar tiap 1/3 dan 1/9 dengan nominal Rp. 1.200.000.000,00 dan
tingkat bunga 12% kurs 90%.
Maka Jurnalnya :
Bunga Obligasi (debet) Rp. 40.000.000,00
Disadio Obligasi (kredit) Rp. 40.000.000,00
Contoh 2 :
Obligasi ditempatkan pada tanggal 1 Oktober 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 1
Oktober 2010. Bunga dibayar 1/4 dan 1/10, dengan nilai nominal Rp. 1.200.000.000,00 dan
tingkat bunga 12%, kurs 120%.
Maka jurnalnya :
Agio Obligasi (debet) Rp. 60.000.000,00
Beban Bunga (kredit) Rp. 60.000.000,00
I. Uji Kompetensi
1. Pada 1 Mei tahun ke-1, sebuah entitas menerbitkan obligasi pada 103 ditambah bunga yang
diakru, sebanyak 500.000, obligasi tersebut senilai 10.000.000 dengan bunga 12%. Obligasi
tersebut tertanggal 1 Januari tahun ke-1 dan jatuh tempo pada 1 Januari tahun ke-6. Bunga
harus dibayar semi tahunan yakni pada 1 Januari dan 1 Juli. Bagaimana Ayat jurnal untuk
mencatat penerbitan obligasi dan penerimaan cash proceeds akan dilakukan?
2. Tanggal 10 Januari 2011, PT. SALT&SOUR menjual obligasi dengan tingkat bungaobligasi 11%
dengan nilai nominal Rp. 600.000.000. Bunga obligasi dibayar setiap 1Juli dan 1 Januari. Obligasi berumur
5 tahun. Kurs obligasi pada saat dijual adalah112. Metode yang digunakan untuk mengamortisasi
diskon/premi adalah metodegaris lurus.
PENJUALAN KONSINYASI
A. Pengertian
Definisi konsinyasi adalah penyerahan harta tetap tanpa pemindahan hak milik dengan
kontrak perjanjian penjualan yang telah disepakati. Penitip barang dagangan = consignor atau
sering disebut sebagai pengamanat. Agen bagi Consignor untuk menjual barang disebut sebagai
consignee atau komisioner (yang berhak atas pembayaran kembali biaya-biaya yang dikeluarkan
sehubungan dengan perjanjian ini komisi).
Pada awal tahun 2007 PT. PIA mengadakan peranjian konsinyasi dengan Toko KIU, dengan isi
perjanjian sebagai berikut :
PT. PIA akan menitipkan barang kepada Toko KIU.
Toko KIU berhak atas komisi sebesar 20% dari hasil penjualan.
Semua biaya ditanggung oleh PT. PIA.
Toko KIU harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan.
Transaksi yang terjadi antara PT. PIA dan toko KIU terkait dengan perjanjian tersebut adalah
sebagai berikut :
1. PT. PIA mengirim 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko KIU. Harga pokok
barang tersebut @ Rp. 30.000 sedangkan harga jual ditentukan Rp. 50.000
2. PT. PIA membayar biaya angkut sebesar Rp. 50.000
3. Toko KIU menerima kiriman barang dari PT. PIA dan membayar biaya perakitan sebesar
Rp. 20.000
4. Toko KIU berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai
5. Toko KIU mengirimkan laporan atas hasil penjualan pada PT. PIA
6. Toko KIU mengirimkan kas yang menjadi hak PT. PIA yaitu :
— Penjualan : 100 x Rp. 50.000 = Rp. 5.000.000
— Komisi 20% x 5000.000 =(Rp. 1.000.000)
— Biaya perakitan 20.000 =(Rp. 20.000) +
— Kas yang dikirim = Rp. 3.980.000
Buatlah jurnal untuk trnsaksi yang dicatat oleh pengamanat/conignor baik dengan metode
terpisah maupun dengan metode tidak terpisah.
Jawab :
Persediaan
3000.000
2). Pembayaran biaya angkut, jurnalnya: 2). Pembayaran biaya angkut, jurnalnya:
Barang konsinyasi 50.000 Biaya transpot 50.000
3). Transaksi no. 3 tidak dicatat oleh PT. 3). Transaksi no. 3 tidak dicatat oleh PT.
PIA. PIA.
4). Transaksi no. 4 tidak dicatat oleh PT. 4). Transaksi no.4 tidak dicatat oleh PT.
PIA. PIA.
5). Menerima laporan Pertanggung- 5). Menerima lap. Pertanggungjawaban
jawaban dari komisioner, jurnalnya: dari komisioner, jurnalnya:
Piutang-komisioner 3.980.000 Piutang-komisioner 3.980.000
D. Uji Kompetensi
1. Pada awal tahun 1993 PT PIA mengadakan perjanjian konsinyasi dengan toko KIU, dengan
isi perjanjian sebagai berikut :
PT. PIA akan menitipkan barang kepada Toko KIU.
Toko KIU berhak atas komisi sebesar 20% dari hasil penjualan
Semua biaya ditanggung oleh PT. PIA.
Toko KIU harus membuat pertanggungjawaban secara bulanan
Transaksi yang terjadi antara PT. PIA dan toko KIU terkait dengan perjanjian tersebut adalah
sebagai berikut :
1. PT PIA mengirimkan 100 unit barang yang dalam keadaan CKD ke toko KIU. Harga
pokok barang tersebut @ Rp. 30.000 sedangkan harga jual ditentukan @ Rp. 50.000
2. PT. PIA membayar biaya angkut sebesar Rp. 50.000.
3. Toko KIU menerima kiriman barang dari PT. PIA dan membayar biaya perakitan sebesar
Rp. 20.000
4. Toko KIU berhasil menjual seluruh barang dagangan secara tunai
5. Toko KIU mengirimkan laporan atas hasil penjualan ke PT. PIA.
6. Toko KIU mengirimkan kas yang menjadi hak PT. PIA yaitu :
— Penjualan : 100 x Rp. 50.000 = Rp. 5.000.000
— Komisi 20% x 5000.000 =(Rp. 1.000.000)
— Biaya perakitan 20.000 =(Rp. 20.000) +
— Kas yang dikirim = Rp. 3.980.000
Buatlah jurnal untuk trnsaksi yang dicatat oleh pengamanat/conignor baik dengan metode
terpisah maupun dengan metode tidak terpisah.
MODAL PERUSAHAAN
1. Koperasi
Koperasi merupakan suatu badan usaha dengan didasari oleh asas-asas kekeluargaan.
Organisasi ekonomi ini dioperasikan untuk kepentingan bersama. Berdasarkan UU no. 25
tahun 1922 tentang perkoperasian dijelaskan bahwa:
Koperasi bersifat terbuka, demokratis, dan mandiri.
Memberikan balasan atas jasa terhadap pemodal.
Pendidikan dalam perkoperasian.
Kolaborasi antar suatu koperasi.
2. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)
Modal suatu BUMN, sebagian atau seluruhnya dimiliki oleh pemerintah. Walaupun
bekerja demi kepentingan suatu negara, pegawai BUMN tidak bisa disebut sebagai pegawai
negeri. Ada tiga macam bentuk BUMN, antara lain:
Perjan merupakan BUMN yang bujetnya termasuk dalam APBN (Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara). Perjan memiliki tujuan untuk membuat sejahtera masyarakat melalui
pengabdian dan pelayanan. Hal tersebut dilakukan tanpa mengabaikan poin-poin esensi,
efektivitas, ekonomi serta pelayanan yang baik. Saat ini BUMN tidak memiliki perjan. Tidak ada
badan usaha yang bisa digolongkan perjan karena badan-badan usaha yang sebelumnya sudah
dialihkan menjadi badan hukum ataupun badan usaha. Berikut contoh-contoh perjan yang telah
berganti bentuk:
Perum merupakan perusahaan yang kepemilikan sepenuhnya dimiliki oleh negara. Perum
memiliki tujuan untuk kemanfaatan dalam hal yang umum, baik dalam bentuk jasa maupun
barang. Kegiatan perusahaan umum juga harus memperhatikan kualitas serta keuntungan dengan
asas pengelolaan perusahaan. Dalam membentuk suatu perum, dibutuhkan koordinasi antara
Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan presiden. Menteri BUMN mengusulkan kepada Presiden
dengan dasar-dasar yang telah dikaji bersama Menteri Teknis dan Menteri Keuangan. Perum
berfungsi sebagai penyelenggara usaha untuk kemanfaatan umum dengan barang dan atau jasa
berkualitas tetapi harga tetap terjangkau oleh masyarakat umum. Hal tersebut tetap diolah
dengan sistem perusahaan yang baik.
Seperti namanya BUMS adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta.
BUMS ini memiliki beberapa bentuk dengan tujuan mencari keuntungan dalam mengembangkan
usaha. BUMS memiliki dua jenis antara lain, badan usaha swasta dalam negeri dan badan usaha
swasta asing. Badan usaha swasta dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh
masyarakat dalam negeri. Sedangkan badan usaha swasta asing adalah badan usaha swasta yang
modalnya dimiliki oleh masyarakat yang bukan warga negara Indonesia. Pasal 33 UUD 1945
mengatur tentang bidang-bidang yang bisa dikelola oleh swasta seperti mengelola sumber daya
ekonomi yang memiliki sifat tidak vital dan strategis, atau yang tidak menguasai hajat hidup
orang banyak. Berikut adalah jenis-jenis BUMS yang dapat dibedakan atas beberapa bentuk
badan usahanya:
PO merupakan salah satu bentuk bisnis yang dimiliki oleh satu orang. Umumnya PO
memiliki modal kecil, jenis produk dan jumlah produksinya terbatas, tenaga kerja sedikit, alat
produksi dan teknologinya cukup sederhana. Perusahaan perseorangan adalah badan usaha/
perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh individu. Sehingga tanggung jawab atas
aktivitas dan risiko perusahaan ditanggung oleh individu tersebut.
b. Firma (Fa)
Firma merupakan persekutuan antara seseorang dengan orang lainya (atau lebih) untuk
menjalankan usaha bersama dengan tujuan untuk berbagi keuntungan yang didapatkan dari
persekutuan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa Firma memiliki minimal anggota dua orang.
Anggota tersebut yang akan bertanggung jawab terhadap perusahaan dan menyerahkan modal
sesuai yang tertera pada akta pendirian firma. Apabila bangkrut, semua anggota bertanggung
jawab hingga modal pun ikut dipertanggungkan.
CV merupakan bentuk kemitraan yang dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan
beberapa anggota memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas dan beberapa lainnya yang
memiliki tanggung jawab terbatas. CV memiliki dibagi menjadi dua jenis yakni sekutu aktif
(komplementer) dan sekutu pasif (komanditer). Sekutu aktif adalah sekutu yang mengelola suatu
perusahaan sekaligus memiliki hak untuk membuat perjanjian dengan pihak ketiga. Sedangkan
sekutu pasif adalah sekutu yang hanya menyerahkan modal tetapi tidak ikut campur dalam hal
pengelolaan perusahaan. Bisa dikatakan bahwa sekutu pasif hanya berperan dalam memberikan
modal.
PT merupakan salah satu jenis usaha yang dilindungi oleh hukum dengan modal yang
terdiri dari saham. Seseorang dapat dikatakan sebagai pemilik PT apabila memiliki sebagian
saham sebesar yang ditanamkannya.Menurut Undang-Undang NOmor 40 Tahun 2007 yang
mengatur perihal PT, disebutkan bahwa perusahaan berjenis Perseroan Terbatas adalah badan
usaha yang berbentuk badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya telah dibagi dalam saham, atau bisa disebut
juga sebagai persekutuan modal.
B. Uji Kompetensi
1. Pada tanggal 1 Mei 2010 Holoan dan Jaya sepakatmendirikan persekutuan firma bernama Fa.
Hoya.Holoan memasukkan modal Rp 25.000.000,- namunbaru disetor tunai Rp
15.000.000,-. Jayamenginvestasikan Rp 20.000.000,- disetor penuh. Buatlah laporan keuangan
yang diperlukan?
2. Pada tanggal 1 Januari 2010 Agus,Bondan, dan Chandra sepakat mendirikan Fa. ABC
pendiranmenyebutkan ketentuan-ketentuansebagai berikut. Agus menyetorkanmodal Rp
50.000.000,- berupaseluruh aktiva, kewajiban, dan modalperusahaan lama. Sebelum
menjadisekutu, aktiva agus diadakanrevaluasi (penilaian kembali). Ataskekurangannya
disetor dengan kas.Bondan menyetorkan modal Rp40.000.000,- dan untuk
sementaradisetor tunai Rp 30.000.000,-.Chandra memasukkan modal Rp25.000.000,- dan
disetor penuh. Buatlah laporan yang diperlukan?