Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sabrina Aulia Lestari

Nim : 11200110000115

Prodi/Kelas : PAI 1D

Mata Kuliah : Sosiologi & Antropologi

1. Pengertian Pendidikan dan Sistem Pendidikan


Pengertian Pendidikan
Secara umum, yang dimaksud dengan pendidikan adalah mengikuti kegiatan
proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Kata
pendidikan di dalam bahasa inggris disebut dengan kata education. Sesuatu itu
tentunya adalah sesuatu yang positif. Pengertian pendidikan menurut para ahli sebagai
berikut :
1. Carter V. Good. Mengartikan pendidikan sebagai suatu proses perkembangan
kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam
masyarakat.
2. Ibnu Sina. Pendidikan atau pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang
ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan dilarang
mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap
perkembangan fisik seperti olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur.
3. Prof. Dr. Dedi Supriadi. Pengertian pendidikan adalah salah satu fungsi yang
harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga dan masyarakat
secara terpadu dengan berbagai institusi yang memang diadakan dengan sengaja
untuk mengembangkan fungsi pendidikan

Sistem Pendidikan
Sistem berasal bari bahasa Yunani, yakni sistema yang berarti sehimpunan
bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan
suatu keseluruhan . Istilah sistem merupakan suatu konsep yang bersifat abstrak.
Sistem dapat diartikan sebagai seperangkat komponen atau unsur-unsur yang
saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan. Tujuan pendidikan merupakan
suatu faktor yang amat sangat penting di dalam pendidikan, karena tujuan
pendidikan ini adalah arah yang hendak dicapai atau yang hendak di tuju oleh
pendidikan.
Tipe-tipe Pendidikan di Masyarakat

Randall Collin (1977) mengemukakan tiga tipe dasar pendidikan yang di


temukan di seluruh masyarakat dunia, yaitu (1) pendidikan keterampilan praktis,
(2) pendidikan keanggotaan kelompok status, (3) pendidikan birokratis.

1. Pendidikan Keterampilan Praktis


Pendidikan keterampilan praktis dirancang untuk memberikan keterampilan
dan kemampuan teknis tertentu yang dipandang penting dalam melakukan
kegiatan-kegiatan pekerjaan lain. Pendidikan ini didasarkan pada bentuk
pengajaran guru-magang (master-apprentice).
2. Pendidikan Kelompok Status
Pendidikan kelompok status bersifat seremonial, estetik, dan terlepas dari
kegiatan-kegiatan praktis. Ritualnya jarang mempunyai peringkat yang
dramatis di dalam kelompok. Tidak ada kenaikan kelas, uji kompetitif, dan
kenaikan drajat.
3. Pendidikan Birokrasi
Pendidikan birokrasi diciptakan oleh pemerintah untuk dua tujuan. Pertama,
sebagai alat seleksi untuk merekrut orang-orang untuk mengisi posisi di
pemerintahan. Kedua, sebagai cara menyosialisasikan dan mendisiplinkan
massa agar memenagkan tuntukan politik mereka. Pendidikan birokrasi
bersifat umum di berbagai peradaban besar, khusunya pada peradaban yang
memiliki birokrasi yang sempurna.

Sistem Pendidikan di Masyarakat Modern

Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya


mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban
masa kini. Sistem pendidikan industri modern muncul pada abad ke-19, Ada
dua tipe pendidikan modern yang relatif memiliki perbedaan mencolok waktu
itu. Pertama, diseluruh Eropa barat berkembang sistem-sistem pendidikan
yang dikenal dengan istilah mobilitas yang disponsori (sponsored-mobility).
Analisis Sosio-Antropologis Sistem Pendidikan Modern

1. Teori fungsionalis
Teori ini berusaha untuk menjelaskan sifat pendidikan dan
ekspansinya pada abad ke-19 sebagai akibat adanya persyaratan
fungsional suatu masyarakat industri, khusunya persyaratan yang
timbul dari perubahan teknologi dan ekonomi.
2. Teori Bowles dan Gintis

Bowles dan Gintis percaya bahwa tujuan pendidikan yang tepat


adalah meningkatkan penyelidikan intelektual yang terbuka, kreatif,
sama pertumbuhan manusia yang positif.

3. Teori Randall Collins

Dalam mengembangkan teorinya, Collins menggunakan konsep


Weber mengenai kelompok status. Collins percaya bahwa kelompok-
kelompok status yang paling penting ialah kelompok-kelompok etnis

4. Teori Nation-Building

Teori keempat ini dikembangkan oleh John Meyer dan rekan-


rekannya. Tidak ada nama yang lebih tepat untuk teori Meyer, kecuali
nama nation-building yang terjemahan bebasnya: pendidikan sebagai
pembangunan bangsa

Perkembangan Pendidikan di Masyarakat Dunia.

a) Ekspansi Pendidikan Dunia Sejak 1950


Salah satu ciri yang mencolok pendidikan pada dekade terakhir adalah
ekspansinya yanv cepat dan besar. Terdapat peningkatan yang sangat
signifikan peminat pendidikan, baik formal maupun semiformal.
b) Kualifikasionisme sebagai Mazhab Pendidikan Masyarakat Dunia
Kualifikasionisme merupakan ciri paling menonjol masyarakat
modern. Ia yang telah menjadi ciri penting sistem pendidikan masyarakat
industri lainnya. Pada dekade terakhir ini, banyak negara berkembang yang
sedang mengalami kualifikasionisme yang sangat nyata
c) Bagaimana Kualifikasionisme Tumbuh di Seluruh Dunia?
Ada dua faktor penumbuh kualifikasionisme. Pertama, pendidikan
merupakan alat yang digunakan oleh kaum elite untuk mempertahankan
stabilitas sosial dan memelihara karakter dasar masyarakat. Kedua, ekspansi
penawaran san permintaan. Sebuah keyakinan yang menggejala adalah untuk
mencapai suatu surat kepercayaan yang lebih tinggi diperlukan pendidikan
yang lama dan terukur.

Anda mungkin juga menyukai