Cara Pertama
Berdasarkan jenis semen yang dipakai dan kuat tekan rata-rata silinder beton
yang direncanakan pada umur tertentu.
26
0,55
Grafik 1.1 Hubungan FAS dan Kuat Tekan Rata-rata Silinder Beton
Cara Kedua
Berdasarkan jenis semen yang dipakai, jenis aggregat kasar, dan kuat tekan
rata-rata yang direncanakan pada umur tertentu. Nilai Faktor air Semen
ditetapkan dengan Tabel 1.3 dan grafik Hubungan FAS dan Kuat Tekan, dengan
langkah sebagai berikut :
Tentukan nilai kuat tekan pada umur 28 hari dengan menggunakan Tabel
1.3, sesuai dengan semen dan agregat yang akan dipakai.
Pada Grafik Hubungan FAS dan Kuat Tekan, Tarik garis tegak lurus ke
atas melalui faktor air semen 0,5 sampai memotong kurva kuat tekan yang
ditentukan pada Tabel 1.3.
Tarik garis mendatar melalui nilai kuat tekan yang ditargetkan sampai
memotong kurva yang ditentukan pada sub butir di atas.
Tarik garis tegak lurus ke bawah melalui titik potong tersebut untuk
mendapatkan faktor air semen yang diperlukan.
Tabel 1.3 Perkiraan Kuat Tekan Beton (MPa) Dengan Fas 0,5
Grafik 1.2. Hubungan Antara Kekuatan Tekan Beton dan Faktor Air Semen
37
26
0.5 0.66
Cara Ketiga
Tabel 1.4 Persyaratan Faktor Air-Semen maksimum untuk Berbagai Pembetonan dan
Lingkungan Khusus
FAS
Uraian
Maksimum.
1. Beton di dalam ruang
bangunan 0,60
a. Keadan keliling non korosif 0,52
b. Keadan keliling korosif
disebabkan kondensasi atau uap-uap
korosif 0,55
2. Beton di luar ruang
bangunan
a. Tak terlindung hujan dan terik 0,60
matahari langsung
b. Terlindung hujan dan terik matahari
langsung 0,55
3. Beton yang masuk kedalam
lihat tabel 2.6
tanah
a. Mengalami keadaan basah dan lihat tabel 2.5
kering bergantian
b. Mendapat pengaruh sulfat alkali
dari tanah atau air tanah
4. Beton yang kontinu
berhubungan dengan air
Untuk Beton yang terlindung dari hujan dan terik matahari langsung didapatkan
nilai fas maksimum 0,60
33 %
0.55
2450
185