Anda di halaman 1dari 9

TABEL PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR SEBELUM DAN

SESUDAH AMANDEMEN BERKAITAN DENGAN HAK DAN


KEWAJIBAN ASASI MANUSIA

Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd.

Disusun oleh:

Naomi Tarida Rachelina

1103620130

MP 2020 A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021
Tabel Perubahan Undang-Undang Dasar Sebelum dan Sesudah
Amandemen Berkaitan Dengan Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

Sebelum Amandemen Sesudah Amandemen


BAB X BAB X
WARGA NEGARA DAN PENDUDUK WARGA NEGARA DAN PENDUDUK
Pasal 27 Pasal 27
(1) Segala warga negara bersamaan (1) Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya. (Hak dan Kewajiban dalam kecualinya. (Hak dan Kewajiban dalam
Persamaan Hukum) Persamaan Hukum)
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan. (Hak Asasi Ekonomi atau kemanusiaan. (Hak Asasi Ekonomi atau
Harta Milik) Harta Milik)
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
(Amandemen Kedua) (Hak Asasi Politik)

Pasal 28 Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang-undang. (Hak Asasi Pribadi) undang-undang. (Hak Asasi Pribadi)
Tidak Ada BAB XA
HAK ASASI MANUSIA
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta
berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya. (Amandemen Kedua) (Hak
Asasi Pribadi)
Tidak Ada Pasal 28B (Hak Asasi Pribadi)
(1) Setiap orang berhak membentuk
keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah. (Amandemen Kedua)
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan
hidup, tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi. (Amandemen Kedua)
Tidak Ada Pasal 28C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan
diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia. (Amandemen
Kedua) (Hak Asasi Sosial dan
Kebudayaan)
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan
dirinya dalam memperjuangkan haknya
secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya.
(Amandemen Kedua) (Hak Asasi Pribadi)
Tidak Ada Pasal 28D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama
di hadapan hukum. (Hak Persamaan
Hukum)
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta
mendapat imbalan dan perlakuan yang adil
dan layak dalam hubungan kerja.
(Amandemen Kedua) (Hak Asasi Ekonomi
atau Harta Milik)
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh
kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
(Amandemen Kedua) (Hak Asasi Politik)
(4) Setiap orang berhak atas status
kewarganegaraan. (Amandemen Kedua)
Tidak Ada Pasal 28E (Hak Asasi Pribadi)
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan
beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal di wilayah negara
dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
(Amandemen Kedua)
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan
meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran
dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
(Amandemen Kedua)
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat. (Amandemen Kedua)
Tidak Ada Pasal 28F (Hak Asasi Pribadi)
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran
yang tersedia. (Amandemen Kedua)
Tidak Ada Pasal 28G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan
diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat,
dan harta benda yang di bawah
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman
dan perlindungan dari ancaman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu
yang merupakan hak asasi. (Amandemen
Kedua) (Hak Asasi Pribadi dan Ekonomi)
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari
penyiksaan dan perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan
berhak memperoleh suaka politik dari
negara lain. (Amandemen Kedua) (Hak
Untuk Mendapatkan Perlakuan dan Tata
Cara Perlindungan Hukum)
Tidak Ada Pasal 28H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup baik dan
sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. (Amandemen Kedua) (Hak
Asasi Pribadi)
(2) Setiap orang berhak mendapat
kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang
sama guna mencapai persamaan dan
keadilan. (Amandemen Kedua) (Hak
Persamaan Hukum)
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial
yang memungkinkan pengembangan dirinya
secara utuh sebagai manusia yang
bermartabat. (Amandemen Kedua) (Hak
Asasi Pribadi)
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak
milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih secara sewenang-wenang
oleh siapa pun. (Amandemen Kedua) (Hak
Asasi Pribadi dan Ekonomi)
Tidak Ada Pasal 28I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa
pun. (Amandemen Kedua) (Hak Asasi
Pribadi)
(2) Setiap orang berhak bebas atas
perlakuan yang bersifat diskriminatif atas
dasar apa pun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang
bersifat diskriminatif itu. (Amandemen
Kedua) (Hak Untuk Mendapatkan
Perlakuan dan Tata Cara Perlindungan
Hukum)
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat
tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan zaman dan peradaban.
(Amandemen Kedua) (Hak Asasi Sosial
dan dan Kebudayaan)
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan
pemenuhan hak asasi manusia adalah
tanggung jawab negara, terutama
pemerintah. (Amandemen Kedua)
(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak
asasi manusia sesuai dengan prinsip negara
hukum yang demokratis, maka pelaksanaan
hak asasi manusia dijamin, diatur, dan
dituangkan dalam peraturan perundangan-
undangan. (Amandemen Kedua)
Tidak Ada Pasal 28J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak
asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. (Amandemen Kedua)
(Kewajiban Asasi)
(2) Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya, setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang dengan maksud semata-
mata untuk menjamin pengakuan serta
penghormatan atas hak dan kebebasan orang
lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil
sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
nilai agama, keamanan, dan ketertiban
umum dalam suatu masyarakat demokratis.
(Amandemen Kedua) (Kewajiban Asasi)
BAB XI BAB XI
AGAMA AGAMA
Pasal 29 Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang
Maha Esa. Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu. (Hak agamanya dan kepercayaannya itu. (Hak
Asasi Pribadi) Asasi Pribadi)
BAB XII BAB XII
PERTAHANAN NEGARA PERTAHANAN NEGARA DAN
Pasal 30 KEAMANAN NEGARA
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib Pasal 30
ikut serta dalam usaha pembelaan negara. (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
(Hak dan Kewajiban Asasi dalam Politik) ikut serta dalam usaha pertahanan dan
(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur keamanan negara. (Amandemen Kedua)
dengan undang-undang. (Hak dan Kewajiban Asasi dalam Politik)
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Repbulik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan, rakyat sebagai kekuatan
pendukung. (Amandemen Kedua)
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan
Angkatan Udara sebagai alat negara
bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan
negara. (Amandemen Kedua)
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagai alat negara yang menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat bertugas
melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat, serta menegakkan hukum.
(Amandemen Kedua)
(5) Susunan dan kedudukan TNI, kepolisian
Negara Republik Indonesia, hubungan dan
kewenangan TNI dan kepolisian NKRI di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat
keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara, serta hal-
hal yang terkait dengan pertahanan dan
keamanan diatur dengan undang-undang.
(Amandemen Kedua)
BAB XIII BAB XIII
PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pasal 31 Pasal 31
(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat (1) Setiap warga negara berhak mendapat
pengajaran. (Hak Asasi Sosial dan pendidikan. (Amandemen Keempat) (Hak
Kebudayaan) Asasi Sosial dan Kebudayaan)
(2) Pemerintah mengusahakan dan (2) Setiap warga negara wajib mengikuti
menyelenggarakan satu sistim pengajaran pendidikan dasar dan pemerintah wajib
nasional, yang diatur dengan undang- membiayainya. (Amandemen Keempat)
undang. (Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan)
(3) Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undang-undang.
(Amandemen Keempat)
(4) Negara memprioritaskan anggaran
pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh
persen dari anggaran pendapatan dan
belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk
memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional. (Amandemen
Keempat)
(5) Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban
serta kesejahteraan umat manusia.
(Amandemen Keempat)
Pasal 32 Pasal 32
Pemerintah memajukan kebudayaan (1) Negara memajukan kebudayaan nasional
nasional Indonesia. (Hak Asasi Sosial dan
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
Kebudayaan) menjamin kebebasan mesyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-
nilai budayanya. (Amandemen Keempat)
(Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan)
(2) Negara menghormati dan memelihara
bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional. (Amandemen Keempat) (Hak
Asasi Sosial dan Kebudayaan)
BAB XIV BAB XIV
KESEJAHTERAAN SOSIAL PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
Pasal 34 KESEJAHTERAAN SOSIAL
Fakir miskin dan anak-anak terlantar Pasal 34
dipelihara oleh negara. (1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara oleh negara. (Amandemen
Keempat)
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan
sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah
dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan. (Amandemen Keempat)
(3) Negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(Amandemen Keempat) (Hak Asasi
Pribadi)
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang. (Amandemen Keempat)

DAFTAR PUSTAKA

Huta Publisher. (2017). UUD 1945 Amandemen. Depok: Tim Huta Publisher.
Nonika, W. (t.thn.). PERBANDINGAN UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH
AMANDEMEN. Diambil kembali dari
https://www.academia.edu/19590754/PERBANDINGAN_UUD_1945_SEBELUM_
DAN_SESUDAH_AMANDEMEN
SMA Negeri 1 Cineam. (t.thn.). Diambil kembali dari
https://smancineam.wordpress.com/materi-mata-pelajaran/pkn/materi-ajar/kelas-x-
semester-1/hak-asasi-manusia/#:~:text=Hak%20Asasi%20Manusia.%20Hak%20asasi
%20manusia%20merupakan%20hak-hak,yang%20fundamental%2C%20yaitu
%20hak%20persamaan%20dan%20hak%20kebebas

Anda mungkin juga menyukai