Departemen Biologi
November 2020
Abstrak
Sentral dogma merupakan aliran informasi genetik satu arah dari DNA yang ditranskripsi menjadi RNA kemudian
ditranslasi menjadi protein. Protein yang terdapat dalam gen sangat berpengaruh pada pembentukan pigmen mata Drosophila
melanogaster. Aktivasi gen mempengaruhi pembentukan fenotipe-fenotipe yang beragam pada mata Drosophila
melanogaster. Pigmen warna pada Drosophila melanogaster dapat diamati menggunakan metode thin layer
chromatography (TLC). TLC terdiri dari dua fase yaitu fase diam dan fase gerak, dan TLC memiliki kelebihan yang cukup
baik dan dipilih dalam pengamatan karena TLC lebih efisien dibandingkan kromatografi yang lain. Dalam pengamatan
kromatografi terdapat perbandingan-perbandingan antara titik sampel yang disebut sebagai rf. Tujuan dari praktikum adalah
untuk mengetahui dan memahami pengaruh mutasi terhadap fenotipe, mengetahui prinsip kerja thin layer chromatography
(TLC), mengetahui dan memahami teknik pemisahan mata Drosophila melanogaster, dan membandingkan kromatogram
wild type dan mutan.
Kata kunci: Aktivasi gen; Drosophila melanogaster; protein; rf; thin layer chromatography; sentral dogma.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah kinerja tinggi adalah beberapa sampel dapat dilakukan
menyiapkan kertas kromatografi, selanjutnya mata secara simultan dengan menggunakan fase gerak dalam
Drosophila melanogaster digerus menggunakan jumlah kecil sehingga lebih hemat waktu dan biaya
menggunakan sonde, beri pelarut berupa campuran 28% analisis serta ramah lingkungan (Wulandari 2011: 1).
ammonium hidroksida (NH4OH) dan n-propil alkohol Memiliki banyak kelebihan dan keuntungan thin layer
(1:1) ke dalam botol selai, masukan kertas kromatografi ke chromatography juga memiliki kekurangan, salah satunya
dalam botol selai, tutup botol selai menggunakan kertas adalah thin layer chromatography memiliki harga yang
karbon dan disimpan selama 90 menit. Setelah ditunggu lebih mahal dibandingkan dengan paper chromatography.
selama 90 menit, kromatogram diamati di bawah sinar UV Thin layer chromatography juga dapat digunakan untuk
dan ditandai pergerakannya setelah dikeluarkan dari UV, mengidentifikasi hidrokuinon sebagai contoh pada sabun.
jarak pergerakan sampel dan jarak pergerakan larutan Hasil pengamatan menunjukan didapatkannya
diukur dengan penggaris untuk mencari Rf. perbedaan antara Drosophila melanogaster mutan sepia
III. Hasil dan Pembahasan dan Drosophila melanogaster mutan white. Pada
pengamatan Drosophila melanogaster mutan white
Thin layer chromatography adalah
terdapat 2 pigmen yaitu pigmen biopterin yang memiliki
kromatografi yang fase stasionernya berupa lapisan tipis
Orange 0,35
Kuning 0,73
Mutan
Tidak terdapat warna - Normal
brown
Biru 0,86
Biru 0,89
Biru 0,88
Mutan white Normal
Kuning 0,75
Hijau-biru 0,56
Orange 0,37
A2 B3
Hijau-biru 0,43
Kuning 0,89
Biru 0,65
Mutan sepia Mutan sepia Biru 0,75
Biru 0,75 Biru 0,66
Kuning 0,89 Hijau-biru 0,42
Orange 0,37 Oranye 0,32
Normal Kuning 0,74 Normal Kuning 0,62
Biru 0, 88 Biru 0,84
A3 C1 Hijau-biru 0,51
Mutan Biru 0,8
Tidak terdapat warna - Mutan white
brown
Mutan
Tidak terdapat warna -
brown