Simulasi Pasien DOA

Kasus: Ny. O usia 75 tahun di bawa keluarga dengan mobil pribadi tidak sadarkan diri sejak 1
jam SMRS.

Mobil tiba di depan pintu Accident & Emergency, keluarga pasien keluar dari pintu
mobil tergesa-gesa. Security dengan sigap menyambut pasien dan membantu mengeluarkan
strecher. Pasien di bantu oleh perawat di keluarkan dari mobilnya dengan menggunakan
stretcher.

Keluarga pasien: “Tolong Ibu saya sus.”

Perawat: “Kita langsung bawa ke dalem ya pak.”

Pasien di bawa ke ruang triage. Perawat melaporkan kepada dokter jaga nadi tidak teraba,
nafas tidak ada. Dokter menginstrusikan pasien di pindahkan ke ruang observasi. Perawat
melakukan perekaman EKG. Dokter jaga memeriksa pasien dan sudah terlihat pupil midriasis
maksimal.

Dokter: “Sore pak, saya dokter Andi yang jaga di emergency. Ibu tidak sadarkan diri sejak kapan
pak?”

Keluarga pasien: “Ibu dari 1 jam yang lalu tidur dok, saya bangunkan ibu tetep ga bangun.
Makanya saya langsung bawa ke RS dok.”

Dokter: “Oh baik kalo gitu, kita sedang lakukan perekaman EKG ya pak. ada riwayat apa ibu
sebelumnya?”

Keluarga pasien: “Ibu ada stroke dok, memang sudah lama di tempat tidur terus. Ada riwayat
darah tinggi dan jantung juga.”

Perawat menyerahkan hasil EKG kepada dokter jaga.

Perawat: “Ini hasil EKGnya dok”

Dokter: “Pak, ibu sudah meninggal. Saat datang kesini saya periksa nadi dan nafasnya sudah
tidak ada. Ini kita sudah lakukan perekaman EKG, hasil rekaman EKGnya menunjukan sudah
tidak ada aktivitas listrik jantung pasien pak. Saya turut berduka cita ya pak.”

Keluarga pasien menangis dan menelpon sanak saudaranya untuk datang karena pasien
sudah meninggal. Pasien di siapkan untuk turun ke kamar jenazah dan dokter jaga menyiapkan
berkas surat kematian pasien rangkap 2. Perawat emergency menginfokan kepada petugas kamar
jenazah untuk menjemput jenazahnya dan menjelaskan kepada keluarga pasien untuk tindak
lanjut.

Dokter: “Ini berkas surat kematiannya sus, nanti bila semua sudah selesai. Surat kematian
berikan kepada keluarga pasien.”

Perawat: “Baik dok.”

Petugas kamar jenazah datang ke AE dan menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai
penggunaan ambulance jenazah, rumah duka dan lain-lain. Petugas kamar jenazah melakukan
identifikasi terhadap jenazah dan membawa jenazah turun ke kamar jenazah.

Keluarga pasien menyelesaikan administrasi dan perawat menyerahkan surat kematian kepada
keluarga pasien.