Anda di halaman 1dari 2

I.

DEFINISI SOSIOLINGUISTIK

Untuk memahami apa, siapa, dan bagaimana definisi Sosiolinguistik itu, marilah kita kutip
beberapa pendapat pakar Soiolinguis sebagai berikut.

Sosiologi Masyarakat
Sosiolinguistik

Linguistik Bahasa

1. Harimurti Kridalaksana (1982) :


Sosiolinguistik (Sociolinguistics): Cabang linguistik yang mempelajari hubungan
dan saling pengaruh antara peri laku bahasa dan peri laku sosial.

2. Harimurti Kridalaksana (1978:94):


Sosiolinguistik: ilmu yang mempelajari ciri dan pelbagai variasi bahasa, serta
hubungan di antara para bahasawan dengan ciri fungsi variasi bahasa itu di dalam
suatu masyarakat
Bahasa
3. J.A. Fishman (1972) :
Sosiolinguistik dengan nama Sosiologi Bahasa (The Sociology of
Language): “The sociology of language focusses upon the entire gamut of topics
related to the social organization of languages behavior, including not only
language usage per se, but also language attitudes, overt behavior toward
language and language users.” ( SL menyoroti keseluruhan masalah yang
berhubungan dengan organisasi sosial perilaku Bahasa, tidak hanya mencakup
pemakaian bahasa saja, melainkan juga sikap-sikap Bahasa, perilaku terhadap
Bahasa dan pemakai bahasa).
4. J.A. Fishman (1972:4):
Sociolinguistics is the study of the characteristics of language variaties, the
characteristics of their functions, and the characteristics of their speakers as
these three constantly interact, change and change one another within a speech
community (Sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi Bahasa,
fungsi-fungsi variasi Bahasa, dan pemakai Bahasa karena ketiga unsur ini selalu
berintaraksi, berubah, dan saling mengubah satu sama lain dalam satu
masyarakat tutur).
5. Dell Hymes (1973):
Sociolinguistics could be taken to refer to use of linguistic data and analysis
in other discipline concerned with social life and conversely, to use of social data
and analysis in linguistics (SL apat mengacu kepada pemakaian data kebahasaan
dan menganalisis ke dalam ilmu-ilmu lain yang menyangkut kehidupan sosial, dan
sebaliknya, mengacu kepada data kemasyarakatan dan menganalisis ke dalam
linguistik.

6. Appel (1976:10) dalam Suwito (1983:4):


Sosilinguistik adalah Studi tentang Bahasa dan pemakaian Bahasa dalam
hubungannya dengan masyarakat dan kebudayaan

7. Nababan (1984:2) :
Sosiolinguistik adalah pengkajian bahasa dengan dimensi kemasyarakatan .

SIMPULAN
Sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari variasi Bahasa, fungsi variasi Bahasa,
pemakai bahasa (bahasawan), dan hubungan di antara ketiga unsur tersebut dalam suatu
masyarakat bahasa.

II. MASALAH-MASALAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Menurut hasil Konferensi Sosiolinguistik pertama di University of California, Los


Amgeles, 1964, ada tujuh dimensi dalam penelitian Sosiolinguistik. Ketujuh dimensi
tersebut adalah
1. Identitas sosial dari penutur,

2. Identitas sosial dari pendengar yang terlibat dalam proses komunikasi,

3. Lingkungan sosial tempat peristiwa tutur terjadi,


4. Analisis sinkronik dan diakronik dari dialek-dialek sosial,
5. Penilaian sosial yang berbeda oleh penutur akan perilaku bentuk-bentuk ujaran,
6. Tingkatan variasi dan ragam linguistic,
7. Penerapan praktis dari penelitian sosiolinguistik (Dittmar :1976:128).

Untuk memperkaya wawasan Anda sebagai mahasiswa, Anda bisa menambah


sendiri bacaan tentang kajian di atas dari berbagai referensi.

Anda mungkin juga menyukai