Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi
Judul Penelitian (p-protokol no 1)*
A. Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2)
B. Isyu Etik yang mungkin dihadapi
C. Ringkasan Daftar Pustaka
D. Kondisi Lapangan
E. Disain Penelitian
F. Sampling
G. Intervensi
H. Monitor Hasil
I. Penghentian Penelitian dan Alasannya
J. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)
K. Penanganan Komplikasi
L. Manfaat
M. Jaminan Keberlanjutan Manfaat
N. Informed Consent
O. Wali
P. Bujukan
Q. Penjagaan Kerahasiaan
R. Rencana Analisis
S. Monitor Keamanan
T. Konflik Kepentingan
U. Manfaat Sosial
V. Hak atas Data
W. Publikasi
X. Pendanaan
Y. Komitmen Etik
PROTOKOL ETIK PENELITIAN KESEHATAN
YANG MENGIKUTSERTAKAN MANUSIA SEBAGAI SUBYEK
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng(X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
1. Lokasi Penelitian :
Di Kelas Program Studi S1 Keperawatan di STIKES Banyuwangi, Kabupaten
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
Nama : Izka Naila Azza
Alamat : Jl. Kyai Asy’ari rt. 03 rw. 03 Dsn. Lugonto Desa Rogojampi Kec.
Rogojampi
Institusi :Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi
a. Penelitian ini harus dilakukan karena sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan.
b. Untuk menambah ilmu pengetahuan baru khususnya dalam lingkup keperawatan.
c. Manfaat yang diterima bagi responden yang diteliti yaitu Penelitian ini diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengetahui dampak penggunaan
Smartphone dengan kualitas tidur pada mahasiswa
d. Manfaat bagi penduduk wilayah penelitian yang tidak menjadi responden yaitu
mengetahui informasi tentang penggunaan Smartphone . Informasi bisa didapatkan
dari pelayanan kesehatan karena melalui penelitian ini memberi wawasan/informasi
yang menyangkut tentang penggunaan Smartphone dengan kualitas tidur pada
mahasiswa
b. Cara Menangani
1) Peneliti akan melakukan pendektan dengan komunikasi yang baik kepada
responden agar responden merasa nyaman.
2) Peneliti akan berdoa agar diberikan kekuatan dan selalu semangat dalam
penelitian, serta menjaga kesehatan demi kelancaran proses penelitian. Perihal
jadwal penelitian sudah terjadwal dengan sistematis.
Alfarizi, K. M. (2019, Maret 4). Tempo.co. Dipetik Desember 10, 2020, dari
Tempo.co:https://tekno.tempo.co/read/1181645/survei-kepemilikan-smartphone-
indonesia-peringkat-ke-24
Herdayanto, A. (2019). Cara mengurangi penggunaan media elektronik. Jakarta.
Kamil, S. R., & Aprina, M. P. (2020). Komunikasi, Pembangunan dan Media. Dalam M. Rajab,
& S. L. Pawelloi, KOMUNKASI SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (hal. 8-10).
Kendari Sultra: KOMUNIKA.
Katadata, D. (2016, Agustus 8). Databoks Katadata. Dipetik Desember 10, 2020, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/08/08/proyeksi-pengguna-smartphone-
di-asia-tenggara-2016-2019
Kominfo. (2017). Survei Pengguanaan TIK 2017 Serta Implikasinya terhadap. Jakarta: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi
Publik Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan : Pendekatan Praktis. Selemba
Medika.
Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta:
Salemba Medika.
Resquita, A., & Reimao, S. (2010). Dampak Penggunaan Media Elektronik Pada Remaja. Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Risti. (2015). PENGGUNAAN SMARTPHONE DIKALANGAN MAHASISWA FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU. 1-13.
Sarip, H. (2014). Kecanduan Penggunaan Smartphone dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa RIK
UI. Depok: Ilmu Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
E. Kondisi Lapangan
2. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
Terdapat rekam medic yang rahasia dan dilarang membuka selain tenaga kesehatan
a. Peneliti meminta ijin untuk memperoleh nama-nama terkait responden melalui
absensi mahasiswa/i tingkat 4 prodi S1 Keperawatan yang diberikan oleh sekretaris
prodi dimana nama-nama tersebut hanya diketahui oleh orang yang ada di dalam
prodi kemudian untuk informasi yang lebih lanjut peneliti melakukan klarifikasi di
dalam g-form yang mana data yang didapatkan akan masuk ke dalam akun google
dari peniliti sehingga data privasi responden tidak dapat diakses siapapun.
b. Fasilitas yang di butuhkan yaitu WiFi/Paket data internet serta laptop. Peneliti
mempunyai WiFi/Paket data Internet dan laptop milik sendiri, sehingga dijamin
keamanan data dari responden.
F. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (P-1;
S-1,2)
a. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Penggunaan Smartphone
Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat Akhir Stikes
Banyuwangi Tahun 2021.
b. Hipotesis dari penelitian ini adalah: Adanya Penggunaan Smartphone Dengan
Kualitas Tidur Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat Akhir Stikes Banyuwangi
Tahun 2021.
c. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana Hubungan Penggunaan Smartphone Dengan Kualitas Tidur Pada
Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat Akhir Stikes Banyuwangi Tahun 2021?
d. Variabel Independent (Bebas) : Penggunaan Smartphone
Variabel Dependent (Terikat) : Kualitas Tidur
3. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya) P-5, 21 dan apakah blinded atau terbuka.
(Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Tidak Relevan
G. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (P-1, 3, 5)
Seperti yang sudah dijelakan di proposal saya bawah jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah 83 responden. Untuk mengantisipasi kemungkinaan drop out
pada proses penelitian maka terdapat kriteria ekslusi. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah teknik Total Sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan
cara menggunakan semua populasi yang ada sebagai responden.
2021
Kriteria Eksklusi
1) Mahasiswa yang sedang sakit
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak-anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah-
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (P-15 sd 19) (p15)
Tidak relevan
H. Intervensi (pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke
manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator))
Tidak relevan
2. Rencana dan justifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian (p 4 dan 5)
Tidak Relevan
3. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi
kontraindikasi, selama penelitian
Tidak relevan
4. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan
Tidak Relevan
I. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencatatan respon
terapeutik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17)
Tidak Relevan
J. Penghentian Penelitian dan Alasannya
1. Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau,
dalam hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non aktipkan, dan kapan
penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan)
Tidak relevan
M. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (P-4)
a. Bagi Responden
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya mengetahui dampak penggunaan Smartphone dengan kualitas tidur
pada mahasiswa
b. Bagi Profesi Keperawatan
Memberikan pengetahuan bagi perkembangan ilmu kesehatan terutama tentang
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memantau kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (P-14, 19)
Tidak relevan
Q. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (P-13)
Hadiah yang akan diberikan peneliti untuk responden yang bersedia berpartisipasi yaitu
1 Tumbler dan 3pcs masker medis untuk 15 responden yang beruntung. Harga 10.000
rupiah untuk 1 Tumbler dan 8.000 untuk masker isi 5pcs. Dalam penelitian ini peneliti
menentukan dengan cara diundi yang akan didapatkan oleh 15 mahasiswa yang
beruntung. Pengeluaran peneliti untuk hadiah yaitu 1 Tumbler dan 5pcs masker masing-
masing seharga 18.000 rupiah. Total pengeluaran yaitu 270.000 rupiah.
2. Menginformasikan bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik
yang sama, yang bisa mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam
penelitian(P-9) (p33)
Keuntungan yang didapat oleh reponden yiatu responden akan mengetahui bahwa
Penggunaan Smartphone dapat mempengaruhi Kualitas Tidur pada Mahasiswa
3. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (P-24)
Setelah responden melengkapi semua kuesioner, peneliti akan menginput data terlebih
dahulu lalu menyimpulkan hasil yang didapatkan dalam penelitian. Setelah itu peneliti
menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian secara personal kepada responden melalui
whatsapp. Apabila hasilnya signifikan maka peneliti menyampaikan bahwasannya
Penggunaan Smartphone dapat mempengaruhi Kualitas Tidur dan peneliti juga
memberikan saran kepada responden agar dapat dapat meningkatkan kesadaran tentang
pentingnya mengetahui dampak penggunaan Smartphone dengan dan mejaga kualitas
tidur agar lebih baik. Sedangkan apabila hasilnya tidak signifikan peneliti tetap harus
menyampaikan bahwasannya Penggunaan Smartphone dapat mempengaruhi Kualitas
Tidur dan meyampaikan kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lainnya. Serta peneliti
memberikan kesimpulan penelitian kepada tempat penelitian yaitu Program Studi S1
Keperawatan STIKES Banyuwangi secara tertulis melalui surat adakah hubungan atau
tidaknya Penggunaan Smartphone dapat mempengaruhi Kualitas Tidur untuk
memberikan pengetahuan dan manfaat penelitian kepada tempat penelitian maupun
responden.
R. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen (P-3)
Peneliti datang langsung ke tempat penelitian, kemudian meminta ijin kepada pihak
prodi S1 Keperawatan agar dapat menyebarkan link kuesioner dan dalam penelitian ini
peneliti juga meminta bantuan kepada pihak wali kelas masing- masing tingkat 4 untuk
membantu menyebarkan link kuesioner kepada responden.
3. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana
disimpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (P-11,
12)
Data yang sudah diperoleh akan disimpan di dalam google drive dan hanya bisa dibuka
oleh peneliti menggunakan akun e-mail dan password peneliti sendiri.
4. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis
Tidak Relevan
S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana analisis statistik, termasuk rencana analisisinterim bila
diperlukan, dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (P-4);
Dengan menggunakan uji statistik yang dipakai yaitu korelasi Rank Spearman
T. Monitor Keamanan
1. Rencana-2 untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (P-4);
Tidak Relevan
U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya
yang harus dilakukan (P-25)
Tidak relevan
V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah/rendah, kontribusi yang
dilakukan sponsor untuk “capacity building” untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk riset
riset kesehatan; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan
harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (P-8)
Tidak Relevan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat, dan diterima oleh mereka. Bila perlu
masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (P-7)
Tidak Relevan
X. Publikasi
1. Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi)
yang bisa berisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dan meminimalisir risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemulyaan mereka (P-1, 4)
Tidak Relevan
2. Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (P-24)
Tidak Relevan
Y. Pendanaan
1. Sumber dan jumlah dana riset; lembaga penyandang dana, dan deskripsi komitmen
finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan,
bila ada, pada komunitas (P-25)
Sumber dana penelitian ini adalah dana pribadi dari orang tua.
Z. Komitmen Etik
1. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi
Saya menyatakan bahwa yang saya tuliskan di protokol ini adalah data yang sebenar-
benarnya, dan saya akan mematuhi semua prinsip prinsip yang ada di dalam protokol ini.
2. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik
Tidak Relevan
3. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan
Tidak Relevan
Banyuwangi, April 2021
AA. Daftar Pustaka (Daftar referensi yang dirujuk dalam proosal (p40))
Alfarizi, K. M. (2019, Maret 4). Tempo.co. Dipetik Desember 10, 2020, dari
Tempo.co:https://tekno.tempo.co/read/1181645/survei-kepemilikan-smartphone-
indonesia-peringkat-ke-24
Asmani, J. M. (2011). Tips Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Dunia
Pendidikan. Yogyakarta: Divapress.
Ernawati, Syauqy, A., & Haisah, S. (2017). Gambaran kualitas tidur dan gangguan tidur pada
lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota Jambi. Jurnal Universitas Jambi.
Hariani, Y. R., Mahardika, A., & Wedayani, A. N. (2019). Hubungan antara Penggunaan
Smartphone dengan Kualitas Tidur pada Siswa SMAN 1 Mataram di Kota Mataram dan
SMAN 1 Gunungsari di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kedokteran, 33-39.
Herdayanto, A. (2019). Cara mengurangi penggunaan media elektronik. Jakarta.
Hidayat, A. (2011). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kualitatif (2nd ed.). Health Book.
Hidayat, S., & Mustikasari. (2014). Kecanduan penggunaan Smartphone dan kualitas tidur pada
mahasiswa FIK UI. Jurnal FIK UI.
Kamil, S. R., & Aprina, M. P. (2020). Komunikasi, Pembangunan dan Media. Dalam M. Rajab,
& S. L. Pawelloi, KOMUNKASI SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (hal. 8-10).
Kendari Sultra: KOMUNIKA.
Katadata, D. (2016, Agustus 8). Databoks Katadata. Dipetik Desember 10, 2020, dari
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/08/08/proyeksi-pengguna-smartphone-
di-asia-tenggara-2016-2019
Kominfo. (2017). Survei Pengguanaan TIK 2017 Serta Implikasinya terhadap. Jakarta: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi
Publik Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Kozier, B. (2010). Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, & praktik Edisi 7 Volume 2.
Jakarta: ECG.
Laka, B. M. (2012). "Dampak Penggunaan handphone terhadap perilaku belajar peserta didik”.
Jurnal Paedagogika dan Dinamika Pendidikan Vol 7, No 2.
Lee, et al, J. Y. (2013). Development and Validation of a Smartphone Addiction Scale (SAS).
PLoS ONE 8(2).
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
NSF. (2010). How much sleep do we really need? Washington, DC. Retrieved Februari 10, 2021,
from National Sleep Foundation: http://www.sleepfoundation.org/article/how-sleep-
works/how-much-sleepdo-we-really-need
Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan : Pendekatan Praktis. Selemba
Medika.
Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman
Skripsi, Tesis dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta:
Salemba Medika.
Resquita, A., & Reimao, S. (2010). Dampak Penggunaan Media Elektronik Pada Remaja. Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Risti. (2015). PENGGUNAAN SMARTPHONE DIKALANGAN MAHASISWA FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU. 1-13.
Sarip, H. (2014). Kecanduan Penggunaan Smartphone dan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa RIK
UI. Depok: Ilmu Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia.
Sarwar, M., & Soomro, T. R. (2013). Impact of Smartphone’s on Society Volume 98, No. 2.
European Journal of Scientific Research, 216-226.
Suyanto, E. (2011). Membina,Memelihara, Dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Baik
Dan Benar. Ardana Media.
BB. Lanpiran
1. CV Peneliti Utama
2. Proposal
3. Protokol Etik
CURRICULUM VITAE
DAFTAR PRIBADI
Nama : Izka Naila Azza
NIM : 2017.02.066
Prodi : S1 Keperawatan
Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi
Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 29 November 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Menikah
Tinggi Badan :160
Berat Badan : 65
Alamat : Jl. Kyai Asy’ari rt. 03 rw. 03 Dsn. Lugonto Desa Rogojampi Kec.
Rogojampi
No. Hp : 089659240766
E-mail : nailaizka@gmail.com
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
TK : TKM KHADIJAH 2 Rogojampi (2003 – 2005)
SD : MI Islamiyah Rogojampi (2005 – 2011)
SMP : SMP Negeri 2 Rogojampi (2011 – 2014)
SMA : SMA Negeri 1 Rogojampi (2014 – 2017)
Banyuwangi, April 2021